Surat al-Faatihah (1/6)
Tafsir ar-Rahmaan ar-Rahiim
"...Maha Pemurah lagi Maha Penyayang." (QS. 1: 1)
Ar-Rahmaan ar-Rahiim merupakan dua Nama dalam bentuk mubalaghah (bermakna lebih) yang berasal dari satu kata ar-Rahmaan. Namun, Nama ar-Rahmaan memiliki makna yang lebih dari ar-Rahiim.
Dalam pernyataan Ibnu Jarir, dapat dipahami adanya kesepakatan mengenai hal ini.
Al-Qurthubi mengatakan bahwa dalil yang menunjukkan bahwa nama ini musytaq (terbentuk) dari kata lain adalah hadits yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari 'Abdurrahman bin 'Auf radhiyallaahu 'anhu bahwasanya ia mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Allah Ta'ala berfirman: 'Aku adalah ar-Rahmaan, Aku telah menciptakan rahim (kekerabatan). Aku telah menjadikan untuknya nama dari Nama-Ku. Barangsiapa menyambungnya, maka Aku akan menyambungnya. Dan barangsiapa memutuskannya, maka Aku akan memutuskannya." (41)
Al-Qurthubi berkata: "Ini merupakan nash bahwa nama tersebut musytaq. Dan pengingkaran orang-orang Arab terhadap Nama ar-Rahmaan disebabkan kejahilan mereka tentang Allah dan apa yang wajib bagi-Nya."
Al-Qurthubi berkata: "Kemudian dikatakan, keduanya memiliki satu makna, misalnya kata nadmaan dan nadiim, demikian dikatakan oleh Abu 'Ubaid. Ada juga yang mengatakan bahwasanya timbangan kata fa'laan tidak seperti fa'iil. Karena fa'laan tidak digunakan kecuali pada fi'il yang memiliki makna lebih, seperti perkataanmu rajulun ghadh-baanun untuk menyebut seorang laki-laki yang kemarahannya memuncak. Adapun fa'iil terkadang bermakna faa'ilun (subyek) atau maf'uulun (obyek).
Abu 'Ali al-Farisi berkata: "Ar-Rahmaan merupakan Nama yang bersifat umum meliputi segala bentuk rahmat, dan dikhususkan bagi Allah semata. Sedangkan ar-Rahiim ditujukan bagi orang-orang yang beriman. Allah berfirman: "Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman." (QS. Al-Ahzaab: 43)
Ibnu 'Abbas radhiyallaahu 'anhuma berkata: "Keduanya adalah dua nama yang mengandung kelembutan. Dan salah satunya lebih lembut dari yang lainnya, yakni lebih banyak mengandung rahmat." (42)
Ibnu Jarir meriwayatkan: Telah berkata kepada kami as-Sarri bin Yahy at-Tamimi, telah berkata kepada kami 'Utsman bin Zufar, aku mendengar al-'Azrami berkata tentang ar-Rahmaan ar-Rahiim, ia berkata: "Ar-Rahmaan untuk seluruh makhluk dan ar-Rahiim untuk orang-orang yang beriman." (43)
Mereka mengatakan: Karena itulah Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman: "Kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy, (Dialah) Yang Maha Pemurah." (QS. Al-Furqaan: 59)
Dan Dia berfirman: "(Yaitu) Yang Maha Pemurah, yang bersemayam di atas 'Arsy." (QS. Thaahaa: 5)
Dia menyebutkan istiwa' (bersemayam) dengan Nama ar-Rahmaan untuk meliputi seluruh makhluk dengan rahmat-Nya.
Tetapi Dia berfirman: "Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman." (QS. Al-Ahzaab: 43)
Dalam ayat ini Dia mengkhususkan dengan Nama ar-Rahiim.
Bersambung...
===
(41) Tuhfatul Ahwadzi 6/33. Shahiih lighairihi: Abu Dawud no. 1694, at-Tirmidzi no. 1907. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullaah dalam Shahiih at-Targhiib no. 2528.
(42) Al-Qurthubi 1/105.
(43) Tafsiir ath-Thabari 1/127.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh - Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta - Indonesia, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.
===
Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT