Skip to main content

Shahih Tafsir Ibnu Katsir: Surat al-Faatihah (1/5)

Shahih Tafsir Ibnu Katsir

Surat al-Faatihah (1/5)

Makna Lafzhul Jalaalah (اللّه)

(Allah) merupakan nama untuk Rabb Tabaaraka wa Ta'aala. Dikatakan bahwa Allah adalah al-ismul a'zham (nama yang paling agung), karena nama itu menyandang semua sifat. Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman:

"Dialah Allah Yang tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dialah Allah Yang tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Dia, Raja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk rupa, Yang mempunyai Nama-nama yang paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana." (QS. Al-Hasyr: 22-24)

Dengan demikian semua Nama-nama yang baik itu merupakan sifat-Nya, sebagaimana firman Allah Subhaanahu wa Ta'aala:

"Hanya milik Allahlah Asma-ul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asma-ul Husna itu." (QS. Al-A'raaf: 180)

Dan Dia juga berfirman:

"Katakanlah: 'Serulah Allah atau serulah ar-Rahmaan. Dengan Nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al-Asma-ul Husna (Nama-nama yang terbaik)." (QS. Al-Israa': 110)

Dalam kitab Shahiih al-Bukhari dan Shahiih Muslim diriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

"Sesungguhnya Allah memiliki 99 (sembilan puluh sembilan) Nama, seratus kurang satu. Barangsiapa menjaganya, niscaya ia masuk Surga." (40)

Bersambung...

===

(40) Fat-hul Baari 11/218, dan Muslim 4/2062. Al-Bukhari no. 2736, 7392, Muslim no. 2677(6).

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh - Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta - Indonesia, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog