Skip to main content

Shahih Tafsir Ibnu Katsir: Surat al-Faatihah (0/5)

Shahih Tafsir Ibnu Katsir

Surat al-Faatihah (0/5)

Wajibnya membaca al-Faatihah dalam setiap shalat baik sebagai imam, makmum ataupun shalat sendirian

Seluruh penjelasan di atas menunjukkan bahwa bacaan al-Faatihah dalam shalat merupakan suatu hal yang wajib menurut kesepakatan para ulama. Hal ini ditunjukkan oleh hadits yang telah disebutkan sebelumnya, yakni sabda Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam:

"Barangsiapa mengerjakan shalat tanpa membaca Ummul Qur-aan di dalamnya, maka shalatnya kurang." (15)

Yang dimaksud dengan khidaaj adalah kurang, yakni tidak sempurna sebagaimana dijelaskan dalam lanjutan hadits tersebut.

Disebutkan juga dalam kitab Shahiih al-Bukhari dan Shahiih Muslim, sebuah hadits dari 'Ubaidah bin ash-Shamit radhiyallaahu 'anhu, ia berkata: "Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

'Tidak sah shalat bagi orang yang tidak membaca Faatihatul Kitaab (surat al-Faatihah).'" (16)

Demikian pula hadits yang tercantum dalam Shahiih Ibni Khuzaimah dan Shahiih Ibnu Hibban dari Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

"Tidak sah shalat yang di dalamnya tidak dibacakan Ummul Qur-aan." (17)

Hadits-hadits dalam bab ini sangatlah banyak. Maka setiap orang yang shalat wajib membaca Faatihatul Kitaab baik ia sebagai imam, makmum ataupun shalat munfarid (sendirian) dalam setiap shalat dan dalam setiap raka'at.

Bersambung...

===

(15) Ahmad 2/250. Syaikh al-Arnauth hafizhahullaah berkata: "Sanadnya shahih berdasarkan syarat periwayatan Muslim." Dalam al-Musnad 13/232 no. 7836, cet. Ar-Risalah.

(16) Fat-hul Baari 2/276 dan Muslim 1/295. Al-Bukhari no. 756, Muslim no. 394.

(17) Ibnu Khuzaimah 1/248 dan Ibnu Hibban 3/139.

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh - Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta - Indonesia, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog