Skip to main content

Adab Membaca al-Qur-an (3) | Kajian Ramadhan

Majaalisu Syahru Ramadhaan.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullaah.

Kajian Ramadhan.

Kajian Ketigabelas.

Adab Membaca al-Qur-an (3).

3. Membaca dalam keadaan suci.

Adab lainnya adalah hendaklah membacanya dalam keadaan suci (dari hadats), karena hal ini merupakan bagian dari pengagungan terhadap firman Allah Subhaanahu wa Ta'aala. Jangan membaca al-Qur-an ketika dalam keadaan junub kecuali setelah mandi, jika memungkinkan untuk itu, atau dengan bertayamum jika hal itu tidak memungkinkan, umpamanya karena sakit atau memang tidak ada air. Akan tetapi orang yang dalam keadaan junub pun bisa selalu menyebut nama Allah dan berdo'a kepada-Nya dengan do'a yang sejalan dengan al-Qur-an, asalkan ia tidak menyengaja bahwa yang dibacanya adalah ayat-ayat al-Qur-an. Contohnya adalah mengucapkan:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ

Laa ilaaha illaa anta sub-haa naka innii kuntu minazh zhaalimiin
"Tiada sembahan yang benar kecuali hanya Engkau. Mahasuci Engkau. Sungguh aku ini termasuk orang-orang yang zhalim."

Atau do'a:

رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْ بَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَ هَّابُ

Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wa hablanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhab
"Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."

Baca selanjutnya: Adab Membaca al-Qur-an (4)

==

Maraji'/ sumber:
Kitab: Majaalisu Syahru Ramadhaan, Penulis: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullaah, Penerbit: Daruts Tsurayya lin Nasyr - Riyadh, Cetakan I, 1422 H/ 2002 M, Judul terjemahan: Kajian Ramadhan, Penerjemah: Salafuddin Abu Sayyid, Penerbit: al-Qowam - Solo, Cetakan V, 2012 M.

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT