Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2018

Mendakwahkan Kalimat Syahadat La Ilaha Illallah | Kitab Tauhid

Bab 5 Mendakwahkan Kalimat Syahadat La Ilaha Illallah Allah Ta'ala berfirman, "Katakanlah, 'Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Mahasuci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik." (QS. Yusuf: 108) Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, dia menuturkan bahwa ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Mu'adz (radhiyallahu 'anhu) ke Yaman, beliau bersabda, "Engkau akan mendatangi kaum ahli kitab. Oleh karena itu hendaknya dakwah yang pertama kali engkau sampaikan kepada mereka ialah kalimat syahadat la ilaha illallah." Dalam riwayat lain dikatakan, "supaya mereka mentauhidkan Allah." "Kalau mereka telah mematuhi apa yang kamu dakwahkan, maka ajarkanlah bahwa Allah mewajibkan kepada mereka shalat wajib lima waktu sehari-semalam." "Kalau mereka telah mematuhi apa yang kamu dakwahkan itu, maka ajarkanlah bahw

Takut Terhadap Syirik | Kitab Tauhid

Bab 4 Takut Terhadap Syirik Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (28). Dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya." (QS. An Nisa': 48) Al Khalil Ibrahim 'alaihis salam berkata, "Jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala." (QS. Ibrahim: 35) Rasululullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Perkara yang paling aku takutkan akan menimpa kalian adalah syirik kecil." Lalu beliau ditanya tentang maksud syirik kecil tersebut. Beliau menjawab, "Perkara itu adalah riya'. (29)" Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang mati dalam keadaan menyembah sesembahan selain Allah, maka dia akan masuk ke dalam Neraka." (HR. Bukhari 4497) Imam Muslim meriwayatkan dari Jabir (30) radhiyallahu 'anhu, dia menut

Pahala Orang yang Merealisasikan Tauhid | Kitab Tauhid

Bab 3 Pahala Orang yang Merealisasikan Tauhid (17) Barangsiapa yang mengamalkan tauhid dengan tulus, maka dia akan masuk Surga tanpa hisab. Allaj Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang berbuat syirik." (QS. An Nahl: 120) "Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Rabb mereka (dengan sesuatu pun)." (QS. Al Mukminun: 59) Husain bin Abdirrahman (18) menuturkan bahwa suatu ketika dirinya bersama Sa'id bin Jubair (19). Lalu ia bertanya, "Siapakah di antara kalian yang melihat bintang jatuh semalam?" "Saya," kataku, kemudian saya melanjutkan, "Waktu itu saya sedang tidak mengerjakan shalat. Akan tetapi saya sedang terkena sengatan kalajengking." Sa'id bertanya, "Lantas apa yang kamu lakukan?" Saya menjawab, "Minta diruqyah." Ia bertanya lagi, "Apa yang mendorongmu u

Keutamaan Tauhid | Kitab Tauhid

Bab 2 Keutamaan Tauhid Di antara keutamaan tauhid adalah terhapusnya dosa-dosa seorang hamba. Allah Ta'ala berfirman, "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan. Mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. Al An'am: 82) Dari 'Ubadah bin Shamit (8) radhiyallahu 'anhu, dia menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, (bersaksi bahwa) Nabi 'Isa adalah hamba, utusan dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam serta ruh daripada-Nya, (bersaksi bahwa) Surga adalah benar adanya dan Neraka pun benar adanya, maka Allah pasti memasukkannya ke dalam Surga betapa pun amal yang telah dilakukannya (9)." (HR. Bukhari 3430, Muslim 28) Imam Bukhari d

Tauhid | Kitab Tauhid

Bab 1 Tauhid (a) Allah Ta'ala berfirman, "Dan tidaklah Kuciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah (b) kepada-Ku." (QS. Adz Dzariyat: 56) "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), 'Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thaghut (c).'" (QS. An Nahl: 36) "Rabb-mu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, jangan sekali-kali mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan jangan pula membentak mereka. Ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang. Ucapkanlah, 'Wahai Rabb-ku, kasihilah mereka berdua, sebagaimana mereka telah memeliharaku sewaktu kecil.'" (QS. Al Isra': 23-24) "Sembahlah Allah dan janganlah kalian men

Biografi Syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab | Kitab Tauhid

Biografi Syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab (rahimahullah) Nama beliau dengan nasab yang lengkap adalah Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab bin Sulaiman bin 'Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Rasyid bin Buraid bin Musyrif bin Musyrif bin 'Umar. Beliau berasal dari kabilah Bani Tamim. Beliau dilahirkan di daerah Uyainah pada tahun 1115 H di rumah yang penuh dengan cahaya ilmu, kemuliaan, dan agama. Bapak beliau adalah seorang alim besar. Terlebih lagi, kakek beliau, Sulaiman, adalah ulama Nejd pada zamannya. Beliau telah menghafal Al Qur'an sebelum menginjak umur sepuluh tahun. Beliau belajar fikih sehingga bisa memperoleh pemahaman yang luas dalam masalah ini. Orang tuanya sangat kagum pada dirinya karena kekuatan hafalan yang dimilikinya. Beliau banyak melakukan telaah buku-buku tafsir dan hadits. Beliau adalah orang yang sangat giat menuntut ilmu baik di siang maupun malam hari sehingga mampu menghafal banyak mantan-mantan ilmiyah dalam berbagai cabang ilmu. Bel