Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2018

Memilih Rofiq yang Benar-benar Ahli dalam Pengobatan | Keajaiban Thibbun Nabawi

Bagian 3 Beberapa Pedoman Teori Pengobatan Nabawi Rofiq Thibb (Ahli Pengobatan) Beberapa prinsip metode pengobatan Nabawi yang telah dijelaskan oleh As-Sunnah Asy-Syarifah adalah sebagai berikut: Memilih Rofiq (Pelaku Pengobatan) yang Benar-benar Ahli dalam Pengobatan Diriwayatkan dari Jabir bin 'Abdillah rodhiyallohu 'anhuma bahwa Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap penyakit ada obatnya, jika obat mengenai penyakit, maka ia akan sembuh dengan izin Alloh." (52) Dari Abu Huroiroh rodhiyallohu 'anhu, ia berkata: Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda: "Alloh tidak menurunkan suatu penyakit, kecuali juga menurunkan obatnya." (53) ===== 52) Shohih Muslim, (2204). 53) Shohihul Bukhori, (5678). ===== Maraji'/ Sumber: Kitab: Asy-Syifaa' min Wahyi Khaatamil Anbiyaa', Penulis: Aiman bin 'Abdul Fattah, Penerbit: Darush Shohifah, Cetakan I, 1425 H/ 2004 M, Judul Terjemahan: Keajaiban Thibbun Nabawi Bu

Rofiq Thibb (Ahli Pengobatan) | Keajaiban Thibbun Nabawi

Bagian 3 Beberapa Pedoman Teori Pengobatan Nabawi Rofiq Thibb (Ahli Pengobatan) Seseorang bisa dikatakan ahli dalam hal pengobatan apabila ia -dengan seizin Alloh- bisa memisahkan unsur-unsur yang apabila berkumpul menimbulkan bahaya bagi manusia, mengumpulkan unsur-unsur yang apabila terpisah menimbulkan bahaya, mengurangi unsur-unsur yang keberadaannya dalam kadar berlebih membahayakan, atau menambah unsur-unsur yang keberadaannya dalam kadar rendah bisa membahayakan; sehingga bisa memulihkan kesehatan yang hilang, atau memelihara kesehatan dengan memasukkan unsur yang sama atau serupa, menghilangkan penyakit dengan memasukkan unsur kebalikannya, serta mengeluarkan penyakit -atau mencegah terjadinya penyakit- dengan penangkal. Anda akan melihat, dalam ajaran Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam terdapat petunjuk-petunjuk yang bisa menjadi penyembuh yang memadai, dengan daya, kekuatan, karunia, dan pertolongan Alloh. (51) ===== 51) Ath-Thibbun Nabawi, Ibnu Qoyyim Al-Jauzi

Metode Pengobatan Nabawi | Keajaiban Thibbun Nabawi

Bagian 3 Beberapa Pedoman Teori Pengobatan Nabawi Antara Pengobatan Nabawi dan Pengobatan Konvensional Metode Pengobatan Nabawi Ibnul Qoyyim berkata, "Metode pengobatan Nabawi tidak sebagaimana metode pengobatan para dokter. Pengobatan Nabawi sifatnya pasti, qoth'i, dan ilahi, bersumber dari wahyu, pelita kenabian, dan kesempurnaan akal. Adapun pengobatan lainnya kebanyakan berlandaskan perkiraan, dugaan, dan percobaan-percobaan. Memang tidak perlu dibantah bahwa banyak orang sakit yang tidak merasakan manfaat pengobatan Nabawi, karena yang bisa mendapatkan manfaat pengobatan Nabawi adalah siapa yang mau menerimanya dengan percaya dan yakin akan diperolehnya kesembuhan. Ia menerimanya dengan sepenuh hati, dengan keimanan dan kepatuhan. Al-Quran yang merupakan penyembuh apa yang ada di dalam hati ini, jika tidak diterima dengan penerimaan sepenuh hati, juga tidak akan bisa mewujudkan kesembuhan hati dari berbagai macam penyakitnya, bahkan tidak menambahkan kepada orang-oran

Antara Pengobatan Nabawi dan Pengobatan Konvensional | Keajaiban Thibbun Nabawi

Bagian 3 Beberapa Pedoman Teori Pengobatan Nabawi Antara Pengobatan Nabawi dan Pengobatan Konvensional Istilah thibb, dalam bahasa Arab, digunakan untuk menyebut beberapa makna, di antaranya: 1. Perbaikan. Anda mengatakan, "Thobabtuhu", maka itu artinya, "Saya memperbaikinya." 2. Kelembutan dan pengaturan. Kadang, seseorang dinyatakan, "Thobba bil umur." (46) 3. Kecerdasan. Jauhari berkata, "Orang-orang Arab biasa menyebut siapa pun yang cerdas dengan sebutan thobib." Abu 'Ubaid berkata, "Asal istilah thibb adalah kecerdasan dan keterampilan tentang sesuatu. Bila seseorang disebut sebagai thobib adalah jika ia seorang yang cerdas dan ahli, meskipun bukan dalam urusan pengobatan orang sakit." Yang lain mengatakan, "Seseorang disebut thobib, artinya ia cerdas. Ia disebut thobib karena kecerdasannya." 4. Kebiasaan. Dikatakan "Laisa bi thibbi", artinya, "bukan kebiasaanku." 5. Sihir. Dikatakan, &quo

Klasifikasi Penyakit | Keajaiban Thibbun Nabawi

Bagian 3 Beberapa Pedoman Teori Pengobatan Nabawi Tabib dan Metode Pengobatan Klasifikasi Penyakit Penyakit diklasifikasikan menjadi dua, yaitu penyakit hati dan penyakit badan. Adapun pengobatan yang merupakan sarana kesembuhan hanya satu klasifikasi, yaitu pengobatan Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam, yaitu wahyu yang berasal dari Ath-Thobib (43) kepada Al-Habib shollallohu 'alaihi wa sallam. (44) Ibnu Qoyyim (rohimahulloh) berkata, "Ada orang yang mengatakan, 'Apa kaitan ajaran Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam dengan persoalan ini, penjelasan tentang khasiat obat-obatan, prinsip-prinsip penyembuhan, dan penanganan urusan kesehatan?!' Pertanyaan ini mencerminkan kekurangpahaman tentang ajaran dan petunjuk yang dibawa oleh Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam. Pemahaman yang baik tentang Alloh dan Rosul-Nya, merupakan karunia yang dianugerahkan oleh Alloh kepada hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya. Saya telah sampaikan kepada Anda tentang tiga prin

Pengobatan Nabawi (Thibbun Nabawi) | Keajaiban Thibbun Nabawi

Bagian 3 Beberapa Pedoman Teori Pengobatan Nabawi Tabib dan Metode Pengobatan Pengobatan Nabawi (Thibbun Nabawi) Pengobatan Nabawi adalah metode pengobatan yang dijelaskan oleh Nabi shollallohu'alaihi wa sallam kepada orang yang mengalami sakit tentang apa yang beliau ketahui berdasarkan wahyu. Metode pengobatan ini sangat meyakinkan untuk menjadi sebab kesembuhan, sedangkan pengobatan lain lebih banyak merupakan hipotesis (dugaan). Pengobatan ini bersandar kuat kepada akidah Islamiyah yang menyatakan bahwa Alloh adalah pemilik alam semesta ini, bahwa di tangan Alloh terletak kesembuhan. Dia yang memberikan kesembuhan kepada manusia. Ketika Ibrohim mengatakan, "Jika aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku." (Asy-Syu'aro` [26]: 80), tidak lain pernyataan ini merupakan penegasan tentang hakikat dan akidah yang seyogyanya tidak hilang dari hati setiap muslim. Jangan pula hilang dari pemikiran setiap muslim ingatan tentang hadits Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam

Tabib dan Metode Pengobatan | Keajaiban Thibbun Nabawi

Bagian 3 Beberapa Pedoman Teori Pengobatan Nabawi Dengan nama Alloh dan dengan memuji-Nya, saya akan menyampaikan kepada Anda materi-materi ilmiah yang berasal dari Sunnah Nabi yang shohih, pemahaman para sahabat, dan penafsiran para ulama yang dikenal kesholihan mereka. Agar hati menjadi mantap dan berucap mengakui kebenaran Alloh 'Azza wa Jalla dan kebenaran Rosul-Nya shollallohu 'alaihi wa sallam. Kami menggabungkan materi-materi ilmiah ini dengan beberapa riset medis, dalam rangka meneladani apa yang dikatakan oleh "bapak para Nabi", Ibrohim ('alaihis salam), dalam perkataannya yang dimuat dalam ayat berikut, "Dan (ingatlah) ketika Ibrohim berkata, 'Ya Robbi, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.' Alloh berfirman, 'Belum yakinkah kamu?' Ibrohim menjawab, 'Aku telah meyakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku)'..." (Al-Baqoroh [2]: 260) Sholawat semoga senantiasa dilimpahkan k

Kewajiban Mengagungkan Allah | Kitab Tauhid

At Tauhid, Alladzi Huwa Haqqullah 'alal 'Abid Kitab Tauhid, Memurnikan La Ilaha Illallah Bab 67 Kewajiban Mengagungkan Allah Allah Ta'ala berfirman, "Mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan." (QS. Az Zumar: 67) Ibnu Mas'ud radhiyallahu'anhu menuturkan bahwa salah seorang rahib (pendeta, -ed.-) yahudi mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengatakan: "Wahai Muhammad, kami mendapatkan (dalam Taurat, -pent) bahwa Allah akan meletakkan langit di atas satu jari, bumi yang berlapis-lapis di atas satu jari, pepohonan di atas satu jari, air di atas satu jari, tanah di atas satu jari dan seluruh makhluk di atas satu jari. Allah lantas berfirman, 'Aku adalah Penguasa...'" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun tersenyum hi