Skip to main content

Tabib dan Metode Pengobatan | Keajaiban Thibbun Nabawi

Bagian 3

Beberapa Pedoman Teori Pengobatan Nabawi

Dengan nama Alloh dan dengan memuji-Nya, saya akan menyampaikan kepada Anda materi-materi ilmiah yang berasal dari Sunnah Nabi yang shohih, pemahaman para sahabat, dan penafsiran para ulama yang dikenal kesholihan mereka. Agar hati menjadi mantap dan berucap mengakui kebenaran Alloh 'Azza wa Jalla dan kebenaran Rosul-Nya shollallohu 'alaihi wa sallam. Kami menggabungkan materi-materi ilmiah ini dengan beberapa riset medis, dalam rangka meneladani apa yang dikatakan oleh "bapak para Nabi", Ibrohim ('alaihis salam), dalam perkataannya yang dimuat dalam ayat berikut, "Dan (ingatlah) ketika Ibrohim berkata, 'Ya Robbi, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.' Alloh berfirman, 'Belum yakinkah kamu?' Ibrohim menjawab, 'Aku telah meyakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku)'..." (Al-Baqoroh [2]: 260)

Sholawat semoga senantiasa dilimpahkan kepada Muhammad beserta seluruh keluarga dan sahabatnya.

Tabib dan Metode Pengobatan

Syafi'i (rohimahulloh) berkata, "Ilmu pengobatan merupakan ilmu yang paling utama setelah ilmu tentang halal dan haram."

Khoththobi berkata, "Pengobatan ada dua jenis. Pertama, pengobatan yunani yang berdasarkan analogi, dan kedua, pengobatan Arab dan India yang berdasarkan eksperimen."

Saya katakan bahwa banyak terdapat jenis pengobatan, dan pengobatan yang paling benar adalah "Pengobatan Wahyu". Pengobatan ini dilakukan hanya berdasarkan wahyu yang disampaikan kepada Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam. Dari beliau kita mempelajarinya. Ilmu pengobatan ini diturunkan dari "Sang Tabib" yang tidak ada kesembuhan selain kesembuhan-Nya. Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam pernah bersabda tentang orang yang berkata, "Aku seorang tabib." Sabda beliau, "Allohlah Tabib, tetapi engkau adalah seorang rofiq (kawan), tabibnya adalah yang menciptakannya." (38)

Ilmu pengobatan merupakan sebab kesembuhan, sedangkan kita diperintahkan untuk mengupayakan sebab. Sebab yang paling besar dan benar bagi kesembuhan adalah yang berdasarkan wahyu dari langit.

=====

38) As-Silsilatush Shohihah (1537), ia berkata, "Shohih."

=====

Maraji'/ Sumber:

  • Kitab: Asy-Syifaa' min Wahyi Khaatamil Anbiyaa', Penulis: Aiman bin 'Abdul Fattah, Penerbit: Darush Shohifah, Cetakan I, 1425 H/ 2004 M, Judul Terjemahan: Keajaiban Thibbun Nabawi Bukti Ilmiah dan Rahasia Kesembuhan dalam Pengobatan Nabawi, Penerjemah: Hawin Murtadlo, Editor: Muhammad Albani, Editor Medis: dr. Wadda' A. Umar, Penerbit: al-Qowam, Solo - Indonesia, Cetakan VIII, Nopember 2012 M.