Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2020

Surat Al-Baqarah Ayat 196 (3) | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 196 (3) BARANGSIAPA MENCUKUR RAMBUTNYA KETIKA BERIHRAM MAKA IA WAJIB MEMBAYAR FIDYAH Firman-Nya, "Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya fidyah, yaitu berpuasa atau bershadaqah atau berkurban." Al-Bukhari meriwayatkan dari 'Abdurrahman bin al-Ashbahani, "Aku pernah mendengar 'Abdullah bin Ma'qil berkata, 'Aku pernah duduk di dekat Ka'b bin 'Ujrah di masjid ini -yakni masjid Kufah- lalu aku menanyakan kepadanya tentang fidyah dari puasa, ia pun menjawab, 'Aku pernah dibawa menghadap Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan kutu bertebaran di wajahku, maka beliau bersabda: ما كنت أرى أن الجهد قد بلغ بك هذا، أما تجد شاة؟ 'Aku tidak menduga bahwa gangguan yang engkau alami sampai seperti ini, apakah engkau memiliki kambing?'

Surat Al-Baqarah Ayat 196 (2) | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 196 (2) APABILA SEORANG YANG BERIHRAM TERKEPUNG (TERHALANG) DI TENGAH PERJALANAN, HENDAKLAH IA MENYEMBELIH HEWAN KURBANNYA, MENCUKUR RAMBUTNYA DAN BERTAHALLUL Firman Allah, "Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau sakit), maka (sembelihlah) kurban yang mudah didapat." Para ulama menyebutkan bahwa ayat ini diturunkan pada tahun ke-6 Hijriyah, yakni tahun perjanjian Hudaibiyah. Yaitu ketika kaum musyrikin menghalangi Rasulullah (shallallahu 'alaihi wa sallam) agar tidak sampai ke Baitullah. Ketika itu, Allah Ta'ala menurunkan surat al-Fat-h secara keseluruhan dan memberikan keringanan kepada mereka dengan menyembelih binatang kurban yang mereka bawa, yaitu sebanyak 70 ekor unta, mencukur rambut mereka dan bertahallul. Pada saat itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam langsung memerintahkan mereka untuk mencukur rambut da

Surat Al-Baqarah Ayat 196 | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 196 Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau sakit), maka (sembelihlah) kurban yang mudah didapat dan jangan kamu mencukur kepalamu sebelum kurban sampai ke tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya fidyah, yaitu berpuasa atau bershadaqah atau berkurban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) kurban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang kurban atau tidak mampu), maka wajib atasmu berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada

Surat Al-Baqarah Ayat 195 | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 195 Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. 2:195) PERINTAH BERINFAK DI JALAN ALLAH Firman Allah, "Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan." Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Hudzaifah, ia mengatakan, "Ayat tersebut turun berkenaan dengan masalah infak." (785) Hal serupa diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim, ia mengatakan: "Hal yang sama diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas, Mujahid, 'Ikrimah, Sa'id bin Jubair, 'Atha', adh-Dhahhak, al-Hasan, Qatadah, as-Suddi dan Muqatil bin Hayyan." Al-Laits bin Sa'ad meriwayatkan dari Yazid bin Abi Habib, dari Aslam Abu Imran, ia mengatakan, &quo

Surat Al-Baqarah Ayat 194 (2) | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 194 (2) Demikian pula setelah memerangi suku Hawazin (70 km sebelah timur Makkah) dalam perang Hunain, musuh yang lari tunggang langgang bertahan di benteng kota Tha-if, lalu beliau mengalihkan pasukannya ke sana dan mengepungnya. Kemudian masuklah bulan Dzulqa'dah sementara beliau masih mengepung benteng Tha-if dengan manjaniq (alat pelontar), beliau terus mengepungnya hingga genap 40 hari, (783) sebagaimana yang telah disebutkan dalam kitab ash-Shahiihain dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu. Ketika melihat banyaknya para Sahabat yang gugur, maka beliau berpaling darinya. Sementara benteng belum bisa dikuasai. Kemudian beliau kembali ke Makkah dan melaksanakan umrah dari Ji'ranah. Di sanalah beliau membagi-bagikan ghanimah (harta rampasan perang) Hunain. Umrah beliau ini juga dilakukan pada bulan Dzulqa'dah tahun ke-8 Hijriyah. Shalawat dan sal

Ringkasan Tata Cara Sholat 'Ied | Fikih Sholat Hari Raya

Fikih Sholat Hari Raya بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Ringkasan Tata Cara Sholat 'Ied 1. Berniat dalam hati tanpa melafazkannya. 2. Takbiratul Ihram seraya mengangkat tangan. 3. Membaca doa istiftah. 4. Bertakbir 7 kali, disebut takbir tambahan (zawaaid). 5. Membaca Al-Fatihah dan surat lain, disunnahkan membaca pada raka'at pertama surat Qof dan raka'at kedua surat Al-Qomar, atau raka'at pertama surat Al-A'la dan raka'at kedua surat Al-Ghaasyiah. 6. Kemudian rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud dan sujud yang kedua, sama seperti sholat yang lainnya, dan hendaklah tetap thuma'ninah dalam melakukannya. 7. Bangkit ke raka'at kedua seraya bertakbir, dinamakan takbir perpindahan (intiqool). 8. Bertakbir 5 kali, selain takbir intiqool. 9. Membaca Al-Fatihah dan surat lain. 10. Kemudian rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud yang kedua dan duduk tasyahhud akhir sampai salam, sama seperti sholat yang lainnya, dan thu

Daftar Isi | Fikih Sholat Hari Raya

Fikih Sholat Hari Raya Daftar Isi Ringkasan Tata Cara Sholat 'Ied Ringkasan Beberapa Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat 'Ied Beberapa Masalah Fikih Sholat Hari Raya 1. Hukum Sholat 'Ied 2. Hukum Sholat 'Ied bagi Musafir 3. Waktu Sholat 'Ied 4. Tempat Sholat 'Ied di Lapangan dan Imam Langsung Memulai Sholat saat Datang, dan Makmum Hendaklah Datang Sebelum Imam 5. Hukum Sholat 'Ied di Rumah 6. Jumlah Minimal Jama'ah Sholat 'Ied 7. Adakah Adzan dan Iqomah atau Ucapan Ash-Sholaatu Jaami'ah? 8. Adakah Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat 'Ied? 9. Tentang Takbir Tambahan dan Mengangkat Tangan Padanya 10. Adakah Bacaan Diantara Takbir? 11. Masbuq Sholat 'Ied 12. Qodho' Sholat 'Ied 13. Berapa Raka'at Sholat 'Ied? 14. Surat yang Dianjurkan Dibaca 15. Adakah Doa Khusus Sholat 'Ied? Beberapa Masalah Fikih Khutbah Sholat 'Ied 1. Hukum Khutbah 'Ied dan Menghadirinya 2. Khutbah Dilakukan Setelah Sholat 3. Satu atau Dua Kh

التّمرين | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول اَلتَّمْرِيْنُ: اِجْعَلْ مَا يَأْتِي كَمَا ذُكِرَ ! أَبُوْ بَكْرٍ - أَبُوْ دَاوُدَ - أَخُوْ عَلِيٍّ - أَبُوْ هُرَيْرَةَ ذُوْ عِلْمٍ - ذُوْ فَضْلٍ - أَبُوْ سَعِيْدٍ - أَبُوْ طَالِبٍ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

الأسماء الخمسة | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول الأسماء الخمسة أَبُوْكَ - أَخُوْكَ - حَمُوْكَ - فُوْكَ - ذُوْ مَالٍ أَبَاكَ - أَخَاكَ - حَمَاكَ - فَاكَ - ذَا مَالٍ أَبِيْكَ - أَخِيْكَ - حَمِيْكَ - فِيْكَ - ذِىْ مَالٍ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

التّمرين | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول اَلتَّمْرِيْنُ: اِجْعَلْ جَمْعًا مُنَاسِبًا مِنَ الْكَلِمَاتِ الْأَتِيَةِ: مُحْسِنَةٌ - مَقْعَدٌ - بَابٌ - نَاصِرٌ - صَائِمٌ - صَائِمَةٌ مُجْتَهِدٌ - مُجْتَهِدَةٌ - كُرْسِيٌّ - قَلَمٌ - فَاسِقٌ - نَهْرٌ نَبِيٌّ - صَادِقَةٌ - مُشْرِكَةٌ - فَائِزٌ - جَنَّةٌ - نُوْرٌ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

خلاصة أقسام الإسم | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول خلاصة أقسام الإسم مفرد » مثنى » جمع مذكر سالم كَافِرٌ » كَافِرَانِ / كَافِرَيْنِ » كَافِرُوْنَ / كَافِرِيْنَ مُنَافِقٌ » مُنَافِقَانِ / مُنَافِقَيْنِ » مُنَافِقُوْنَ / مُنَافِقِيْنَ مفرد » مثنى » جمع مؤنث سالم صَالِحَةٌ » صَالِحَتَانِ / صَالِحَتَيْنِ » صَالِحَاتٌ صَابِرَةٌ » صَابِرَتَانِ / صَابِرَتَيْنِ » صَابِرَاتٌ مفرد » مثنى » جمع تكسير دَفْتَرٌ » دَفْتَرَانِ / دَفْتَرَيْنِ » دَفَاتِرُ وَلَدٌ » وَلَدَانِ / وَلَدَيْنِ » أَوْلَادٌ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

جمع التكسير | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول جمع التكسير جَمْعُ التَّكْسِيْرِ هُوَ مَا تَغَيَّرَ عَنْ صُوْرَةِ مُفْرَدِهِ، مِثْلُ: وَلَدٌ » أَوْلَادٌ، بَيْتٌ » بُيُوْتٌ، رَجُلٌ » رِجَالٌ دَفْتَرٌ » دَفَاتِرُ، رَسُوْلٌ » رُسُلٌ، مَسْجِدٌ » مَسَاجِدُ وَيُعْرَفُ ذَلِكَ بِالرُّجُوْعِ إِلَى الْقَوَامِيْسِ وَكَثْرَةِ الْإِطِّلَاعِ وَالْقِرَاءَةِ. اَلْأَمْثِلَةُ: رَأْسٌ » رُؤُوْسٌ، رِجْلٌ » أَرْجُلٌ، عَيْنٌ » أَعْيُنٌ بَطْنٌ » بُطُوْنٌ، كِتَابٌ » كُتُبٌ، أَسَدٌ » أُسُدٌ يَوْمٌ » أَيَّامٌ، شَهْرٌ » أَشْهُرٌ، وَجْهٌ » أَوْجُهٌ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

التّمرين | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول اَلتَّمْرِيْنُ: اِجْعَلْ مُؤَنَّثًا سَالِمًا: سَيِّئَةٌ - جَنَّةٌ - مَخْلُوْقَةٌ - مُشْرِكَةٌ مُؤْمِنَةٌ - ظَالِمَةٌ - عَالِمَةٌ - صَابِرَةٌ اِجْعَلْ مُفْرَدًا: مُجْتَهِدَاتٌ - حَيَوَانَاتٌ - قَانِتَاتٌ - حَافِظَاتٌ صَالِحَاتٌ - كَاسِيَاتٌ - عَارِيَاتٌ - صَائِمَاتٌ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

جمع المؤنث السالم | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول جمع المؤنث السالم جَمْعُ الْمُؤَنَّثِ السَّالِمُ هُوَ مَا دَلَّ عَلَى الْجَمْعِيَّةِ بِزِيَادَةِ أَلِفٍ وَتَاءٍ فِي أَخِرِهِ، مِثْلُ: صَالِحَةٌ » صَالِحَاتٌ كَافِرَةٌ » كَافِرَاتٌ حَسَنَةٌ » حَسَنَاتٌ مُبَلِّغَةٌ » مُبَلِّغَاتٌ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

التّمرين | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول اَلتَّمْرِيْنُ: اِجْعَلْ جَمْعًا مُذَكَّرًا سَالِمًا مِمَّا يَأْتِي ! صَابِرٌ - مُحْسِنٌ - عَالِمٌ - صَالِحٌ - مُفْسِدٌ جَالِسٌ - صَادِقٌ - مُؤْمِنٌ - مُفْلِحٌ - شَاكِرٌ اِجْعَلْ مُفْرَدًا ! مُشْرِكُوْنَ - مَنَافِقُوْنَ - فَاسِقُوْنَ - كَاذِبُوْنَ رَاحِمُوْنَ - ضَارِبُوْنَ - شَارِبُوْنَ - قَاعِدُوْنَ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

جمع المذكر السالم | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول جمع المذكر السالم جَمْعُ الْمُذَكَّرِ السَّالِمُ هُوَ مَا دَلَّ عَلَى الْجَمْعِيَّةِ بِزِيَادَةِ وَاوٍ وَنُوْنٍ أَوْ يَاءٍ وَنُوْنٍ فِي أَخِرِهِ، مِثْلُ: ُمُسْلِمٌ » مُسْلِمُوْنَ / مُسْلِمِيْنَ كَافِرٌ » كَافِرُوْنَ / كَافِرِيْنَ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

التّمرين | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول اَلتَّمْرِيْنُ: اِجْعَلْ مُثَنًّى: رَسُوْلٌ - نَبِيٌّ - مُسْلِمٌ - كَافِرٌ - مَدْرَسَةٌ - سَبُّوْرَةٌ - عُثْمَانُ - سَلْمَانُ - عِلْمٌ - عَالِمٌ اِجْعَلْ مُفْرَدًا: يَدَيْنِ - رِجْلَانِ - رَجُلَيْنِ - بَابَيْنِ - جَنَّتَانِ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

المثنى | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول المثنى اَلْمُثَنَّى هُوَ مَا دَلَّ عَلَى اِثْنَيْنِ بِزِيَادَةِ أَلِفٍ وَنُوْنٍ أَوْ يَاءٍ وَنُوْنٍ فِي أَخِرِهِ، مِثْلُ: بَيْتٌ » بَيْتَانِ / بَيْتَيْنِ وَلَدٌ » وَلَدَانِ / وَلَدَيْنِ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

الإسم المفرد | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول الإسم المفرد اَلْإِسْمُ الْمُفْرَدُ هُوَ مَا دَلَّ عَلَى وَاحِدٍ، مِثْلُ: بَيْتٌ - دَفْتَرٌ - وَلَدٌ - رَجُلٌ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

في الأسماء | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول في الأسماء أَقْسَامُ الْإِسْمِ: ١. مُفْرَدٌ ٢. مُثَنًّى ٣. جَمْعٌ: » الْمُذَكَّرِ السَّالِمُ » الْمُؤَنَّثِ السَّالِمُ » التَّكْسِيْرِ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

التّمرين | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول اَلتَّمْرِيْنُ: مَيِّزِ الْأَسْمَاءَ وَالْأَفْعَالَ وَالْحُرُوْفَ فِيْمَا يَلِي! ١. إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُ ٢. اِجْتَهَدَ مُحَمَّدٌ وَحَسَنٌ فِي فَهْمِ الدَّرْسِ ٣. إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلَا يَجْلِسْ حَتَّى يَرْكَعَ رَكْعَتَيْنِ ٤. إِنَّ الْمَاءَ طَهُوْرٌ لَا يُنَجِّسُهُ شَيْئٌ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

أنواع الجملة | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول أنواع الجملة ١. جُمْلَةٌ إِسْمِيَّةٌ مَا كَانَتْ مَسْبُوْقَةً بِإِسْمٍ مِثْلُ: أَحْمَدُ مَرِيْضٌ اَلْوَلَدُ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ ٢. جُمْلَةٌ فِعْلِيَّةٌ مَا كَانَتْ مَسْبُوْقَةً بِفِعْلٍ مِثْلُ: مَرِضَ عَلِيٌّ يَقْرَأُ الْوَلَدُ الْقُرْآنَ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

الحرف | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول ٣. الحرف اَلْحَرْفُ هُوَ كَلِمَةٌ لَا يُفْهَمُ مَعْنَاهَا إِلَّا مَعَ غَيْرِهَا، مِثْلُ: مِنْ - فِي - ثُمَّ - فَـ - إِذَا - أَوْ - حَتَّى وَلَيْسَ لِلْحَرْفِ عَلَامَاتٌ خَاصَّةٌ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

الفعل | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول ٢. الفعل اَلْفِعْلُ هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنًى وَاقْتُرِنَتْ بِزَمَنٍ، مِثْلُ: كَتَبَ - قَرَأَ - يَكْتُبُ - يَقْرَأُ - أَكْتُبُ - أَقْرَأُ عَلَامَاتُ الْفِعْلِ هِيَ: ١. قَدْ، مِثْلُ: قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ ٢. اَلسِّيْنُ، مِثْلُ: سَيَذْهَبُ - سَيَرْجِعُ ٣. سَوْفَ، مِثْلُ: سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ ٤. تَاءُ التَّأْنِيْثِ السَّاكِنَةُ، مِثْلُ: قَالَتْ - ذَهَبَتْ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

الإسم | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذ أ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول ١. الإسم اَلْإِسْمُ هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنًى وَلَمْ تُقْتَرَنْ بِزَمَنٍ، مِثْلُ: مُحَمَّدٌ - أُسْتَاذٌ - تِلْمِيْذٌ - خَيْلٌ - كَلْبٌ - قِطٌّ - دَفْتَرٌ - مِرْسَمٌ - طَبَاشِيْرٌ - شَمْسٌ - قَمَرٌ - أَشْجَارٌ عَلَامَاتُ الْإِسْمِ هِيَ: ١. اَلْخَفْضُ، مِثْلُ: بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ٢. اَلتَّنْوِيْنُ، مِثْلُ: رَجُلٌ - اِمْرَأَةٌ - وَلَدٌ - بِنْتٌ ٣. اَلْأَلِفُ وَاللَّامُ، مِثْلُ: اَلْأُسْتَاذُ - اَلْأُسْتَاذَةُ - اَلطَّالِبُ ٤. حُرُوْفُ الْجَرِّ، مِثْلُ: مِنْ =» مِنَ اللّٰهِ، فِي =» فِي الْبَيْتِ إِلَى =» إِلَى الْمَسْجِدِ، عَلَى =» عَلَى الْكُرْسِيِّ وَحُرُوْفُ الْجَرِّ هِيَ: ١. مِنْ : مِنَ النَّاسِ ٢. إِلَى : إِلَى السُّوْقِ ٣. عَنْ : عَنِ النَّبِيِّ ٤. عَلَى : عَلَى الْمَكْتَبِ ٥. فِي : فِي الْبَيْتِ ٦. رُبَّ : رُبَّ رَجُلٍ كَرِيْمٍ ٧. اَلْبَاءُ : بِالْقَلَمِ - بِالْمِرْسَمِ ٨. اَلْكَافُ : كَالْأَسَدِ - كَالْقَمَرِ ٩. اَللَّامُ : لِلَّهِ - لِرَسُوْلِ

أنواع الكلمة | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذأ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول أنواع الكلمة إِسْمٌ فِعْلٌ حَرْفٌ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

أقسام الحرف | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذأ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول أقسام الحرف: حَرْفٌ هِجَائِيٌّ / مَبَانِيٌّ مثل: أ ب ت ث حَرْفٌ مَعَانِيٌّ مثل: و - أو - ثمّ - من === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

الجملة المفيدة | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذأ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول الجملة المفيدة اَلْجُمْلَةُ الْمُفِيْدَةُ هِيَ اَلتَّرْكِيْبُ الَّذِى يُفِيْدُ فَائِدَةً تَامَّةً وَتُسَمَّى أَيْضًا كَلَامًا، مِثْلُ: هُوَ يَجْلِسُ عَلَى الْكُرْسِيِّ أَنَا أَكْتُبُ فِي الدَّفْتَرِ عَلِيٌّ مَرِيْضٌ - أَحْمَدُ أُسْتَاذٌ - هُوَ غَنِيٌّ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

الكلمة | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذأ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول الكلمة اَلْكَلِمَةُ هِيَ لَفْظٌ لَهُ مَعْنًى، مِثْلُ: مَدْرَسَةٌ - دَفْتَرٌ - مِرسَمٌ يَكْتُبُ - يَقْرَأُ - يَجْلِسُ عَلَى - بِـ - عَنْ - مِنْ - فِي === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

الحرف | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذأ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول الحرف اَلْحَرْفُ هُوَ مَا يَتَرَكَّبُ مِنْهُ الكَلِمَةُ، مِثْلُ: بَ يَ تَ نَ حَ === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kudangsari, Tarogong Kaler, Garut - Indonesia 44151 , Tlp. (0262) 541 751 , HP. 0813 2340 4808 , Email. ibn_azka@yahoo.com , Edisi Revisi: Juni 2019/ Syawwal 1440 H.

فهرس | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذأ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول فهرس المقدمة فهرس الكتاب الحرف الكلمة الجملة المفيدة أقسام الحرف أنواع الكلمة الإسم الفعل الحرف انواع الجملة في الأسماء الإسم المفرد المثنى جمع المذكر السالم جمع المؤنث السالم جمع التكثير الأسماء الخمسة الإسم المقصور الإسم المنقوص الإسم الذي لا ينصرف الإعراب والبناء الأسماء المعربات وعلامات إعرابها الأسماء المبنيات علامات بناء الإسم تفاصيل الأسماء التى لا تنصرف شروط الممنوع من الصرف في الأفعال الفعل الماضي الفعل المضارع فعل الأمر إعراب الأفعال الأفعال المعربات وعلامات إعرابها الأدوات الناصبة الأدوات الجازمة الأفعال المبنيات الإسم (ظاهر وضمير) المذكر والمؤنث مرفوعات الأسماء ١. الفاعل ٢. نائب الفاعل ٣. المبتداء ٤. الخبر ٥. كان وأخواتها ٦. إنّ وأخواتها ٧. التوابع ٨. خلاصة الأسماء المرفوعات النكرة والمعرفة أنواع المعرفة منصوبات الأسماء ١. المفعول به ٢. المفعول لأجله ٣. المفعول فيه (ظرف الزمان وظرف المكان) ٤.

المقدمة | الميسّر في علم النحو

الميسّر في علم النحو تأليف: الأستاذأ. زكريا بن أحمد كرخي المجلد الأول المقدمة الحمد للّه الذى أنزل الكتاب قرآنا عربيا لعلكم تتقون، والذى يسر القرآن للذكر لعلكم تفهمون. والصلاة والسلام على نبينا محمد النبي العربي المبعوث بكتاب مبين. وبعد، فإن حاجة المسلم إلى معرفة قواعد اللغة العربية ضرورية جدا إذ بها سبب إلى فهم القرآن والسنة. وقد أمرنا رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلم أن نتمسك بهما ونعمل بما فيهما، ولا يمكن أن نفهمهما فهما تاما إلا بعد معرفة قواعد اللغة العربية. وما زال أكثر المسلمين يعتقدون أن قواعد اللغة العربية على جانب كبير من الصعوبة والتعقيد بحيث يتعذر على أي شخص أن يفهمها ما لم يتخصص في دراستها. فهذا كتاب "الميسر في علم النحو"، وقد وضعته بعبارة سهلة وأمثلة كثيرة ليسهل فهمه ولا سيما للمبتدئين في دراسة النحو. واللّه أسأل أن يجعله خالصة لوجهه الكريم وأن ينفعنا به يوم الدين وهو أرحم الراحمين. غرة شعبان ١٤٣٦هـ المؤلف أ. زكريا === Maraji'/ sumber: Kitab: الميسّر في علم النحو, Penulis: A. Zakaria, Editor: Yudi Wildan Rosid, Penerbit: Ibn Azka Press, Jalan Rancabango Kud

Surat Al-Baqarah Ayat 194 | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 194 Bulan haram dengan bulan haram, dan pada sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum qishash. Oleh sebab itu, barangsiapa yang menyerangmu, maka seranglah ia, sebanding dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS. 2:194) LARANGAN BERPERANG DI BULAN-BULAN HARAM, KECUALI JIKA MUSUH MEMULAINYA 'Ikrimah dan juga adh-Dhahhak, as-Suddi, Qatadah, Muqsim, ar-Rabi' bin Anas, 'Atha', dan selain mereka meriwayatkan dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma: "Ketika Rasulullah (shallallahu 'alaihi wa sallam) berangkat umrah pada tahun ke-6 Hijriyah, beliau bersama serombongan kaum muslimin dihalang-halangi dan dicegah oleh orang-orang musyrik untuk masuk dan sampai ke Baitullah pada bulan Dzulqa'dah yang merupakan bulan haram sehingga beliau membua

Surat Al-Baqarah Ayat 190-193 (7) | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 190-193 (7) Serta firman-Nya, "Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu." (QS. An-Nahl: 126) Oleh karena itu, 'Ikrimah dan Qatadah mengatakan: "Orang yang zhalim adalah orang yang menolak mengucapkan kalimat laa ilaaha illallaah (tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Allah)." (779) Tentang firman Allah Ta'ala, "Dan perangilah mereka itu sehingga tidak ada lagi fitnah," Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Nafi', dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma, ia mengatakan bahwa dirinya pernah didatangi oleh dua orang pada saat terjadinya fitnah Ibnuz Zubair. Kedua orang itu berkata, "Sesungguhnya orang-orang telah berbuat kerusakan, dan engkau adalah putera 'Umar serta seorang Sahabat Nabi, apa yang menghalangi

Surat Al-Baqarah Ayat 190-193 (6) | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 190-193 (6) PERINTAH BERPERANG HINGGA FITNAH TIDAK LAGI TERSISA Selanjutnya Allah memerintahkan untuk memerangi orang-orang kafir, Dia berfirman, "Sehingga tidak ada lagi fitnah." Maksudnya tidak ada lagi kemusyrikan. Demikian yang dikemukakan oleh Ibnu 'Abbas, Abul 'Aliyah, Mujahid, al-Hasan al-Bashri, Qatadah, (774) ar-Rabi' bin Anas, Muqatil bin Hayyan, as-Suddi, dan Zaid bin Aslam. (775) "Dan (sehingga) ketaatan itu hanya untuk Allah semata." Maksudnya, sehingga agama Allah Ta'ala benar-benar nampak (menang) dan unggul di atas semua agama yang ada. Sebagaimana tercantum dalam Shahiih al-Bukhari dan Shahiih Muslim, dari Abu Musa al-Asy'ari (radhiyallahu 'anhu), ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya tentang seseorang yang berperang karena keberanian, berperang kare

Surat Al-Baqarah Ayat 190-193 (5) | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 190-193 (5) Firman-Nya, "Kecuali jika mereka memerangimu di tempat itu. Jika mereka memerangimu di tempat itu, maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir." Yakni, janganlah kalian memerangi mereka di Masjidil Haram kecuali jika mereka mulai menyerang lebih dahulu. Maka di saat itu kalian boleh memerangi dan membunuh mereka di sana untuk mempertahankan diri dari penyerangan, sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah membai'at para Sahabatnya untuk berperang ketika terjadinya perjanjian Hudaibiyah di bawah sebuah pohon ketika kaum Quraisy dan pendukung mereka dari Bani Tsaqif dan Ahabisy pada tahun itu berkomplot memusuhi beliau. Kemudian Allah menahan terjadinya peperangan itu di antara mereka. Dia berfirman, "Dia-lah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan)mu dan menahan tanganmu dari (membin

Surat Al-Baqarah Ayat 190-193 (4) | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 190-193 (4) HARAMNYA BERPERANG DI TANAH HARAM DAN BOLEHNYA MEMPERTAHANKAN DIRI DARI SERANGAN MUSUH Firman-Nya, "Janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram," sebagaimana tercantum dalam Shahiih al-Bukhari dan Shahiih Muslim, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: إنّ هذا البلد حرّمه اللّه يوم خلق السّموات والأرض، فهو حرام بحرمة اللّه إلى يوم القيامة، ولم يحلّ لي إلّا ساعة من نهار، وإنّها ساعتي هذه حرام بحرمة اللّه إلى يوم القيامة، لا يعضد شجره، ولا يختلى خلاه، فإن أحد ترخّص بقتال رسول اللّه صلّى اللّه عليه وسلّم فقولوا: إنّ اللّه أذن لرسوله ولم يأذن لكم. "Sesungguhnya negeri ini telah diharamkan (disucikan) Allah pada hari diciptakannya langit dan bumi, dan ia menjadi haram dengan pengharaman Allah sampai hari Kiamat. Dan tidak dihalalkan kecuali sesaat saja di siang hari. Dan sesungguhnya (mulai) pada saat ini

Surat Al-Baqarah Ayat 190-193 (3) | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 190-193 (3) SYIRIK ITU LEBIH BESAR (BAHAYANYA) DARIPADA PERANG Karena jihad mengandung resiko hilangnya nyawa dan terbunuhnya banyak orang, maka Allah Ta'ala mengingatkan bahwa kekafiran, kesyirikan, dan berpaling dari jalan Allah Ta'ala yang mereka lakukan itu bahayanya lebih berat, lebih kejam dan lebih dahsyat daripada pembunuhan. Oleh karena itu, Dia berfirman, "Dan fitnah itu lebih berbahaya dari pembunuhan." Abu Malik mengatakan: "Artinya, apa yang sedang kalian lakukan itu bahayanya lebih besar daripada pembunuhan." (771) "Dan fitnah itu lebih berbahaya dari pembunuhan," Abu 'Aliyah, Mujahid, Sa'id bin Jubair, 'Ikrimah, al-Hasan al-Bashri, Qatadah, adh-Dhahhak, dan ar-Rabi' bin Anas mengatakan, "Syirik itu lebih berbahaya daripada pembunuhan." === Catatan Kaki: 771. Ibnu

Surat Al-Baqarah Ayat 190-193 (2) | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 190-193 (2) LARANGAN MELAMPAUI BATAS, SEPERTI MELAKUKAN MUTSLAH (MEMOTONG ANGGOTA BADAN MUSUH YANG TERBUNUH) DAN GHULUL (MENGAMBIL HARTA RAMPASAN PERANG SEBELUM DIBAGIKAN) Firman Allah Ta'ala, "Dan janganlah kalian melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." Maksudnya, hendaklah kalian berperang di jalan Allah, tetapi jangan berlebih-lebihan dalam melakukannya. Termasuk dalam hal ini melakukan berbagai macam larangan, sebagaimana dikatakan oleh al-Hasan al-Bashri, seperti menyiksa, menipu, membunuh para wanita, anak-anak dan orang-orang tua yang pikirannya sudah lemah dan tidak mampu berperang, para pendeta, penghuni rumah ibadah, membakar pepohonan atau membunuh hewan tanpa adanya satu pun kebaikan. Sebagaimana hal itu telah dikatakan oleh Ibnu 'Abbas, 'Umar bin 'Abdil 'Az

Surat Al-Baqarah Ayat 190-193 | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 190-193 Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangimu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas, (QS. 2:190) dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka mengusirmu (Makkah), dan fitnah itu lebih berbahaya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangimu di tempat itu. Jika mereka memerangimu di tempat itu, maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir. (QS. 2:191) Kemudian jika mereka berhenti (memerangimu di tempat itu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 2:192) Dan perangilah mereka sehingga tidak ada lagi fitnah dan (sehingga) ketaatan itu hanya untuk Allah semata. Jika mereka berhenti (memusuhimu), maka tidak ada per

Surat Al-Baqarah Ayat 189 (2) | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 189 (2) TOLOK UKUR KEBAJIKAN ADALAH TAKWA Dan firman-Nya, "Dan bukanlah merupakan kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya," Imam al-Bukhari meriwayatkan dari al-Bara', ia mengatakan, "Jika mereka hendak melaksanakan ihram pada masa Jahiliyah, mereka memasuki Baitullah dari arah belakang. Maka Allah Ta'ala menurunkan firman-Nya, 'Dan bukan merupakan kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya.'" (764) Demikian pula diriwayatkan oleh Abu Dawud ath-Thayalisi dari al-Bara', ia mengatakan, "Dahulu, apabila kaum Anshar kembali dari Safar, maka mereka tidak memasuki rumah dari arah pintu

Surat Al-Baqarah Ayat 189 | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 189 Mereka bertanya kepadamu tentang hilal (bulan sabit). Katakanlah: "(Hilal) bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah) haji; dan bukan merupakan kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung. (QS. 2:189) PERTANYAAN TENTANG HILAL (BULAN SABIT) Al-'Aufi meriwayatkan dari Ibnu 'Abbas (radhiyallahu 'anhuma), "Orang-orang pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang hilal, maka turunlah ayat ini: 'Mereka bertanya kepadamu tentang hilal. Katakanlah: 'Hilal itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia.'' Dengan hilal tersebut mereka dapat mengetahui jatuh temponya hutang mereka dan juga 'iddah isteri merek

Surat Al-Baqarah Ayat 188 (2) | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 188 (2) KEPUTUSAN HAKIM TIDAK BOLEH MENGHALALKAN PERKARA YANG HARAM DAN MENGHARAMKAN PERKARA YANG HALAL Dalam Shahiih al-Bukhari dan Shahiih Muslim disebutkan dari Ummu Salamah (radhiyallahu 'anha) bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ألا إنّما أنا بشر وإنّما يأتيني الخصم، فلعلّ بعضكم أن يكون ألحن بحجّته من بعض فأقضي له، فمن قضيت له بحقّ مسلم فإنّما هي قطعة من نار، فليحملها أو ليذرها. "Ketahuilah, sesungguhnya aku hanyalah manusia biasa, dan orang-orang yang bersengketa mendatangiku. Boleh jadi sebagian dari kalian lebih pintar berdalih daripada sebagian lainnya sehingga aku memberikan keputusan yang dapat menguntungkannya. Maka barangsiapa yang aku putuskan mendapat hak orang muslim lainnya, sebenarnya itu tidak lain hanyalah sepotong api Neraka. Maka terserah kepadanya, apakah ia mau mengambilnya atau meninggalkannya." (759)

Surat Al-Baqarah Ayat 188 | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 2 SURAT AL-BAQARAH AL-BAQARAH, AYAT 188 Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim supaya kamu dapat memakan sebagian dari harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. (QS. 2:188) HARAMNYA SUAP 'Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu 'Abbas (radhiyallahu 'anhuma), "Ayat ini berkenaan dengan seseorang yang mempunyai tanggungan harta (hutang) tetapi dalam hal ini tidak ada saksi terhadapnya, lalu ia mengingkari harta itu dan mempersengketakannya kepada penguasa, sementara ia sendiri mengetahui bahwa harta itu bukan bagian dari haknya dan juga mengetahui bahwa ia berbuat dosa dengan sebab memakan barang haram." (757) Demikian pula diriwayatkan dari Mujahid, Sa'id bin Jubair, 'Ikrimah, al-Hasan al-Bashri, Qatadah, as-