AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR
SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR
JUZ 2
SURAT AL-BAQARAH
AL-BAQARAH, AYAT 190-193 (3)
SYIRIK ITU LEBIH BESAR (BAHAYANYA) DARIPADA PERANG
Karena jihad mengandung resiko hilangnya nyawa dan terbunuhnya banyak orang, maka Allah Ta'ala mengingatkan bahwa kekafiran, kesyirikan, dan berpaling dari jalan Allah Ta'ala yang mereka lakukan itu bahayanya lebih berat, lebih kejam dan lebih dahsyat daripada pembunuhan. Oleh karena itu, Dia berfirman, "Dan fitnah itu lebih berbahaya dari pembunuhan."
Abu Malik mengatakan: "Artinya, apa yang sedang kalian lakukan itu bahayanya lebih besar daripada pembunuhan." (771)
"Dan fitnah itu lebih berbahaya dari pembunuhan," Abu 'Aliyah, Mujahid, Sa'id bin Jubair, 'Ikrimah, al-Hasan al-Bashri, Qatadah, adh-Dhahhak, dan ar-Rabi' bin Anas mengatakan, "Syirik itu lebih berbahaya daripada pembunuhan."
===
Catatan Kaki:
771. Ibnu Abi Hatim (I/412), tahqiq: DR. Al-Ghamidi.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh – Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta – Indonesia, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.