Skip to main content

Muqaddimah (14) | Kisah dajjal dan Turunnya 'Isa untuk Membunuhnya

Qishshatu al-Masiihi ad-Dajjali wa Nuzuuli 'Isa 'alaihis shalaatu was salaam wa Qatlihi Iyyaahu.

Kisah Dajjal dan Turunnya 'Isa 'alaihis salaam untuk Membunuhnya.

BAGIAN PERTAMA.

MUQADDIMAH PENULIS (14)

Latar Belakang Penulisan Buku ini.

Hal ini mengingatkan penulis tentang pepatah yang mengatakan: "Innal Bughaatsa Biardhina Yastansiru" (Sesungguhnya burung 'bughats' di negeri kami menampakkan diri seperti burung elang). Berikut sebagian contoh kesalahan-kesalahan yang penulis temukan pada bukunya jilid pertama:

1. Pada halaman 114 disebutkan kalimat "Wayanzi'u Jummati (dengan menggunakan huruf jim dan taa yang berharakat kasrah) Kulli Dzii Jummatin", padahal yang benar "Wayanzi'u Humata (dengan huruf haa dam miim yang tidak bertasydid) Kulli Dzii Humatin". Makna 'humatun' racun atau virus (kecil). Dan kesalahan yang sama terulang pada halaman 169. Ia memberi komentar yang lebih mengarah bahwa itu (al-Jummah) merupakan kesalahan ilmiah. Ia berkata: "Al-jummah adalah kumpulan-kumpulan rambut di bagian depan kepala. Mungkin maksud dari menghilangkan (jumlah kulli dzi jummah) adalah dengan menghilangkan kumpulan rambut dari barisan rambut yang berbeda-beda yang berpengaruh terhadap gadis-gadis dari pandangan mata yang berselera dan jiwa-jiwa yang bersyahwat... dan sangat jelas sekali bahwa kata (dzati jummah) dalam hadits tersebut berperan sebagai sifat bagi kata yang hilang..." sampai omong kosong terakhirnya.

2. Pada tiga halaman berikutnya, yakni halaman 114, terdapat kalimat "Watakuunul ardhu Ka'aatsuuril Fidhdhati" komentar al-Azhari: "Makna al-'Aatsur bagian bumi yang rusak, atau tanah-tanah yang berlobang..." Padahal yang benar berbunyi "Kafaatsuurin" (menggunakan huruf 'fa' dan 'tsa') maknanya "meja". Pendapat lain "baskom, wastafel atau gelas yang terbuat dari emas atau perak".

3. Pada halaman 115 terdapat kesalahan. Bunyi kalimatnya "Waqad Jarrada Abu Dawud Isnaadahu" (Abu Dawud telah membebaskan isnadnya). Yang benar "Waqad Jawwada Abu Dawud Isnaadahu" (Abu Dawud menganggap isnadnya jayyid).

4. Pada halaman 117 "Muhammad bin 'Abdullah bin Qahraan". Padahal yang benar "Muhammad bin 'Abdullah bin Qahzaadz".

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: Qishshatu al-Masiihi ad-Dajjaali wa Nuzuuli 'Isa 'alaihish shalaatu was salaamu wa Qatlihi Iyyaahu, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, Penerbit: Maktabah al-Islamiyyah, 'Amman - Yordan, Cetakan I, 1421 H, Judul terjemahan: Kisah dajjal dan turunnya 'Isa 'alaihis salam untuk membunuhnya, Penerjemah: Beni Sarbeni, Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i, Cetakan I, 1426 H/ 2005 M.