Skip to main content

Shahih Tafsir Ibnu Katsir: Surat al-Faatihah (0/6)

Shahih Tafsir Ibnu Katsir

Surat al-Faatihah (0/6)

Tafsir al-Isti'aadzah dan hukum-hukumnya

Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman:

"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang lain mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh. Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-A'raaf: 199-200)

Allah juga berfirman:

"Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan (perbuatan) yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan. Dan katakanlah, 'Ya Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada-Mu ya Rabbku, dari kedatangan mereka kepadaku." (QS. Al-Mu'-minuun: 96-98)

Dan Allah Ta'ala berfirman:

"Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang di antara kamu dan dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar. Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Fushshilat: 34-36)

Tidak ada ayat lain yang memiliki makna seperti tiga ayat di atas. Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan manusia agar beramah tamah dengan musuh dari kalangan manusia dan berbuat baik kepadanya, sehingga dapat mengembalikannya kepada tabi'at asalnya, yakni sebagai teman dan sahabat. Sebaliknya, Allah memerintahkan agar memohon perlindungan kepada-Nya dari syaitan dari jenis jin. Karena dia tidak menerima ramah-tamah maupun kebaikan. Ia tidak menghendaki sesuatupun, kecuali kebinasaan anak Adam. Hal ini disebabkan karena kerasnya permusuhan antara dia dengan anak Adam, sebagaimana firman Allah Subhaanahu wa Ta'aala:

"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari Surga." (QS. Al-A'raaf: 27)

Allah juga berfirman:

"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu, maka jadikanlah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni Neraka yang menyala-nyala." (QS. Faathir: 6)

Dan Dia berfirman:

"Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain-Ku, sedangkan mereka adalah musuhmu. Amat buruklah (iblis) itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang zhalim." (QS. Al-Kahfi: 50)

Syaitan telah bersumpah kepada bapak kita Adam 'alaihis salaam bahwa dia adalah pemberi nasihat baginya, padahal dia berdusta. Lalu bagaimana pula mu'amalah syaitan dengan kita? Sementara mereka telah berkata: "Demi kekuasaan-Mu, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlas di antara mereka." (QS. Shaad: 82-83)

Allah juga berfirman:

"Apabila kamu membaca al-Qur-an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. Sesungguhnya syaitan itu tidak memiliki kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang menjadikannya pemimpin dan atas orang-orang yang menyekutukannya dengan Allah." (QS. An-Nahl: 98-100)

Bersambung...

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh - Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta - Indonesia, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog