Skip to main content

Yang Boleh Dilakukan oleh Orang yang Berpuasa (8) | Meneladani Shaum Rasulullah

Shifatu Shaumin Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam fii Ramadhaan.

Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied al-Hilali dan Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid hafizhahumallaah.

Meneladani Shaum Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Keduabelas.

Yang Boleh Dilakukan oleh Orang yang Berpuasa (8).

8. Celak Mata, Obat Tetes Mata dan Semisalnya yang Dimasukkan ke Dalam Mata.

Semua hal tersebut tidak membatalkan puasa, baik barang-barang itu terasa olehnya maupun tidak. Itu pula yang ditarjih oleh Syaikhul Islam di dalam risalahnya yang berjudul: "Haqiiqatush Shiyaam". Dan juga muridnya, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah di dalam kitabnya, Zaadul Ma'aad. Imam al-Bukhari berkata di dalam kitab Shahihnya (90): "Anas, al-Hasan, dan Ibrahim tidak mempermasalahkan celak mata bagi orang yang sedang berpuasa."

===

(90) (IV/ 153 - Fat-hul Baari). Silahkan perbandingkan dengan kitab, Mukhtashar Shahih al-Bukhari (451) karya Syaikh al-Albani dan juga kitab, Taghliiqut Ta'liiq (III/ 152-153).

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Shifatu Shaumin Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam fii Ramadhaan, Penulis: Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied al-Hilali dan Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid hafizhahumallaah, Penerbit: al-Maktabah al-Islamiyyah, Amman - Yordania, Cetakan IV, Tahun 1412 H/ 1992 M, Judul Terjemahan: Meneladani Shaum Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: M. Abdul Ghoffar E.M, Muraja'ah Terjemah: Taufik Saleh Alkatsiri, Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i - Indonesia, Cetakan Kedua, Rabi'ul Akhir 1426 H/ Agustus 2005 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT