Skip to main content

Arti 'aqiqah menurut lughah/ bahasa dan syara' (Agama) | Aqiqah | Ketika Anak Itu Lahir | Menanti Buah Hati dan Hadiah Untuk Yang Dinanti

Menanti Buah Hati dan Hadiah Untuk Yang Dinanti.

Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat hafizhahullah.

Bab II.

Ketika Anak Itu Lahir.

23. Aqiqah (اَلْعَقِيْقَةُ).

Di bawah ini saya turunkan beberapa masalah penting yang masuk dalam pembahasan 'aqiqah, maka saya berkata:

1. Arti 'aqiqah menurut lughah/ bahasa dan syara' (Agama).

'Aqiqah menurut bahasa artinya sembelihan (الذَّبْحُ) atau pemotongan (اَلْقَطْعُ). Ini arti yang dipilih oleh Imam Ahmad bin Hambal sehingga beliau mengatakan: "'Aqiqah itu (artinya) tidak lain melainkan sembelihan itu sendiri." (159) Selain itu ada beberapa arti lagi yang diterangkan oleh para ulama di antaranya, "Asal arti dari 'aqiqah itu ialah rambut yang dicukur dari kepala anak yang dilahirkan," atau "Kambing yang disembelih dan rambut yang dicukur (habis) masing-masingnya dinamakan 'aqiqah." (160)

Sedangkan arti 'aqiqah menurut istilah ialah, "Menyembelih kambing untuk anak pada hari ketujuh dari hari kelahirannya."

===

(159) Tuhfatul Maudud bab VI fasal 5.

(160) Fat-hul Baari' Kitabul 'Aqiqah.

===

Maraji'/ Sumber:
Buku: Menanti Buah Hati dan Hadiah Untuk Yang Dinanti, Penulis: Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat hafizhahullah, Penerbit: Darul Qolam, Jakarta - Indonesia, Cetakan III, Tahun 1425 H/ 2004 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog