Hadits-hadits yang Menganjurkan Dibaguskannya Shalat, serta Mengancam. Shalat yang Tanpa Aturan (2) | Shalat Tarawih Menurut Tuntunan Rasulullah
Shalaatu at-Taraawiihi.
Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.
Shalat Tarawih Menurut Tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Fasal IX.
Anjuran Memperbagus Shalat, dan Ancaman Bagi yang Shalat Tanpa Aturan.
Hadits-hadits yang Menganjurkan Dibaguskannya Shalat, serta Mengancam. Shalat yang Tanpa Aturan (2).
Yang kedua: Dari Abu Mas'ud al-Badri (radhiyallahu 'anhu), bahwa ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Shalat seseorang itu tidak sah, sebelum ia meluruskan punggungnya baik dalam ruku' maupun sujud."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud (I: 136), an-Nasa`i (I: 157), at-Tirmidzi (II: 51), Ibnu Majah (I: 284), ad-Darimi (I: 304), ath-Thahawi dalam al-Musykil (I: 80), ath-Thayalisi (I: 97), Ahmad (IV: 119) dan ad-Daruquthni (hal. 133) dan dia berkomentar:
"Sanadnya shahih sekali." Dan memang demikianlah adanya. Al-A'masy jelas meriwayatkannya dengan ucapan: "Telah berbicara kepadaku..." dalam riwayat ath-Thayalisi.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Shalaatu at-Taraawiihi, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah, Tanpa keterangan penerbit, Tanpa keterangan cetakan, Tanpa keterangan tahun, Judul terjemahan: Shalat Tarawih Menurut Tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Ustadz Abu Umar Basyir al-Maidani hafizhahullah, Penerbit: at-Tibyan, Solo - Indonesia, Cetakan IV, Nopember 2000 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.
Shalat Tarawih Menurut Tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Fasal IX.
Anjuran Memperbagus Shalat, dan Ancaman Bagi yang Shalat Tanpa Aturan.
Hadits-hadits yang Menganjurkan Dibaguskannya Shalat, serta Mengancam. Shalat yang Tanpa Aturan (2).
Yang kedua: Dari Abu Mas'ud al-Badri (radhiyallahu 'anhu), bahwa ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Shalat seseorang itu tidak sah, sebelum ia meluruskan punggungnya baik dalam ruku' maupun sujud."
Diriwayatkan oleh Abu Dawud (I: 136), an-Nasa`i (I: 157), at-Tirmidzi (II: 51), Ibnu Majah (I: 284), ad-Darimi (I: 304), ath-Thahawi dalam al-Musykil (I: 80), ath-Thayalisi (I: 97), Ahmad (IV: 119) dan ad-Daruquthni (hal. 133) dan dia berkomentar:
"Sanadnya shahih sekali." Dan memang demikianlah adanya. Al-A'masy jelas meriwayatkannya dengan ucapan: "Telah berbicara kepadaku..." dalam riwayat ath-Thayalisi.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Shalaatu at-Taraawiihi, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah, Tanpa keterangan penerbit, Tanpa keterangan cetakan, Tanpa keterangan tahun, Judul terjemahan: Shalat Tarawih Menurut Tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Ustadz Abu Umar Basyir al-Maidani hafizhahullah, Penerbit: at-Tibyan, Solo - Indonesia, Cetakan IV, Nopember 2000 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT