Skip to main content

Tata Cara Nabi dalam Shalat Malam dan Witir (4) | Shalat Tarawih Menurut Tuntunan Rasulullah

Shalaatu at-Taraawiihi.

Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.

Shalat Tarawih Menurut Tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Fasal VIII.

Tata Cara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam Shalat Malam dan Witir (4).

Yang keempat: Beliau (shallallahu 'alaihi wa sallam) kadang shalat 11 raka'at; empat raka'at dengan satu salam, lalu empat raka'at dengan satu salam juga, lalu berwitir tiga raka'at. Imam al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan hadits tentang itu dari 'Aisyah (radhiyallahu 'anhuma). Telah disebutkan lafazhnya pada hal. 16-17 (buku asli). Zhahir hadits tersebut mengindikasikan bahwa beliau duduk (tahiyyat) pada setiap dua raka'at dari masing-masing yang empat raka'at, dan juga dalam tiga raka'at (witir), namun beliau tidak bersalam. Begitulah penafsiran Imam an-Nawawi, sebagaimana tersebut sebelumnya. Hal itu juga diriwayatkan secara tegas dalam beberapa hadits dari 'Aisyah bahwa beliau shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah bersalam antara 2 raka'at pertama witir dan satu raka'at terakhirnya. Namun semua pendapat itu ada cacatnya, sebagaimana yang disebutkan oleh al-Hafizh Ibnu Hajar, Ibnu Nashir, kemudian al-Baihaqi dan juga an-Nawawi. Semuanya aku jelaskan dlam at-Ta'liqatu al-Jiyad 'Ala Zadil Ma'ad. Sandaran pendapat tentang disyari'atkannya memisah dua raka'at witir dan yang satunya nampak zhahir dalam hadits ini. Namun zhahir hadits tersebut akan terkesampingkan oleh suatu hal lain yang akan dijelaskan dalam akhir fasal pembahasan ini. Wallahu a'lam.

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Shalaatu at-Taraawiihi, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah, Tanpa keterangan penerbit, Tanpa keterangan cetakan, Tanpa keterangan tahun, Judul terjemahan: Shalat Tarawih Menurut Tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Ustadz Abu Umar Basyir al-Maidani hafizhahullah, Penerbit: at-Tibyan, Solo - Indonesia, Cetakan IV, Nopember 2000 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog