Apakah dagingnya dibagikan dalam keadaan masih mentah atau setelah dimasak? | Aqiqah | Ketika Anak Itu Lahir | Menanti Buah Hati dan Hadiah Untuk Yang Dinanti
Menanti Buah Hati dan Hadiah Untuk Yang Dinanti.
Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat hafizhahullah.
Bab II.
Ketika Anak Itu Lahir.
23. Aqiqah (اَلْعَقِيْقَةُ).
14. Apakah dagingnya dibagikan dalam keadaan masih mentah atau setelah dimasak? (176)
Dalam masalah ini para ulama telah sepakat mengatakan kedua-duanya boleh, baik masih mentah atau setelah dimasak. Hanyasanya mereka pun berkata yang lebih utama (lebih afdhal) dan merupakan tambahan kebaikan (ziyadah fil ihsan) kalau dibagikan setelah dimasak dan kalau perlu dengan kuahnya sekalian dan kalau memungkinkan ada kemampuan boleh juga dengan lauk pauknya seperti nasi dan lain-lain. Semuanya ini merupakan kebaikan bersama tambahan-tambahannya dalam rangka mensyukuri nikmat yang besar ini dan bergembira di hari-hari yang penuh kebahagiaan atas lahirnya si buah hati pemberian Rabbul 'Alamin.
===
(176) Tuhfatul Maudud bab VI fasal 12.
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat hafizhahullah.
Bab II.
Ketika Anak Itu Lahir.
23. Aqiqah (اَلْعَقِيْقَةُ).
14. Apakah dagingnya dibagikan dalam keadaan masih mentah atau setelah dimasak? (176)
Dalam masalah ini para ulama telah sepakat mengatakan kedua-duanya boleh, baik masih mentah atau setelah dimasak. Hanyasanya mereka pun berkata yang lebih utama (lebih afdhal) dan merupakan tambahan kebaikan (ziyadah fil ihsan) kalau dibagikan setelah dimasak dan kalau perlu dengan kuahnya sekalian dan kalau memungkinkan ada kemampuan boleh juga dengan lauk pauknya seperti nasi dan lain-lain. Semuanya ini merupakan kebaikan bersama tambahan-tambahannya dalam rangka mensyukuri nikmat yang besar ini dan bergembira di hari-hari yang penuh kebahagiaan atas lahirnya si buah hati pemberian Rabbul 'Alamin.
===
(176) Tuhfatul Maudud bab VI fasal 12.
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT