Skip to main content

Hadits-hadits yang Menganjurkan Dibaguskannya Shalat, serta Mengancam. Shalat yang Tanpa Aturan | Shalat Tarawih Menurut Tuntunan Rasulullah

Shalaatu at-Taraawiihi.

Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.

Shalat Tarawih Menurut Tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Fasal IX.

Anjuran Memperbagus Shalat, dan Ancaman Bagi yang Shalat Tanpa Aturan.

Hadits-hadits yang Menganjurkan Dibaguskannya Shalat, serta Mengancam. Shalat yang Tanpa Aturan.

Sebagai support bagi mereka agar terus memperbagus dan menambah kualitas shalat, serta sebagai peringatan bagi mereka untuk tidak shalat serampangan, aku akan membeberkan beberapa hadits shahih yang diriwayatkan berkaitan dengan anjuran memperbagus shalat dan ancaman terhadap mereka yang shalat tanpa aturan. Aku katakan:

Yang pertama: Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu diceritakan bahwa seorang lelaki pernah masuk masjid dan shalat, sedangkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berada di pojok masjid tersebut. (Seusai shalat) ia mendatangi beliau seraya mengucapkan salam. Setelah menjawab salamnya, beliau bersabda: "Shalatlah kamu, sesungguhnya tadi kamu belum shalat." Orang itu pun balik lagi dan kembali shalat. Lalu menemui beliau lagi dan memberi salam. Setelah menjawab salamnya, beliau bersabda lagi: "Shalatlah kamu, sesungguhnya kamu belum lagi shalat." Pada kali yang ketiga lelaki itu berujar: "Tolong ajarkan aku." Beliau pun bersabda:

"Apabila kamu hendak shalat, maka berwudhulah dengan sempurna, kemudian menghadaplah ke arah kiblat dan bertakbirlah. Lalu bacalah ayat al-Qur`an yang mudah bagimu, kemudian ruku'lah, hingga kamu tuma'ninah dalam ruku'. Lalu tegaklah berdiri, hingga kamu berdiri lurus. Kemudian bersujudlah hingga kamu tuma'ninah dalam sujud. Lalu bangkitlah dari sujud hingga kamu tuma'ninah dalam duduk. Kemudian bersujudlah lagi hingga kamu tuma'ninah dalam sujud. Kemudian bangkitlah dari sujud, hingga kamu tegak berdiri. Kemudian lakukanlah itu dalam shalat kamu seluruhnya."

Diriwayatkan oleh al-Bukhari (II: 191, 219, 222, XI: 31, 467), Muslim (II: 10, 11) dan lain-lain.

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Shalaatu at-Taraawiihi, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah, Tanpa keterangan penerbit, Tanpa keterangan cetakan, Tanpa keterangan tahun, Judul terjemahan: Shalat Tarawih Menurut Tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Ustadz Abu Umar Basyir al-Maidani hafizhahullah, Penerbit: at-Tibyan, Solo - Indonesia, Cetakan IV, Nopember 2000 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog