Dilahirkan oleh wanita mulia yang bernama Ummu Ruman dan anak dari ayah yang bergelar ash-Shiddiq, tak diragukan lagi kemuliaan nasab Ummul Mukminin 'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma. Nasab kedua orang tuanya bertemu dengan Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, sementara sang ayah, Abu Bakar ash-Shiddiq rodhiyaLLOOHU 'anhu adalah Khulafa-ur Rosyidin.
Di kalangan wanita, dialah sosok yang banyak menghafal hadits-hadits Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, sehingga tak mengherankan jika 'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma masuk ke dalam golongan al-Mukatsirin (tokoh terbanyak meriwayatkan hadits).
'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma melalui hari-harinya dengan siraman 'ilmu dari Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, sehingga ribuan hadits berhasil dihafalkannya bahkan wahyu pun turun tak lain ketika Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam sedang di sisinya. Dalam Siyar A'lam an-Nubala Syaikh az-Zuhri berkata, "Apabila 'ilmu 'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma dikumpulkan dengan 'ilmu seluruh para wanita lain, maka 'ilmu 'Aisyah lebih utama."
Sementara dalam Majmu' Fatawa, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Peranan 'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma di akhir Islam adalah membawa 'ilmu agama, menyampaikannya kepada ummat, memahami agama, yang peran ini tidak ada pada Khodijah rodhiyaLLOOHU 'anha dan tidak pula pada isteri-isteri yang lain yang membuat 'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma istimewa dibanding yang lainnya."
Bersambung...
===
Maroji':
Tabloid Bekam Edisi 16/ Tahun 3/ 2013.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
