Skip to main content

Cara pengumpulan kritikan dan komentar

Semuanya dapat terlaksana -dengan kemudahan dari ALLOH 'Azza wa Jalla dan bantuan-NYA- ketika aku dan para penuntut 'ilmu lainnya telah mendengarkan sebagian besar dari isi Shohih al-Bukhori melalui Syaikh bin Baz rohimahuLLOOH dalam pelajaran-pelajaran beliau pagi dan sore hari di masjid raya dan masjid Saroh kota Riyadh juga shubuh hari di masjid beliau sendiri di Tho'if dengan pembacaan Shohih al-Bukhori yang berulang-ulang kepada beliau sejak tahun 1407 H. Dimana aku telah mencatat kesimpulan-kesimpulan 'ilmiah yang di dalamnya ada kritikan 'aqidah terhadap al-Hafizh Ibnu Hajar rohimahuLLOOH. Aku menggarisbawahinya di bagian pinggir kitab al-Fat-h, sebab aku membawa dalam pelajaran Shohih al-Bukhori kitab al-Fat-h sehingga aku dapat mengambil faedah dari pembacaan syaroh-syarohnya atas hadits-hadits yang dibacakan.

Kemudian setelah ALLOH 'Azza wa Jalla membangkitkan kembali perhatian di kali yang lain ini untuk mengumpulkan kesalahan-kesalahan itu dan memberinya ta'liq (komentar), maka aku mengembalikan perhatian kepada tempat-tempat hadits 'aqidah terutama yang berkaitan dengan sifat dan qodar ALLOH di kitab Fat-hul Bari. Kemudian terkumpullah kritikan-kritikan ini, kebanyakannya adalah uraian yang dinukilkan oleh al-Hafizh Ibnu Hajar dari para 'Ulama dan pensyaroh pendahulunya dan sebagian lainnya lagi berasal dari beliau sendiri.

Ketika tekad telah terarah untuk mengumpulkan kritikan dan komentar itu, maka aku copy halaman-halaman yang mempunyai kaitan dengan tema dari kitab Fat-hul Bari milikku, aku beri kode tempat kesalahan, aku tulis komentar yang sesuai pada kertas tersendiri yang aku rangkai dengan copian al-Fat-h sampai aku hadapkan keduanya kepada Syaikh kita: copian al-Fat-h dan komentarnya, yaitu apa yang didukung oleh Syaikh dan dianggap baik, sehingga setelah selesai mengumpulkan dan menta'liq maka aku meminta izin kepada Syaikh untuk memberiku waktu, lalu Syaikh memberikan waktu khusus dalam beberapa pertemuan setelah sholat zhuhur di rumah Syaikh.

Aku telah memulainya dari akhir bulan Muharrom tahun 1419 H di Thoif, lalu aku melanjutkan sisanya bersama Syaikh ketika beliau kembali ke Riyadh dan akhirnya selesai dalam suatu majelis di siang hari kamis bulan Rojab tahun 1419 H. Lalu Syaikh memberi nasihat untuk mencetaknya secara tersendiri agar orang yang mempunyai Fat-hul Bari (tentunya banyak) dapat mengambil faedah darinya.

Setelah itu, merapikan naskah, mempersiapkannya untuk dicetak, meminta pertimbangan Syaikh kita untuk judul kitab, atau mungkin beliau rohimahuLLOOH masih mempunyai komentar setelah itu akan kitab ini atau sebagiannya. Akan tetapi beliau berpendapat bahwa sudah tidak perlu lagi memberi ta'liq lain. Sikap beliau -semoga ALLOH membalasinya dengan kebaikan- terhadap semua ta'liq ini tidak terlepas dari tiga kali:

1) Membiarkan ta'liq seperti dahulu tanpa tambahan atau pengurangan, inilah kebanyakan ta'liqnya terhadap kitab ini.

2) Menambahkan ta'liq dengan tambahan ungkapan atau dengan memperbaiki bentuk kalimat yang beliau sebutkan untuk aku tuliskan, lalu aku mengulangi membacanya kepada beliau rohimahuLLOOH bersama tempat yang diperbaiki agar lebih meyakinkan.

3) Meringkas ta'liq sesuai dengan kebutuhan dan mewujudkan maksud, namun keduanya secara realita hanya pada beberapa tempat dan tidak banyak.

Demikianlah, aku juga tertarik untuk menggarisbawahi beberapa persoalan:

1) Takwil pada sebagian sifat seperti yadain (dua tangan), istiwa' dan sebagainya pada banyak tempat terjadi secara berulang-ulang, maka kami mencukupkan dengan memperingatkan sebahagiannya dalam bentuk ta'liq, sebagian lainnya dengan hanya memberi isyarat dan petunjuk untuk merujuk kepada ta'liq sebelumnya, sedangkan sebagiannya lagi kami biarkan karena sudah mencukupi bagi tercapainya tujuan.

2) Cetakan kitab Fat-hul Bari yang dipakai ialah cetakan pertama al-Maktabah as-Salafiyyah tahun 1407 H dan copiannya, sebab cetakannyalah yang paling masyhur di masa kita ini.

3) Kitab peringatan ini asalnya merupakan catatan pinggir kitab al-Fat-h dalam bentuk ta'liq yang merupakan rangkaian pekerjaan Syaikh terhadap tiga juz pertama, akan tetapi di sini dibuat dalam kitab tersendiri, maka jadilah seperti sekarang.

4) Telah terjadi peringatan dalam beberapa tempat dari muqoddimah Fat-hul Bari, jilid pertama, dan ketiga yang belum diperingatkan oleh Syaikh kita dahulu.

===

Maroji':
Kitab: Peringatan atas Kesalahan 'Aqidah dalam Fat-hul Bari, Penulis: Syaikh 'Ali bin 'Abdul 'Aziz bin 'Ali asy-Syibil, Penerbit: Darul Wathon dan Darusy Syibil - Riyadh, Cetakan II, 1422 H/ 2001, Penerjemah: Abu Ismail Fuad Lc, Penerbit: Pustaka al-Haura' - Jogjakarta, Cetakan I, 1426 H/ 2005 M.

===

Software islami ensiklopedi hadits kitab 9 imam berisi kumpulan hadits dan terjemah

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

BISNIS PULSA
http://www.pulsagram.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog