Skip to main content

Isteri yang ideal yang menetap di dalam rumahnya: Menerima kepemimpinan laki-laki dan ta'at (2)

Isteri yang ideal yang menetap di dalam rumahnya

Menerima kepemimpinan laki-laki dan ta'at

Siapa pun wanita yang tidak menta'ati suaminya, tentu dia akan menderita, begitu pula suaminya. Maka isteri harus menta'ati suami dalam hal-hal yang mubah.

Dari Abu Umamah rodhiyaLLOOHU 'anhu, dari Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, Beliau bersabda,
"Tidak ada yang bisa diambil manfaat oleh orang Mukmin yang lebih baik baginya sesudah taqwa kepada ALLOH, selain dari isteri yang sholihah. Jika orang Mukmin itu memerintahnya, maka dia menta'atinya. Jika orang Mukmin itu memandangnya, maka dia membuatnya senang. Jika orang Mukmin itu memberinya pembagian, maka dia menerimanya dengan baik dan jika orang Mukmin itu tidak ada di sampingnya, maka dia menjaga diri dan hartanya."
(Diriwayatkan Imam Ibnu Majah)

Isteri yang sukses adalah yang berbuat untuk kepuasan suami yang sholih, mampu menguatkan sendi-sendi rumah tangga, menebarkan kebahagiaan, ketentraman, dan ketenangan di dalam rumahnya.

Semangatnya tidak mengendor dalam melaksanakan tugas-tugas rumah tangga. Dalam hal ini dia mengikuti sayyidah Fathimah, puteri Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, yang senantiasa menuntaskan pekerjaan-pekerjaan rumahnya, hingga dia kepayahan. Dia juga mengikuti sepak terjang sayyidah Asma' binti Abu Bakar yang senantiasa menuntaskan dan membantu pekerjaan di rumah suaminya, az-Zubair, seperti mengurus kudanya, memberinya makan dan minum.

Isteri-isteri yang sholihah dan mulia dari kalangan salaf ini layak menjadi teladan bagi Muslimah dalam menta'ati suami dan dalam memahami makna kepemimpinan suami atas dirinya.

Jika wanita hanya mencari kesenangan dirinya sendiri, sehingga suami yang harus menangani pekerjaan rumah tangga, menyapu, mencuci, memasak, menjerang air dan lain-lainnya, maka ini termasuk kemungkaran. ALLOH berfirman,

"Dan, para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf."
(Qur-an Suroh al-Baqoroh: ayat 228)

"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita."
(Qur-an Suroh an-Nisa': ayat 33)

Jika wanita tidak mau melayani suami, dan bahkan suami melayaninya, berarti wanitalah yang menjadi pemimpin bagi laki-laki.

Inilah adab Islam yang tercermin dalam diri isteri yang ideal. Dia jauh dari sifat ego dan menangnya sendiri, yang lebih senang santai di hadapan suami yang bekerja keras.

Isteri yang ideal dan sholihah adalah yang mencari jalan agar suaminya merasa tentram. Adakalanya suami tidur nyenyak, sedang dia masih terjaga. Namun begitu dia merasa bahagia dan tidak merasa tertekan atau marah. Dia mau berpayah-payah agar suaminya bahagia, dan semua itu dia lakukan karena mengharap pahala dari ALLOH.

Ketika dalam perjalanan, dia sanggup mengemban kesulitan dan lapang dada, menciptakan suasana yang menyenangkan bagi pendampingnya dan meringankan beban keterasingan.

Dia juga menghormati tamu-tamunya. Sebab dia tahu bahwa menghormati tamu termasuk bagian dari iman, dan dia juga sadar bahwa dia tidak mungkin sendirian. Dia harus memberikan hak kepada orang lain yang berhak. Rumah seorang Muslim gudang tertutup baginya dan bagi orang lain.

Maka dari itu, wanita Muslimah menerima tamu suaminya dengan lapang dada, tanpa merasa tertekan. Dia juga menerima kedatangan keluarganya yang lain, seperti bibi atau keponakan-keponakannya. Dia menerima mereka dengan wajah berseri dan senyum terkulum di bibir, menghormati mereka dengan cara yang wajar, tidak berlebih-lebihan dan tidak kikir serta tidak merasa bosan.

ALLOH telah menjadikan hak-hak yang besar bagi suami atas isterinya. Isteri yang sholihah adalah isteri yang cekatan memenuhi hak-hak itu, sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits,

"Andaikata seorang wanita tahu hak suami, maka dia tidak akan duduk selagi suami belum menghampiri makan siang dan makan hingga selesai."
(Diriwayatkan Imam ath-Thobroni)

===

Maroji':
Kitab: az-Zaujatul Mistsaliyyah, Penulis: Khoulah binti 'Abdul Qodir Darwis, Penerbit: Darul Muhammadi lin Nasyr wat Tauzi', Cetakan 1, 1415 H, Judul terjemahan: Isteri yang ideal, Penerjemah: Kathur Suhardi, Penerbit: Darul Falah - Bekasi, Cetakan IX, 1432 H.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

Kios Tas, Sepatu, Jaket, Baju, dll
http://SahlaAgency.blogspot.com

===

Sembilan kitab hadits dalam Satu software
Cinta Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam?
Gali pesan Beliau di software ini
Software hadits digital berisi sembilan kitab hadits dengan terjemah. Disertai berbagai fitur yang menarik.
Cocok untuk ustadz, pelajar, dan umum
http://lidwa.com

===

BISNIS PULSA
Harga voucher pulsa SANGAT MURAH !
Biaya registrasi GRATIS tanpa dipungut biaya apa pun
Biaya SMS reply Rp 0,- ( GRATIS )
Jumlah nominal deposit pulsa BEBAS tanpa ada minimal jumlah deposit
Transaksi pulsa ONLINE 24 jam sehari NONSTOP
Tidak ada target penjualan
http://www.pulsagram.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog