Setelah Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam wafat, 'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma adalah salah satu tempat bertanya. Abu Musa al-Asy'ari mengatakan, setiap kali kami menemukan kesulitan, kami temukan kemudahannya pada 'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma. Para Shohabat rodhiyaLLOOHU 'anhum sering meminta pendapat jika menemukan masalah yang tidak dapat mereka selesaikan sendiri.
Selain menanyakan masalah keagamaan, wanita yang dijuluki Humairoh oleh Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, juga menjadi tempat bertanya mengenai obat-obatan. Memang hal ini sedikit mencengangkan, karena jika ia pandai dalam 'ilmu agama itu karena Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam adalah guru terdekatnya selama belasan tahun menikah dengannya.
Jika 'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma pandai dalam kesastraan dan sejarah itu karena sang ayah adalah ahlinya tentang masalah itu. Lalu darimana 'Aisyah memperoleh keahlian sebagai juru resep?
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Urwah bin az-Zubair berkata kepada 'Aisyah, "Bu, ak tidak heran pada 'ilmu fiqihmu, karena aku bisa berkata, 'Isteri Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam dan puteri Abu Bakar rodhiyaLLOOHU 'anhu.' Aku juga tidak heran pada pengetahuanmu yang luas tentang syair dan sejarah manusia, karena aku bisa berkata, 'Puteri Abu Bakar rodhiyaLLOOHU 'anhu.' Dan ia (Abu Bakar) adalah orang yang paling luas pengetahuannya atau salah satu orang yang paling luas pengetahuannya. Tetapi aku heran pada pengetahuanmu tentang 'ilmu pengobatan, bagaimana itu dan darimana itu?' Kemudian kata Urwah, dia ('Aisyah) menepuk pundakku dan berkata, 'Hai Urwah kecil! Dulu di akhir hayatnya, Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam mengalami sakit. Saat itu delegasi-delegasi Arob dari berbagai penjuru datang menjenguknya. Lalu mereka memberinya aneka macam resep dan akulah yang mengurusnya, dari situlah aku mendapat 'ilmu."
Faktanya banyak hadits yang dicatat oleh 'Ulama ahli hadits isinya berbicara mengenai peracikan obat dan berbagai anjuran terhadap kesehatan, tak lain sanadnya berujung kepada lisan 'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma. Imam Ibnu 'Abdil Barr mengambil kesimpulan, "Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma adalah satu-satunya wanita di zamannya yang memiliki kelebihan dalam tiga bidang 'ilmu: 'ilmu fiqih, 'ilmu kedokteran, dan 'ilmu syair." WALLOOHU a'lam.
(Tb/berbagai sumber)
===
Maroji':
Tabloid Bekam Edisi 16/ Tahun 3/ 2013.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT