Skip to main content

Muqoddimah

Sesungguhnya segala puji hanyalah bagi ALLOH Ta'ala, kami memuji-NYA, memohon pertolongan dan ampun kepada-NYA. Kami memohon perlindungan kepada ALLOH dari kejahatan diri kami serta keburukan perbuatan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh ALLOH, maka tiada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh ALLOH maka tiada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak di'ibadahi dengan benar selain ALLOH, dan aku bersaksi bahwa Muhammad shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam adalah hamba dan utusan ALLOH.

Perlunya pedoman dan petunjuk praktis dalam merujuk hukum-hukum yang terkait dengan pelaksanaan jenazah, mendorong aku untuk meringkas kitab "Ahkam al-Jana-iz wa Bida'uha" agar bisa dijadikan rujukan bagi siapa saja yang ingin mengetahui permasalahan ini secara global dalam waktu yang relatif singkat, terutama ketika terjadi peristiwa kematian seorang kerabat, famili atau teman dekat. Hal ini disebabkan karena untuk merujuk kitabku "Ahkam al-Jana-iz wa Bida'uha" mesti harus membaca uraian dan penjelasannya yang panjang agar bisa mengetahui hukum-hukum yang berkaitan dengan masalah jenazah, sedangkan masalah-masalah yang berkenaan dengan jenazah ini harus diketahui saat itu juga, sehingga sangat sulit dilakukan kecuali hanya orang tertentu saja.

Oleh karena itu saya memandang perlu untuk meringkasnya, agar lebih bermanfaat bagi para pembaca. Dan dengan cara ini pula, aku telah dapat memenuhi permintaan salah seorang saudaraku yang mulia, yang telah mendorongku untuk menyusun buku ini seperti yang telah aku sebutkan pada pendahuluan kitab ini. Permintaan seperti ini juga datang dari banyak kalangan pecinta Sunnah Nabawiyyah dan golongan yang senantiasa bersemangat untuk menghidupkan sunnah dari berbagai pelosok dunia, baik dari golongan Arob maupun A'jam (selain Arob), bahkan ada sebagian dari mereka di Mesir yang berani meringkas kitab itu tanpa seizin maupun sepengetahuanku. Mudah-mudahan maksud dan tujuan mereka hanya untuk mengharapkan pahala di akhiroh semata. Sebab banyak juga penerbitan dan percetakan yang telah membajak tulisan karya 'ilmiahku dengan mencetak dan memperdagangkannya lalu memakan hasilnya dengan cara yang tidak halal, sehingga ada di antara mereka yang tega berbuat kotor dengan mengatas-namakan penerbit mereka "al-Maktab al-Islami" sebagai bentuk kebohongan dan tipu muslihat mereka. Dan kami selalu mengeluhkan adanya pembajakan buku yang dilakukan dengan cetakan ofset. Bahkan ada juga dari mereka yang berani mencetak ulang dengan format baru untuk membohongi publik bahwa karya itu adalah hasil cetakan al-Maktab al-Islami dengan mencantumkan nama ini sebagai penerbit. Dan telah sampai kabar kepadaku tentang adanya sebagian orang yang memfatwakan boleh membajak buku, menerbitkan serta menjualnya tanpa seizin dari penulis maupun penerbitnya. Ini merupakan bentuk kezholiman dan cara yang tidak mulia, karena telah memanfaatkan hasil karya orang lain di kalangan para penulis dan penerbit yang telah menjadikan penulisan dan penerbitan buku sebagai sarana yang mulia untuk mendapatkan rizqi yang halal bagi mereka. Maka tidak sepantasnyalah bagi seorang Muslim apalagi orang kafir untuk mencuri dari rizqi mereka, mengambil keuntungan dari jerih payah mereka, bahkan mengeluarkan fatwa dengan diperbolehkannya membajak buku karya orang lain! Demi ALLOH, ini merupakan bentuk kesombongan.

Hal yang sangat aneh adalah bahwa orang-orang barat justru punya perhatian atas bentuk kezholiman ini, sehingga mereka membuat undang-undang tentang hak cipta untuk menjaga hak-hak para penulis dan penerbit serta untuk mencegah adanya segala bentuk pembajakan. Namun justru ada dari ummat Islam yang tidak mengindahkan tentang hal ini. Padahal mereka mengetahui bahwa agama mereka melarang kezholiman, sebagaimana tersebut dalam hadits Qudsi berikut ini,

"Wahai hamba-KU, sesungguhnya AKU telah mengharomkan kezholiman atas diri-KU, dan AKU haromkan juga atas kalian, maka janganlah kalian saling menzholimi."
(Hadits Riwayat Imam Muslim dalam kitab Shohiih-nya)

Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda,
"Jauhilah oleh kalian sikap zholim, sesungguhnya kezholiman itu adalah kegelapan di hari Kiamat kelak."
(Hadits Riwayat Imam al-Bukhori dan Imam Muslim)

Dan aku juga telah mendengar dari sebagian orang-orang yang membolehkan pembajakan dan pencurian seperti ini dengan dalih untuk menyebarkan 'ilmu. Demi ALLOH, sesungguhnya pencuri itu tidak punya tujuan untuk menyebarkan 'ilmu, akan tetapi termotivasi untuk mencari keuntungan materi semata. Bahkan ada dari mereka yang menyandarkan pendapat mereka dengan sebuah kaidah fiqhiyyah, "al-Ghoyah Tubarriru al-Washilah" (Tujuan itu dapat menghalalkan segala cara). Maka balasan yang tepat bagi mereka adalah sebagaimana tertera dalam firman ALLOH Ta'ala,

"Dan (ingatlah) hari (ketika) orang yang zholim itu menggigit dua tangannya, seraya berkata, "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan (yang lurus) bersama Rosul"."
(Qur-an Suroh al-Furqon: ayat 27)

Wahai pembaca yang mulia!

Dalam buku ringkasan ini aku tidak mencantumkan takhrij hadits, namun hanya cukup bersandar pada kitab aslinya. Karena konsistensi kami selalu berpegang pada hadits yang shohih dalam setiap karya dan tulisan kami, maka kami terkadang memotong kelengkapan teks hadits seperti halnya yang kami lakukan pada semua hasil karya 'ilmiah kami. Dan terkadang juga membuang sebagian isi dan penjelasan yang sifatnya tidak berkaitan langsung dengan judul buku ini, atau terkadang menambahkan beberapa catatan yang tidak ada di kitab aslinya.

Aku memohon kepada ALLOH Ta'ala semoga menjadikan buku ini bermanfaat bagi kaum Muslimin sebagaimana kitab aslinya, juga semua karya 'ilmiahku sebagai sarana penunjang bagi mereka untuk mengikuti al-Qur-an dan as-Sunnah, dan untuk menempuh jalan hidup mereka yang Islami, yang mana hal ini tidak dapat dilakukan kecuali hanya dengan 'ilmu yang bermanfaat dan 'amal sholih. Sesungguhnya ALLOH Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan.

'Amman (Yordania), 13 Jumadil Akhir 1402 H
Muhammad Nashiruddin al-Albani

===

Maroji':
Kitab: Talkhiish ahkaamul janaa-iz wa bida'uha, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani, Judul terjemahan: Panduan praktis hukum jenazah, Penerjemah: Muhammad Dahri Lc dkk, Penerbit: Darus Sunnah Press - Jakarta, Cetakan I, 2005 M.

===

Software islami ensiklopedi hadits kitab 9 imam berisi kumpulan hadits dan terjemah

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

BISNIS PULSA
http://www.pulsagram.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog