Sambungan...
Sementara sifat tubuh seseorang mengindikasikan agar ia mengkonsumsi makanan dengan kualitas yang tepat, karena ini akan membantu menghasilkan cairan darah yang sehat guna menjaga kesehatan tetap prima.
Saat sakit, seseorang harus menyeimbangkan penyakit dengan efek sebaliknya. Demam menyebabkan cairan darah tubuh condong kepada panas dan kering, maka makanan thoyyib baginya adalah yang lembab dan dingin dimana itu diperlukan untuk memperbaiki ketidakseimbangan cairan darah.
Perumpamaan lainnya, jika tubuh seseorang didominasi oleh panas dengan demikian ia memiliki hati yang panas pula, dan lebih cepat memproduksi empedu kuning. Makanan yang thoyyib untuknya adalah yang lambat dicerna, kasar dan padat (gholiz).
Makanan tersebut akan membantu menurunkan kecepatan menghasilkan empedu kuning, daging sapi adalah contoh makanan jenis ini. Hal sebaliknya harus dilakukan oleh orang yang didominasi oleh cairan darah yang dingin, yakni harus mengkonsumsi makanan yang cepat dicerna, halus dan lembut semisal daging ayam kampung.
Adapun hal lain yang menjadikan baiknya suatu makanan adalah proses memasak yang baik. Dalam kitab Tabikh, Ibnu Sayyar al-Warroq menekankan akan pentingnya mencuci bersih wajan berminyak juga kerak sisa memasak agar hidangan yang akan dimasak selanjutnya tidak rusak dan berubah cita rasa maupun menjadi tengik baunya.
Begitupun dengan konsep keseimbangan, misalnya penggorengan besi baik digunakan untuk menggoreng karena keduanya bersifat dingin, sementara api dan minyak bersifat panas. Membaurkan kedua sifat tersebut akan menyeimbangkan sifatnya. Besi mampu memanaskan dengan cepat. Besi juga membuat kulit ikan jadi lezat dan renyah.
Bersambung...
===
Maroji':
Tabloid Bekam Edisi 16/ Tahun 3/ 2013.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Sementara sifat tubuh seseorang mengindikasikan agar ia mengkonsumsi makanan dengan kualitas yang tepat, karena ini akan membantu menghasilkan cairan darah yang sehat guna menjaga kesehatan tetap prima.
Saat sakit, seseorang harus menyeimbangkan penyakit dengan efek sebaliknya. Demam menyebabkan cairan darah tubuh condong kepada panas dan kering, maka makanan thoyyib baginya adalah yang lembab dan dingin dimana itu diperlukan untuk memperbaiki ketidakseimbangan cairan darah.
Perumpamaan lainnya, jika tubuh seseorang didominasi oleh panas dengan demikian ia memiliki hati yang panas pula, dan lebih cepat memproduksi empedu kuning. Makanan yang thoyyib untuknya adalah yang lambat dicerna, kasar dan padat (gholiz).
Makanan tersebut akan membantu menurunkan kecepatan menghasilkan empedu kuning, daging sapi adalah contoh makanan jenis ini. Hal sebaliknya harus dilakukan oleh orang yang didominasi oleh cairan darah yang dingin, yakni harus mengkonsumsi makanan yang cepat dicerna, halus dan lembut semisal daging ayam kampung.
Adapun hal lain yang menjadikan baiknya suatu makanan adalah proses memasak yang baik. Dalam kitab Tabikh, Ibnu Sayyar al-Warroq menekankan akan pentingnya mencuci bersih wajan berminyak juga kerak sisa memasak agar hidangan yang akan dimasak selanjutnya tidak rusak dan berubah cita rasa maupun menjadi tengik baunya.
Begitupun dengan konsep keseimbangan, misalnya penggorengan besi baik digunakan untuk menggoreng karena keduanya bersifat dingin, sementara api dan minyak bersifat panas. Membaurkan kedua sifat tersebut akan menyeimbangkan sifatnya. Besi mampu memanaskan dengan cepat. Besi juga membuat kulit ikan jadi lezat dan renyah.
Bersambung...
===
Maroji':
Tabloid Bekam Edisi 16/ Tahun 3/ 2013.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT