Skip to main content

Mentalqin orang yang sakarotul maut

1) Ketika ajal menjemput seseorang, maka dalam kondisi seperti ini para kerabat atau orang yang berada di dekatnya harus melakukan hal-hal berikut:

a. Mentalqin (membimbing)nya untuk mengucapkan syahadat.

Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda,
"Bimbinglah orang yang menjelang mati di antara kalian dengan lafazh (laa ilaaha illaLLOOH) (Tiada yang berhak di'ibadahi selain ALLOH), barangsiapa yang akhir ucapannya (laa ilaaha illaLLOOH) saat menjelang mati, maka ia pasti akan masuk Surga suatu hari nanti, meskipun sebelumnya itu ia telah melakukan apa-apa yang pernah menimpanya."

b. Mendo'akannya dan tidak mengucapkan suatu perkataan pun di saat menjelang kematiannya kecuali perkataan yang baik.

Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda,
"Apabila kalian menghadiri orang yang sakit atau orang mati, maka ucapkanlah perkataan yang baik, karena sesungguhnya Malaikat mengaminkan (mendo'akan) apa yang kalian ucapkan."

===

Maroji':
Kitab: Talkhiish ahkaamul janaa-iz wa bida'uha, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani, Judul terjemahan: Panduan praktis hukum jenazah, Penerjemah: Muhammad Dahri Lc dkk, Penerbit: Darus Sunnah Press - Jakarta, Cetakan I, 2005 M.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

Software islami ensiklopedi hadits kitab 9 imam berisi kumpulan hadits dan terjemah

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog