Skip to main content

Mentalqin orang yang sakarotul maut (2)

2) Mentalqin bukanlah membacakan syahadat di hadapan orang yang sedang sakarotul maut dan memperdengarkan bacaan itu kepadanya, akan tetapi yang dimaksudkan mentalqin ialah menyuruh orang yang sedang sakit dan membimbingnya untuk mengucapkan kalimat syahadat tersebut. Namun dalam kenyataannya, apa yang diyakini dan dilakukan oleh sebagian orang justru berbeda dengan apa yang disunnah.

Hal ini berdasarkan riwayat dari hadits Anas rodhiyaLLOOHU 'anhu,
"Bahwa Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam menjenguk seorang dari kaum Anshor, Beliau bersabda, 'Wahai khol (paman)! Ucapkanlah Laa Ilaaha IllaLLOOH.' Orang itu bertanya, 'Khol (paman dari ibu) atau 'Amm (paman dari ayah)?' Beliau menjawab, 'Khol.' Orang itu bertanya, 'Baikkah jika aku mengucapkan Laa Ilaaha IllaLLOOH?' Beliau bersabda, 'Ya.'

===

Maroji':
Kitab: Talkhiish ahkaamul janaa-iz wa bida'uha, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani, Judul terjemahan: Panduan praktis hukum jenazah, Penerjemah: Muhammad Dahri Lc dkk, Penerbit: Darus Sunnah Press - Jakarta, Cetakan I, 2005 M.

===

Software islami ensiklopedi hadits kitab 9 imam berisi kumpulan hadits dan terjemah

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

BISNIS PULSA
http://www.pulsagram.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog