Skip to main content

Akhlaq isteri yang ideal (7)

Dalam masalah tutur kata, dia selalu berusaha untuk mengencangkan hubungan dengan suaminya dan memupuk benih-benih cinta, agar tercipta ketenangan jiwa seperti yang dikehendaki ALLOH Ta'ala. Sehingga di tengah keluarganya menebar perkataan-perkataan yang manis mencerminkan rasa kasih sayang. Maka dari itu Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda,

"Perkataan yang baik itu adalah shodaqoh."
(Hadits Riwayat Imam al-Bukhori)

Isteri yang ideal menjauhi perkataan yang tidak disenangi jiwa yang memiliki tata krama dan sanubari yang terhormat. Teladannya dalam masalah ini adalah Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam yang mulia. 'Abdulloh bin 'Umar dan Ibnu al-Ash pernah berkata, "Tak akan mungkin Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam menjadi orang yang berkata keji dan kotor. Sedang Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam pernah bersabda,

"Sesungguhnya orang yang paling baik di antara kalian ialah orang yang paling baik akhlaqnya di antara kalian."
(Hadits Riwayat Imam al-Bukhori, Imam Muslim, Imam at-Tirmidzi)

Perkataan yang baik ... dapat mengobati luka di hati, membasahi bilik-biliknya yang kering dan menyatukannya dalam rangkuman kasih sayang. Syaithon selalu mencari-cari mulut yang hina dan perkataan yang tergelincir, lalu membangkitkan permusuhan dan percekcokan. Perkataan yang baik dapat menutup celah, memendekkan jalan, menjaga lidah dari hal-hal yang kotor.

Isteri yang ideal adalah isteri yang dapat merasakan kedudukan suami di sisinya.

Dari al-Miqdad bin Ma'diyakrob, dari Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, Beliau bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian mencintai saudaranya, hendaklah dia memberitahukannya bahwa dia mencintainya."
(Hadits Riwayat Imam Ahmad, Imam at-Tirmidzi, Imam Abu Dawud, Imam al-Hakim)

Pemberitahuan kepada suami ini dapat mengekalkan kebersamaan dan menguatkan kasih sayang. Perkataan yang lembut penuh luapan kasih dapat menyentuh hati, meski keras sekalipun.

Jika seorang isteri mendapat perlakuan keras dan kasar dari suami, dan memang begitulah yang kadang-kadang dialami para wanita, maka dia tidak boleh membalas dengan perlakuan serupa. Dia tidak boleh membalas dengan perkataan yang kasar, apalagi sampai meninggalkan tempat tidur.

Wanita tidak boleh lupa, bahwa tempatnya adalah rumahnya, yang di sana berkumpul anggota keluarganya. Rumah bukan ajang perselisihan dan permusuhan. Dia harus mencari jalan untuk menepis dendam, merubah kekerasan hatinya, dan mengurangi keretakan hubungannya.

Jadi, perkataan yang manis, adab dan pergaulan yang baik dapat menebarkan kebahagiaan, keridhoan dan ketenangan di dalam jiwa. Perkataan yang baik dan keramah-tamahan dapat melanggengkan kasih sayang, meninggikan kedudukan rumah tangga, menciptakan keselarasan dan mewujudkan masyarakat yang baik.

Isteri Muslimah tidak membeberkan kekurangan suami di hadapan orang lain, baik anak-anaknya, keluarganya, saudara-saudaranya, maupun seseorang. Dia juga tidak menyakiti perasaan suami. Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam pernah memperingatkan hal ini,

"Janganlah seorang wanita menyakiti suaminya di dunia, hingga isteri dari bidadari berkata kepadanya, 'Janganlah engkau menyakitinya, sehingga ALLOH memusuhimu. Sesungguhnya dia di sisimu laksana tamu yang segera berpisah denganmu untuk berhimpun dengan kami."
(Hadits Riwayat Imam Ahmad dan Imam at-Tirmidzi)

Wanita dengan tindak-tanduknya yang baik tentu akan menjaga kehormatan suami, memenuhi haknya untuk senantiasa menghormatinya, apalagi di hadapan orang lain.

Sedangkan wanita yang bangga karena dapat menjelek-jelekkan keadaan suami, baik secara sungguh-sungguh atau bercanda, memang itu merupakan kesenangan tersendiri. Apalagi jika sang suami tidak menegurnya dan hanya diam saja. Sehingga menurut anggapannya, sang suami bersikap seperti ini karena cintanya kepada dirinya dan seakan suami sudah tunduk kepadanya.

Dia tidak sadar, bahwa ini merupakan kesenangan sementara dan bisa mengganggu kelangsungan hubungan. Perkataan yang kasar, meskipun dalam canda, tentu akan menimbulkan bibit dendam di dalam hati. Permasalahan berikutnya tidak berhenti hanya pada dada yang terasa sesak karena tindak-tanduk isteri dan hubungan yang renggang, tetapi bisa menjurus kepada tindakan kasar, dan yang menyisa hanyalah penyesalan. Sementara, penyesalan itu sendiri akhirnya tidak lagi bermanfaat.

===

Maroji':
Kitab: az-Zaujatul Mistsaliyyah, Penulis: Khoulah binti 'Abdul Qodir Darwis, Penerbit: Darul Muhammadi lin Nasyr wat Tauzi', Cetakan 1, 1415 H, Judul terjemahan: Isteri yang ideal, Penerjemah: Kathur Suhardi, Penerbit: Darul Falah - Bekasi, Cetakan IX, 1432 H.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

Kios Tas, Sepatu, Jaket, Baju, dll
http://SahlaAgency.blogspot.com

===

Sembilan kitab hadits dalam Satu software
Cinta Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam?
Gali pesan Beliau di software ini
Software hadits digital berisi sembilan kitab hadits dengan terjemah. Disertai berbagai fitur yang menarik.
Cocok untuk ustadz, pelajar, dan umum
http://lidwa.com

===

BISNIS PULSA
Harga voucher pulsa SANGAT MURAH !
Biaya registrasi GRATIS tanpa dipungut biaya apa pun
Biaya SMS reply Rp 0,- ( GRATIS )
Jumlah nominal deposit pulsa BEBAS tanpa ada minimal jumlah deposit
Transaksi pulsa ONLINE 24 jam sehari NONSTOP
Tidak ada target penjualan
http://www.pulsagram.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT