(532-589 H = 1137-1193 M)
Pendahuluan
Sebelum kita memasuki pembahasan tentang sejarah maulidan dan hukumnya serta menjawab berbagai syubhat dalam masalah ini. Maka alangkah baiknya bila kita mengenal terlebih dahulu seorang tokoh pejuang Islam dan salah seorang 'ulamanya yang menjadi topik pembahasan buku ini dengan seringkas mungkin, insya Allah.
Sekilas tentang perjalanan hidup Shalahuddin al-Ayubi
Di bawah ini ringkasan perjalanan hidup Shalahuddin al-Ayubi menurut keterangan para 'ulama ahli sejarah dari mulai lahir sampai dengan wafatnya (532-589 H = 1137-1193 M): (8)
Tahun 532 H = Peristiwa lahirnya Shalahuddin al-Ayubi.
559 = ia diutusnya oleh Nuruddin Zinki bersama Asaduddin Syirkuh (pamannya Shalahuddin al-Ayubi) ke Mesir bersama bala tentara untuk pertama kalinya.
562 = diutus lagi ke Mesir untuk kedua kalinya bersama pamannya itu.
563 = ke Mesir lagi untuk ketiga kalinya juga bersama pamannya.
564 = diangkat menjadi wazirnya al-'Adhidh (raja terakhir kerajaan 'Ubaidiyyah) menggantikan posisi pamannya yang wafat pada tahun itu.
567 = meruntuhkan kerajaan 'Ubaidiyyah bersamaan dengan kematian al-'Adhidh.
568 = terjadi beberapa pemberontakan untuk membangun kembali kerajaan 'Ubaidiyyah yang telah runtuh.
569 = Nuruddin Zinki wafat.
570 = Shalahuddin al-Ayubi berangkat ke Syam untuk mempersatukan kembali kerajaan Zinki setelah wafatnya Nuruddin Zinki.
571 = sebagian pengikut Isma'iliyyah Bathiniyyah mencoba untuk membunuhnya.
572 = ia kembali lagi ke Mesir.
573 = mulai terjadi peperangan dengan tentara salib. Dan ia banyak meraih kemenangan.
574 = ia pergi lagi ke Syam.
576 = ia bersama pasukannya banyak meraih kemenangan atas tentara salib.
576 = ia membangun Mesir dan negeri-negeri Islam yang lainnya, dan mulai membentuk angkatan bersenjata laut kaum muslimin.
578 = ia pulang ke Mesir, dan kemudian pergi lagi ke Damaskus.
583 = kemenangannya di perang Hiththin.
583 = pembebasan negeri Palestina daan Baitul Maqdis dari tentara salib.
587 = perang 'Akka.
589 = perjanjian damai di Ramlah, Palestina.
589 = Shalahuddin al-Ayubi wafat.
Bersambung...
===
(8) Lihat ringkasan biografi ini di dalam kitab Siyar A'lamin Nubala 21/278-291, kitab al-A'lam 8/220, kitab Shalahuddin al-Ayubi Qahirul 'Udwanish Shalibi oleh DR. Muhammad Rajab al-Bayyumi.
===
Maroji'/ Sumber:
Judul buku: Benarkah Shalahuddin al-Ayubi merayakan Maulid Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam?, Penulis: Ustadz Ibnu Saini bin Muhammad bin Musa rahimahullaah, Muraja'ah: Ustadz 'Abdul Hakim bin Amir Abdat hafizhahullaah, Penerbit: Maktabah Mu'awiyah bin Abi Sufyan, Jakarta - Indonesia, Cetakan ketiga, Syawwal 1435 H/ Agustus 2014 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT