Skip to main content

Kendali harus ada di tangan laki-laki

Pernikahan termasuk tanda-tanda kekuasaan ALLOH

16. Kendali harus ada di tangan laki-laki

Jika seorang suami lemah di hadapan isterinya, bukan berarti dia menjadi bulan-bulanan isterinya yang dikendalikan bagaikan remot kontrol, tidak mau berbuat kecuali jika disuruh, tidak duduk kecuali dengan perintahnya, tidak bicara kecuali dengan izinnya seakan-akan dia adalah barang. Bukan itu maksudnya, justru yang demikian itu tidak boleh terjadi, tapi yang dimaksud adalah selayaknya seorang suami lemah lembut kepada isterinya dengan mengajaknya bermusyawarah, tapi keputusan terakhir adalah tetap di tangan suami, karena Allah menjadikan kendali itu di tangan laki-laki. Tidak boleh isteri menggugat kedudukan ini, walaupun sangat disayangkan kebanyakan suami kehilangn kendali itu, karena mereka telah kehilangan kepribadian sebenarnya dan tidak dapat mengatur rumah tangganya.

Rumah tangga yang dipimpin oleh isteri adalah rumah tangga yang lemah dan kacau serta tidak ada ketenangan di dalamnya. Persengketaan yang terjadi antara suami isteri serta penguasaan isteri terhadap suami merupakan sebab durhakanya anak kepada kedua orang tuanya dan hilangnya wibawa sang suami.

Telah sampai kepadaku bahwa seseorang menolak untuk menikahkan anak wanitanyaa dengan seorang pemuda, di pihak lain ibu dan anak wanitanya tersebut menginginkan pemuda itu. Maka anak wanita itu memukul wajah ayahnya dan melukainya, saudara-saudaranya yang lain pun ikut memukulnya. Kemudian si ayah itu minggat dari rumahnya dengan membawa perhiasan miliknya. Hal itu karena dia bukan laki-laki (yang disegani) di rumahnya, dan sebelumnya keputusan bukan berada di tangannya. Kalaulah kendali itu ada di tangannya tentu mereka tidak akan berani kepadanya, jikalah dia menegakkan syari'at Allah dan mendidik mereka dengan adab Islam tentu mereka akan menghormatinya.

===

Maroji'/ Sumber:
Kitab: an-Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam fii baitihi, Penulis: Syaikh Dr. Muhammad bin Musa Alu Nashr hafizhahullaah, Judul terjemahan: Rumah Tangga Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, Penerjemah: Badrus Salam, Penerbit: Pustaka Imam Bukhori, Solo - Indonesia, Cetakan I, Januari 2003.

===

Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog