Skip to main content

Tanda-tanda husnul khatimah: Mati terbakar dan Mati karena sakit perut

Bab VIII

Tanda-tanda husnul khatimah

11. Mati terbakar.

12. Mati karena sakit perut. (8)

Tentang hal ini, ada beberapa hadits yang paling masyhur adalah dari Jabir bin 'Atik -marfu'- kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam,

"Orang-orang yang mati syahid adaa tujuh selain yang terbunuh di jalan Allah, yaitu: orang yang mati karena terkena penyakit tha'un ia syahid, yang mati tenggelam ia syahid, yang mati karena punya penyakit lambung (infeksi pada lambung) ia syahid, yang mati karena terkena penyakit perut ia syahid, yang mati karena terbakar ia syahid, yang mati karena terkena reruntuhan ia syahid dan wanita yang mati saat melahirkan (9) ia syahid."

Bersambung...

===

(8) Infeksi pada lambung yang menyerang pada tulang rusuk.

(9) Dalam kitab an-Nihayah disebutkan, "Yakni wanita yang meninggal dunia saat sedang mengandung anaknya, dan juga dikatakan ia mati dalam keadaan perawan. Kata juma' (dengan harakat dhammah pada huruf jim) bermakna al-majmu (yang dikumpulkan), seperti kata dzukhar bermakna al-madzkhur (yang disimpan). Menurut al-Kasa'i kata ini dibaca jima' (dengan harakat kasrah pada huruf jim) yang berarti bahwa wanita tersebut meninggal dunia dengan sesuatu yang terkumpul di perutnya dengan tidak dibedakan antara orang hamil maupun perawan. Aku katakan, "Yang dimaksud di sini adalah wanita yang sedang hamil, merujuk kepada hadits di atas, 'Wanita yang mati karena sakit saat mengandung anaknya'."

===

Maroji'/ Sumber:
Kitab: Talkhiish ahkaamul janaa-iz wa bida'uha, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, Judul terjemahan: Panduan praktis hukum jenazah, Penerjemah: Muhammad Dahri Lc dkk, Penerbit: Darus Sunnah Press, Jakarta - Indonesia, Cetakan I, 2005 M.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT