Fenomena sakaratul maut
6. 'Aisyah radhiyallaahu 'anhuma
Diriwayatkan dari Ibnu Abi Mulaikah dari Dzakwan dari Abu 'Amr, ia berkata: Ibnu 'Abbas radhiyallaahu 'anhu datang meminta izin untuk masuk ke kediaman 'Aisyah radhiyallaahu 'anhuma saat tengah sekarat, Ibnu 'Abbas berkata: Aku masuk dan di dekat kepala 'Aisyah ada 'Abdullah bin 'Abdurrahman. Aku berkata: Aku Ibnu 'Abbas, meminta izin untuk masuk. 'Aisyah berkata: Biarkan aku tidak menemui Ibnu 'Abbas, aku tidak ada perlu dengannya. 'Abdullah bin 'Abdurrahman berkata: Wahai ibu, Ibnu 'Abbas termasuk salah satu anakmu yang shalih, ia ingin melepas kepergianmu dan mengucapkan salam padamu. 'Aisyah berkata: Izinkan dia masuk, jika kau menghendaki hal itu. Ibnu 'Abbas masuk, saat duduk Ibnu 'Abbas berkata: Bergembiralah, demi Allah tidak ada lagi yang menghalangimu untuk meninggalkan semua keletihan, akan bertemu Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan orang-orang tercinta selain perpisahan antara ruh dan jasadmu. 'Aisyah berkata: Sudahlah, wahai Ibnu 'Abbas! Ibnu 'Abbas berkata: Kau adalah isteri yang paling Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam cintai dan beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam hanya menyukai yang baik. Kalungmu jatuh pada malam hari di Abwa' kemudian pada pagi harinya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mencari-carinya, pada pagi hari itu rombongan tidak membawa air lalu Allah Subhaanahu wa Ta'aala menurunkan ayat:
"Maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci)."
(Qur-an Surah an-Nisa': ayat 43)
Itu karena kamu, dan itu adalah rukhsah yang Allah turunkan untuk ummat ini. Selanjutnya Allah menurunkan pembebasanmu (dari tuduhan dusta) dari atas tujuh langit, hingga tidak ada satu masjid pun di mana nama Allah disebut-sebut di sana melainkan pembebasanmu dibaca di sana pada siang dan malam. 'Aisyah berkata: Biarkan aku sendirian, wahai Ibnu 'Abbas. Demi Allah aku ingin dilupakan." (46)
Bersambung...
===
(46) Kitab an-Nuzhah 1/130.
===
Maroji'/ Sumber:
Kitab: ar-Riyad an-Naadirah fii Shahiih ad-Daaril Akhirah, Penulis: Syaikh Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli, judul terjemahan: Seri ke-1 (Serial Trilogi Alam Akhirah) Misteri Kematian, Menguak fenomena kematian dan rentetan peristiwa dahsyat menjelang Kiamat, Penerjemah: Umar Mujtahid Lc, Penerbit: Darul Ilmi Publishing - Bogor, Cetakan II, Rabiul Akhir 1434 H/ Februari 2013 M.
===
Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT