Skip to main content

Sekilas tentang biografi Shalahuddin al-Ayubi (2)

Sekilas tentang biografi Shalahuddin al-Ayubi (2)

Nama dan nasab beliau

Nama beliau adalah: Yusuf bin Ayyub, Abul Muzhaffar, ad-Dawini, at-Tikriti.

Sebutan "ad-Dawini" adalah bentuk penyandaran kepada sebuah desa kecil yang berada di ujung Adzarbaijan arah Aran dan Karaj, sedangkan penduduknya kebanyakan berasal dari orang-orang suku Kurdi.

Sedangkan "at-Tikriti" adalah bentuk penyandaran kepada tempat kelahirannya di sana.

Gelar beliau

Beliau biasa diberikan gelar dengan beberapa gelar, diantaranya: as-Sulthan al-Kabir (raja yang agung), al-Malik an-Nashir (raja sang penolong), Shalahuddin al-Ayubi.

Kelahiran beliau

Beliau dilahirkan di Tikrit yang saat itu ayahnya menjadi wakil Nuruddin Zinki yang berkuasa di wilayah Syam.

Ayahanda dan paman beliau

Ayahanda beliau yang bernama Najmuddin Ayyub adalah seorang penguasa yang berada di wilayah Tikrit sebagai wakil Nuruddin Zinki. Dan mendapatkan beberapa tugas di Baghdad, Maushil dan Damaskus.

Sedangkan pamannya yang bernama Asaduddin Syirkuh adalah seorang panglima perang kerajaan Nuruddin Zinki. Dan Shalahuddin awalnya hanyalah seorang tentara yang tergabung di dalam pasukannya Asaduddin Syirkuh yang diutus ke Mesir oleh Nuruddin Zinki pada tahun 559 H. Maka pada saat itulah terlihat kecakapan Shalahuddin di dalam peperangan.

Kemenangan Syirkuh di Mesir

Asaduddin Syirkuh meraih kemenangan gemilang di Mesir, sehingga akhirnya ia diangkat menjadi wazirnya raja al-'Adhid, seorang raja terakhir kerajaan 'Ubaidiyyah (Fathimiyyah).

Syirkuh wafat

Syirkuh wafat tidak lama setelah ia diangkat sebagai wazir. Sehingga posisinya sebagai wazir al-'Adhid di Mesir langsung digantikan oleh Shalahuddin al-Ayubi pada tahun 564 H. Dan semenjak itu Shalahuddin diberi gelar dengan sebutan al-Malik an-Nashir (seorang raja penolong).

Runtuhnya kerajaan 'Ubaidiyyah

Kerajaan 'Ubaidiyyah telah lemah, karena raja mereka al-'Adhid telah jatuh sakit, maka Shalahuddin langsung memanfaatkannya dengan menyebutkan nama khalifah 'Abbassiyyah di Baghdad saat khutbah jum'at, dan memberhentikan penyebutan nama para penguasa kerajaan 'Ubaidiyyah. Maka semenjak itu terhapuslah sejarah kerajaan 'Ubaidiyyah dari bumi kaum muslimin. Walhamdulillah.

Bersambung...

===

Maroji'/ Sumber:
Judul buku: Benarkah Shalahuddin al-Ayubi merayakan Maulid Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam?, Penulis: Ustadz Ibnu Saini bin Muhammad bin Musa rahimahullaah, Muraja'ah: Ustadz 'Abdul Hakim bin Amir Abdat hafizhahullaah, Penerbit: Maktabah Mu'awiyah bin Abi Sufyan, Jakarta - Indonesia, Cetakan ketiga, Syawwal 1435 H/ Agustus 2014 M.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog