Skip to main content

Memanjangkan umur dengan akhlaq mulia: Muliakan tetangga

Hal-hal yang menyebabkan panjang umur

Memanjangkan umur dengan akhlaq mulia

3. Muliakan tetangga

Berbuat baik pada tetangga termasuk akhlaq yang menyebabkan panjang umur. 'Aisyah radhiyallaahu 'anhuma meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam:

"Silaturrahim, berakhlaq mulia dan berbuat baik kepad tetangga dapat memakmurkan rumah dan menambah panjang umur." (40)

Banyak dari kita lupa atau pura-pura lupa tentang hak-hak tetangga, apalagi sampai berkunjung atau berbuat baik pada mereka. Kita sering menyaksikan sebagian orang yang tinggal bertahun-tahun lamanya di suatu tempat, tapi tidak mengetahui nama tetangganya. Jika ada orang lain yang menanyakan rumah si fulan, ia tidak mengenalnya. Lalu suatu ketika, ternyata orang yang ditanyakan padanya salah satu tetangganya. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Jibril senantiasa berwasiat agar aku berbuat baik pada tetanggaku, sampai-sampai aku mengira bahwa ia akan mewariskannya padaku." (41)

Meninggalkan shalat jama'ah merupakan sebab orang malas saling mengunjungi dan berbuat baik. Padahal masjid dibangun bukan tanpa tujuan. Selain, sebagai tempat 'ibadah, ia juga merupakan tempat orang saling bertukar pendapat, saling mengenal satu dengan lainnya, khususnya antar tetangga.

Karena itu, saudaraku, hendaknya kita tidak meremehkan hak-hak bertetangga. Perbanyaklah silaturrahim yang didasari keikhlasan. Berbuat baiklah pada tetanggamu, saling memberilah masukan dan saling menasihatilah dalam kebaikan. Dengan begitu, kita dapat merasakan manis dan sempurnanya iman selain diperpanjang umur kita dalam ketaqwaan. Abu Syuraih al-Khuzai meriwayatkan sabda Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam:

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir maka hendaklah ia berbuat baik pada tetangganya." (42)

Renungkanlah sikap 'Aisyah radhiyallaahu 'anhuma ketika ia mendengar betapa besar hak-hak bertetangga yang harus dipenuhi. Ia ingin segera berada dalam barisan orang yang memuliakan hak-hak tetangga. Ia lalu bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, "Wahai Rasulullah, aku memiliki dua orang tetangga, pada siapakah terlebih dahulu aku memberi hadiah?" Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menjawab, "Kepada yang paling dekat pintunya denganmu." (43)

Saudaraku, berapa banyak tetangga engkau yang saat ini membuka pintu, menunggu kedatangan engkau agar dapat memberi hadiah senyum dan salam padanya.

===

(40) Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam kitab Fath ar-Rabbani, Imam al-Albani berkata bahwa sanadnya bersambung dan shahih, 19/35. Lihat juga: Imam al-Baihaqi 6/226, hadits ini dihasankan oleh Imam al-Manawi dalam kitab Faidh al-Qadir 4/195 dan dihasankan juga oleh al-Albani dalam kitab Shahih al-Jami' nomor 3767. Lafazh hadits ini terdapat dalam kitab Syu'ab al-Imam, al-Baihaqi, 6/226.

(41) Kitab Shahih al-Bukhari 10/455, kitab Shahih Muslim 16/176, riwayat 'Abdullah bin 'Umar.

(42) Kitab Shahih Muslim 2/20.

(43) Kitab Shahih al-Bukhari 10/461.

===

Maroji'/ Sumber:
Kitab: Kaifa Tu-thilu 'Umruka al-Intaajii, Penyusun: Muhammad bin Ibrohim an-Nu'aim, Pengantar: Syaikh Dr. Sholih bin Ghonim as-Sadlan, Syaikh 'Abdurrohim bin Ibrohim al-Hasyim, Penerbit: Daar adz-Dzakhoir, Dammam - Arob Saudi, Cetakan ke-3, Tahun 1422 H, Judul terjemah: Manajemen Umur, Resep Sunnah Menambah Pahala dan Usia, Penerjemah: M. Yasir 'Abdul Muthalib Lc, Penerbit: Pustaka at-Tazkia, Jakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Robi'ul Awwal 1426 H/ Mei 2005 M.

===

Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT