Di antara para 'ulama dan peneliti yang telah mengadakan kajian khusus tentang sejarah maulidan dan menetapkan bahwa yang pertama kali mengadakannya adalah para penguasa kerajaan 'Ubaidiyyah (Fathimiyyah) adalah:
1. Syaikh Muhammad Bakhit al-Muthi'i al-Hanafi (wafat 1354 H = 1935 M) -seorang 'ulama Mesir terkemuka dan muftinya- di dalam kitabnya yang berjudul Ahsanul Kalam fima Yata'allaq bis Sunnah wal Bid'ah minal Ahkam halaman 44. (15)
2. Syaikh al-'Allamah 'Ali Mahfuzh asy-Syafi'i (wafat 1361 H = 1942 M) (16) -seorang 'ulama al-Azhar, Mesir- di dalam kitabnya yang berjudul al-Ibda' fi Madharil Ibtida' halaman 254.
3. Syaikh Sayyid 'Ali Fikri (wafat 1372 H = 1953 M) di dalam kitab Muhadharat al-Fikriyyah halaman 84. (17)
4. Imam 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Bazz (wafat 1420 H = 1999 M) di dalam salah satu fatwanya. (18)
5. Hasan as-Sandubi di dalam kitabnya Tarikhul Ikhtifal bil Maulidin Nabawi halaman 62. (19)
6. DR. Hasan bin Ibrahim Hasan -seorang mantan rektor Universitas Asyuth- di dalam kitabnya yang berjudul al-Mu'iz lidinillah di dalam pembahasan tentang perayaan-perayaan yang diadakan oleh al-Mu'iz. (20)
7. DR. Thaha Ahmad Syaraf -seorang anggota badan pemeriksa mata pelajaran sosial di kementerian pendidikan- di dalam kitabnya yang ditulis bersama DR. Hasan Ibrahim di atasm (21)
8. DR. Ahmad Mukhtar al-'Abbadi -seorang dosen sejarah Islam di Universitas Iskandariyyah dan Universitas Beirut al-'Arabiyyah, di dalam kitabnya yang berjudul at-Tarikh al-'Abbasi wal Fathimi halaman 261-262. (22)
9. Syaikh al-'Allamah Isma'il al-Anshari -ahli hadits negeri Hijaz- di dalam kitabnya al-Qaulul Fashl fi Hukmil Ihtifal bi Maulidi Khairir Rasul halaman 391, 451-465 -di dalam kumpulan Rasaa-il fi Hukmil Ihtifali bil Maulidin Nabawi.
10. Syaikh Muhammad bin Sa'ad bin Syuqair di dalam risalahnya yang khusus membahas hukum perayaan maulidan dengan judul al-Ihtifal bil Maulid bainal Ittiba' wal Ibtida' pada halaman 933 -di dalam kumpulan Rasaa-il fi Hukmil Ihtifali bil Maulidin Nabawi.
11. DR. Shalih as-Suhaimi -seorang dosen di Universitas Islam Madinah- di dalam kitabnya Tabshir Ulil Abshar halaman 232.
12. Syaikh 'Abdullah bin Sulaiman bin Mani' di dalam kitabnya Hiwar Ma'al Maliki fi Raddi Munkaratihi wa Dhalalatihi halaman 90.
13. Syaikh 'Ali Hasan al-Halabi di dalam ta'liqnya atas kitab al-Maurid fi 'Amalil Maulid halaman 9.
14. Syaikh Masyhur Hasan Salman di dalam ta'liqnya atas kitab al-Ba'its 'ala Inkaril Bida' wal Hawadits halaman 96. (23)
15. DR. Nashir bin 'Abdirrahman bin Muhammad al-Judai' di dalam kitabnya at-Tabarruk Anwa'uhu wa Ahkamuhu halaman 360.
16. Syaikh Basyir Muhammad 'Aun di dalam ta'liqnya atas kitab al-Ba'its 'ala Inkaril Bida' wal Hawadits halaman 31.
17. 'Ali al-Jundi di dalam kitabnya Nafhul Azhar fi Maulidil Mukhtar halaman 185-186. (24)
18. Syaikh 'Abdullah bin 'Abdil 'Aziz at-Tuwaijiri di dalam kitabnya al-Bida' al-Hauliyyah halaman 137, 145, 147, 151.
19. Syaikh Nashir bin Yahya di dalam kitabnya al-Maulidun Nabawi Tarikhuhu Hukmuhu Atsaruhu wa Aqwalul 'Ulama fih.
20. 'Ali bin Muhammad al-'Abbasi di dalam kitabnya al-'Aqliyyah al-Islamiyyah wa Fikratul Mualid halaman 117-118.
Bersambung...
===
(15) Al-Qaulul Fashl fi Hukmil Ihtifali bi Maulidi Khairir Rasul halaman 357-461 -di dalam kumpulan Rasaa-il fi Hukmil Ihtifali bil Maulidin Nabawi-, al-Bida' al-Hauliyyah halaman 147, al-Maulidun Nabawi Tarikhuhu Hukmuhu Atsaruhu wa Aqwalul 'Ulama fih halaman 13. Lihat pula keterangan Syaikh 'Ali Hasan al-Halabi di dalam catatan kakinya atas kitab al-Maurid halaman 9.
Sedangkan biografi Syaikh Muhammad Bakhit al-Muthi'i (1271-1354 H = 1854-1935 M) terdapat di dalam kitab al-A'lam 6/50 dan Mu'jamul Muallifin 9/98.
(16) Az-Zirikli mengatakan: Beliau adalah seorang ahli nasehat (wa'izh) dan seorang yang bermadzhab Syafi'i, dan ia adalah seorang lulusan al-Azhar. Kemudian beliau menjabat sebagai anggota Kibarul 'Ulama (pembesar 'Ulama) dan menjadi seorang pengajar di fakultas Ushuluddin di al-Azhar. Di antara karya tulis yang dihasilkannya adalah al-Ibda' fi Madharil Ibtida'.
(Lihat biografinya di kitab al-A'lam 4/323)
(17) Al-Qaulul Fashl fi Hukmil Ihtifal bi Maulidi Khairir Rasul halaman 461-462 -di dalam kumpulan Rasaa-il fi Hukmil Ihtifali bil Maulidin Nabawi, al-Bida' al-Hauliyyah halaman 147. Lihat pula keterangan Syaikh 'Ali Hasan al-Halabi di dalam catatan kakinya atas kitab al-Maurid halaman 9.
Sedangkan biografi Syaikh Sayyid 'Ali Fikri (1296-1372 H = 1879-1953 M) lihat al-A'lam 4/319.
(18) Sebagaimana hal itu dinukil oleh Syaikh al-'Allamah Isma'il al-Anshari di dalam kitabnya al-Qaulul Fashl fi Hukmil Ihtifali bi Maulidi Khairir Rasul halaman 394 -di dalam kumpulan Rasaa-il fi Hukmil Ihtifali bil Maulidin Nabawi.
(19) Al-Bida' al-Hauliyyah halaman 147. Lihat pula keterangan Syaikh 'Ali Hasn al-Halabi di dalam catatan kakinya atas kitab al-Maurid halaman 9.
(20) Lihat: al-Qaulul Fashl fi Hukmil Ihtifali bi Maulidi Khairir Rasul halaman 462-463.
(21) Lihat: al-Qaulul Fashl fi Hukmil Ihtifali bi Maulidi Khairir Rasul halaman 462-463.
(22) al-Qaulul Fashl fi Hukmil Ihtifali bi Maulidi Khairir Rasul halaman 462.
(23) Al-Maulidun Nabawi Taarikhuhu Hukmuhu Atsaruhu wa Aqwalul 'Ulama fih halaman 3.
(24) Al-Bida' al-Hauliyyah halaman 147.
===
Maroji'/ Sumber:
Judul buku: Benarkah Shalahuddin al-Ayubi merayakan Maulid Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam?, Penulis: Ustadz Ibnu Saini bin Muhammad bin Musa rahimahullaah, Muraja'ah: Ustadz 'Abdul Hakim bin Amir Abdat hafizhahullaah, Penerbit: Maktabah Mu'awiyah bin Abi Sufyan, Jakarta - Indonesia, Cetakan ketiga, Syawwal 1435 H/ Agustus 2014 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT