Skip to main content

Penutup buku Rumah Tangga Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam (3)

Penutup (3)

Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menyambung tali silaturrahim tanpa mengutamakan mereka di atas orang yang lebih utama (ketaqwaannya) dari (kerabat) beliau. Tidak berbuat kasar pada siapapun dan menerima udzur orang yang minta udzur. Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bercanda dan tidak berkata kecuali benar, tertawa tanpa berlebih-lebihan, tidak mengingkari permainan yang mubah, mengajak isterinya berlomba lari, dan bersabar jika isterinya mengangkat suara (karena marah).

Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mempunyai unta perah dan kambing untuk diminum susunya, juga memiliki hamba sahaya laki-laki dan perempuan yang beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam samakan dalam makanan dan pakaian (dengan dirinya). Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tidak membiarkan waktu berlalu tanpa 'amal atau hal yang penting untuk kebaikan dirinya. Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pergi ke kebun para shahabatnya radhiyallaahu 'anhum, menerima yang sedikit, minum nabidz (kurma yang direndam) yang rasanya manis, tidak meremehkan orang miskin karena kefaqirannya atau kecacatannya, dan tidak takut kepada kedudukan raja. Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mendakwahi semuanya ke jalan Allah secara rata.

Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah dikirimi makanan yang diberi racun, juga pernah disihir, tetapi beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tidak membunuh orang yang meracunnya, tidak juga orang yang menyihirnya. Kalaulah hal itu wajib tentulah beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tak akan membiarkannya.

Allah mengumpulkan pada diri beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam sirah yang baik dan siasat yang sempurna. Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam seorang yang ummiy tidak bisa baca tulis, dan tumbuh di daerah padang pasir yang tandus, di daerah yang faqir dan penggembala kambing. Allah mendidik beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan menjaga dengan kelembutan. Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam seorang yatim yang tidak punya bapak tidak juga ibu. Allah pun mengajarkan beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam seluruh akhlaq dan jalan-jalan yang baik.

Allah mewahyukan kepada beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tentang kisah orang-orang terdahulu dan yang akan datang, dan (ajaran yang membawa) kepada keselamatan dan keberuntungan di akhirah kelak, serta kebahagiaan dan keselamatan di dunia. Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menyuruh melakukan kewajiban dan meninggalkan fudhul (berlebih-lebihan) dalam seluruh urusan.

Mudah-mudahan Allah memberikan kepada kita taufiq untuk mentaati beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dalam seluruh urusannya dan bersuri tauladan kepada perbuatannya kecuali yang dikhususkan untuk beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam... Aamiiiin... Aamiiiin... (66)

Kita memohon kepada Allah Pemilik 'Arsy yang agung agar memberikan taufiq-Nya kepada apa yang Allah cinta dan ridhai, memberikan kekuatan untuk mengikuti al-haq dan tidak menjadikan kita sebagai suami yang jelek pergaulannya dengan isteri, yang dimaksud oleh beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dalam sabdanya: "Kamu tidak mendapati mereka sebaik-baiknya kamu." (67). Sesungguhnya Dia adalah walinya dan mampu untuk melakukannya.

Shalawat dan salam atas Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para shahabatnya.

===

(66) Kitab Jawami' Sirah Nabawiyyah, karya Imam Ibnu Hazm al-Andalusi, halaman 35-38.

(67) Sudah terdahulu takhrijnya.

===

Maroji'/ Sumber:
Kitab: an-Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam fii baitihi, Penulis: Syaikh Dr. Muhammad bin Musa Alu Nashr hafizhahullaah, Judul terjemahan: Rumah Tangga Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, Penerjemah: Badrus Salam, Penerbit: Pustaka Imam Bukhori, Solo - Indonesia, Cetakan I, Januari 2003.

===

Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog