Pembahasan kedua: Pernyataan tegas para 'ulama tentang para penguasa kerajaan Bani 'Ubaidiyyah (Fathimiyyah)
Secara umum dapat kita tetapkan bahwa para 'ulama Islam dan para ahli sejarah Islam telah sepakat tentang kezhaliman mereka, dan mereka adalah orang-orang munafiq, zindiq sekaligus murtad dari agama Islam, hanya beberapa orang saja yang menyelisihi kesepakatan ini. Dan di bawah ini akan saya turunkan sebagiannya:
Ke-1: Jama'ah para 'alim 'ulama dan tokoh Islam
Tercatat dalam sejarah bahwa pada tahun 402 H sejumlah tokoh Islam yang ada pada masa itu yang terdiri dari para 'ulama, hakim (qadhi), pemuka masyarakat, orang-orang shalih (ahli 'ibadah), ahli fiqih, dan para ahli hadits telah berkumpul untuk menyatukan pendapat tentang keadaan para penguasa kerajaan 'Ubaidiyyah (Fathimiyyah) di Mesir (42), mereka itu adalah:
Pertama: Dari kaum 'Alawi: 1) al-Murtadha, 2) ar-Radhi, 3) Ibnu al-Azraq al-Musawi, 4) Abu Thahir bin Abi Thayyib, Muhammad bin Muhammad bin 'Amr bin Abi Ya'la.
Kedua: Dari para hakim: 1) Abu Muhammad bin al-Akfani, 2) Abu Qasim al-Jazri, 3) Abul 'Abbas bin asy-Syuri.
Ketiga: Dari para ahli fiqih: 1) Abu Hamid al-Isfarayini (43), 2) Abu Muhammad bin al-Kasfuli, 3) Abul Hasan al-Qadwari, 4) Abu 'Abdillah ash-Shumairi, 5) Abu 'Abdillah al-Baidhawi, 6) Abu 'Ali bin al-Hamakan.
Sehingga mereka semua yang tersebut di atas menyepakati beberapa kesepakatan:
1. Nenek moyang para penguasa kerajaan 'Ubaidiyyah (Fathimiyyah) yang bernama Sa'id telah merubah namanya saat ia berada di Maroko dengan nama 'Ubaidullah dan memberikan gelar bagi dirinya sendiri sebagai al-Mahdi.
2. Dan mereka para penguasa kerajaan 'Ubaidiyyah (Fathimiyyah) adalah kaum khawarij dan para pendusta.
3. Pengakuan mereka yang menasabkan diri kepada keturunan 'Ali bin Abi Thalib radhiyallaahu 'anhu adalah dusta.
4. Al-Hakim biamrillah yang menjadi penguasa kerajaan 'Ubaidiyyah (Fathimiyyah) di Mesir saat itu yang bernama Manshur bin Nizar beserta para penguasa yang sebelumnya adalah orang-orang yang fasiq, jahat (mujrim), mulhid, zindiq, serta kafir terhadap ajaran Islam.
5. Agama mereka yang sebenarnya adalah agama majusi.
6. Mereka telah menghapuskan hukum-hukum Islam.
7. Menghalalkan kehormatan kaum wanita.
8. Menghalalkan minuman keras.
9. Menumpahkan banyak darah orang-orang yang tak berdosa.
10. Mereka pun telah mencela para Nabi dan Rasul 'alaihimas salaam.
11. Serta mencela kaum Salafush Shalih.
12. Sebagian dari mereka telah mengaku sebagai tuhan.
Bersambung...
===
(42) Lihat keterangannya di dalam kitab al-Bidayah wan Nihayah 11/397-398. Lihat pula kitab al-Bida' al-Hauliyyah halaman 139-140.
(43) Beliau adalah seorang pembesar 'ulama Ahlus Sunnah dan juga seorang pembesar 'ulama Syafi'iyyah pada masanya. Nama beliau: Ahmad bin Muhammad bin Ahmad, Abu Hamid al-Isfarayini (344-406 H = 955-1016 M). Ia pernah pergi menuntut 'ilmu ke kota Baghdad, sehingga beliau menjadi seorang pembesar 'ulama pada masanya di kota itu sampai ia wafat di sana. Banyak karya tulis yang dihasilkan olehnya, diantaranya dalam 'ilmu fiqih; kitab ar-Raunaq. Sebutan al-Isfarayini adalah bentuk penyandaran kepada nama tempat kelahiran beliau di Isfarayin, yang berada dekat dengan wilayah Naisabur. Sebutan al-Isfarayini sering disebutkan dalam kitab-kitab fiqih Syafi'iyyah, dan yang dimaksud ada dua, yang lainnya adalah: Imam Abu Ishaq al-Isfarayini (wafat 418 H = 1027 M), mereka umumnya membedakannya dengan sebutan Syaikh untuk yang pertama, sebagaimana yang diterangkan oleh Imam an-Nawawi dalam Muqaddimah kitabnya Majmu' Syarah al-Muhadzdzab.
(Lihat kitab Thabaqatusy Syafi'iyyah al-Kubra 4/61-74, kitab al-A'lam 1/211).
===
Maroji'/ Sumber:
Judul buku: Benarkah Shalahuddin al-Ayubi merayakan Maulid Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam?, Penulis: Ustadz Ibnu Saini bin Muhammad bin Musa rahimahullaah, Muraja'ah: Ustadz 'Abdul Hakim bin Amir Abdat hafizhahullaah, Penerbit: Maktabah Mu'awiyah bin Abi Sufyan, Jakarta - Indonesia, Cetakan ketiga, Syawwal 1435 H/ Agustus 2014 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT