Skip to main content

Ya ALLOH, terimalah 'amal 'ibadah kami! | Tidak Semua Hajji Mabrur

Ya ALLOH, terimalah 'amal 'ibadah kami!

Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "Tidak ada hari yang 'amal sholih di dalamnya lebih dicintai oleh ALLOH daripada hari-hari tersebut (yaitu sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah)." Para shohabat ro-dhiyaLLOOHU 'anhum pun bertanya, "Wahai Rosululloh, tidak juga jihad di jalan ALLOH?" Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "Tidak juga jihad di jalan ALLOH, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak ada yang kembali sedikit pun (karena mati syahid)."
(Hadits Riwayat Imam Abu Dawud dan Imam at-Tirmidzi)

Sabda Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam ini memberikan gambaran keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah:

a. Puasa 'Arofah.

Ketika Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam ditanya tentang puasa 'Arofah, Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, yang artinya:

"Puasa 'Arofah menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan yang akan datang."
(Hadits Riwayat Imam Muslim)

Puasa ini disunnahkan bagi yang tidak sedang melaksanakan 'ibadah hajji. Bagi mereka yang sedang berhajji, tidak diperbolehkan berpuasa. Pada hari itu mereka harus melakukan wuquf. Mereka harus memperbanyak dzikir dan do'a pada saat wuquf di 'Arofah. Sehingga, keutamaan hari 'Arofah bisa dinikmati oleh orang yang sedang berhajji maupun yang tidak sedang berhajji. Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam menjelaskan keutamaan hari 'Arofah dalam sebuah hadits shohih riwayat Imam Muslim.

"Tidak ada satu hari yang pada hari itu ALLOH membebaskan para hamba dari api Neraka yang lebih banyak dibandingkan hari 'Arofah."
(Hadits Riwayat Imam Muslim)

Hadits ini dengan gamblang menunjukkan keutamaan hari 'Arofah.

b. Berqurban pada hari raya qurban dan hari-hari tasyriq.

Anas ro-dhiyaLLOOHU 'anhu menceritakan, "Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam berqurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama ALLOH dan bertakbir, serta meletakkan kaki Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam di sisi tubuh domba itu."
(Muttafaq 'alaih)

c. 'Ibadah hajji dengan segala rangkaian.

Sudah tidak asing lagi bagi kaum muslimin, baik yang belum berkesempatan melaksanakan 'ibadah hajji maupun yang sudah melaksanakannya, tentang keutamaan 'ibadah yang agung ini. Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda,

"Tidak ada balasan lain bagi hajji mabrur kecuali Surga."
(Hadits Riwayat Imam al-Bukhori dan Imam Muslim)

Itulah di antara 'ibadah-'ibadah yang disyari'atkan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Ada satu hal penting yang jangan sampai terlupakan yaitu ber'ilmu sebelum ber'amal supaya bisa melaksanakan 'ibadah dengan benar, selanjutnya setelah ber'amal berdo'a agar ALLOH 'Azza wa Jalla berkenan menerima 'amal 'ibadah yang telah dilakukan, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrohim 'alay-his salam dan Nabi Isma'il 'alay-his salam, ketika akan selesai melaksanakan perintah ALLOH 'Azza wa Jalla untuk membangun Ka'bah, mereka berdo'a,

"ROBBANAA taqobbal minnaa, innaka antas samii'ul 'aliim (ya ROBB kami, terimalah daripada kami ('amalan kami), sesungguhnya ENGKAU-lah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
(Qur-an Suroh al-Baqoroh (2): ayat 127)

Ini merupakan wujud kehati-hatian, barangkali dalam pelaksanaan 'ibadah yang ALLOH 'Azza wa Jalla perintahkan kepada kita ada yang kurang syarat atau lain sebagainya.

Kalau Nabi Ibrohim dan Nabi Isma'il 'alay-himas salam saja berdo'a agar 'amalan mereka diterima, maka kita tentu lebih layak untuk berdo'a demikian.

===

Sumber:
Majalah as-Sunnah Edisi 08/ Tahun XIII/ Dzulqo'dah 1430 H/ November 2009 M.

===

Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog