Perkara yang disunnahkan untuk dikerjakan pada hari-hari tersebut (yakni sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah) [3]
Perkara yang disunnahkan untuk dikerjakan pada hari-hari tersebut (yakni sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah) [3]
3. Takbir, tahlil dan tahmid
Berdasarkan apa yang diriwayatkan di dalam hadits Ibnu 'Umar ro-dhiyaLLOOHU 'anhuma yang telah lalu,
"Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid."
Imam al-Bukhori rohimahuLLOOH berkata, "Ibnu 'Umar dan Abu Huroiroh ro-dhiyaLLOOHU 'anhum keluar ke pasar di hari-hari yang sepuluh bulan Dzulhijjah dan bertakbir, maka orang-orang bertakbir mengikuti takbir kedua orang itu."
Dia juga berkata, "Umar bertakbir dikubahnya sampai orang-orang masjid mendengarnya, maka mereka bertakbir dan bertakbir pula orang-orang yang ada di pasar-pasar sampai gemuruh takbir itu menguasai pendengaranku."
Ibnu 'Umar ro-dhiyaLLOOHU 'anhuma bertakbir di Mina pada hari-hari itu, bertakbir juga setelah melakukan sholat, saat berada di atas ranjangnya, di perkemahannya, di majelisnya, dan di waktu berjalan di jalan-jalan sepanjang hari-hari itu. Disunnahkan pula untuk bertakbir dengan suara yang keras berdasarkan perbuatan 'Umar, anak lelakinya dan Abu Huroiroh ro-dhiyaLLOOHU 'anhum.
Maka yang layak bagi kita ummat Islam adalah mengadakan penghormatan terhadap waktu-waktu ini yang telah tersia-siakan di zaman sekarang ini dan hampir-hampir dilupakan bahkan oleh orang-orang sholih dan orang-orang baik sekalipun. Sangat disayangkan memang, sedemikian kontradiktif dengan apa yang telah dilakukan oleh kalangan Salafush Sholih.
Bentuk takbir
Telah terdapat riwayat tentang bentuk-bentuk takbir yang diriwayatkan oleh para Shohabat dan Tabi'in diantaranya:
* ALLOOHU akbar. ALLOOHU akbar. ALLOOHU akbaru kabiiroo.
* ALLOOHU akbar. ALLOOHU akbar. Laa ilaaha illaLLOOHU waLLOOHU akbar. ALLOOHU akbaru wa liLLAAHIL hamd.
* ALLOOHU akbar. ALLOOHU akbar. ALLOOHU akbar. Laa ilaaha illaLLOOHU waLLOOHU akbar. ALLOOHU akbaru ALLOOHU akbaru wa liLLAAHIL hamd.
===
Sumber:
Kitab: Keutamaan 10 Dzulhijjah, Penulis: Syaikh 'Abdulloh bin 'Abdirrohman al-Jibrin dan Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin, Penerjemah: Muhammad Basyirun, Penerbit: al-Qowam - Solo, Cetakan I, Desember 2004 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
3. Takbir, tahlil dan tahmid
Berdasarkan apa yang diriwayatkan di dalam hadits Ibnu 'Umar ro-dhiyaLLOOHU 'anhuma yang telah lalu,
"Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid."
Imam al-Bukhori rohimahuLLOOH berkata, "Ibnu 'Umar dan Abu Huroiroh ro-dhiyaLLOOHU 'anhum keluar ke pasar di hari-hari yang sepuluh bulan Dzulhijjah dan bertakbir, maka orang-orang bertakbir mengikuti takbir kedua orang itu."
Dia juga berkata, "Umar bertakbir dikubahnya sampai orang-orang masjid mendengarnya, maka mereka bertakbir dan bertakbir pula orang-orang yang ada di pasar-pasar sampai gemuruh takbir itu menguasai pendengaranku."
Ibnu 'Umar ro-dhiyaLLOOHU 'anhuma bertakbir di Mina pada hari-hari itu, bertakbir juga setelah melakukan sholat, saat berada di atas ranjangnya, di perkemahannya, di majelisnya, dan di waktu berjalan di jalan-jalan sepanjang hari-hari itu. Disunnahkan pula untuk bertakbir dengan suara yang keras berdasarkan perbuatan 'Umar, anak lelakinya dan Abu Huroiroh ro-dhiyaLLOOHU 'anhum.
Maka yang layak bagi kita ummat Islam adalah mengadakan penghormatan terhadap waktu-waktu ini yang telah tersia-siakan di zaman sekarang ini dan hampir-hampir dilupakan bahkan oleh orang-orang sholih dan orang-orang baik sekalipun. Sangat disayangkan memang, sedemikian kontradiktif dengan apa yang telah dilakukan oleh kalangan Salafush Sholih.
Bentuk takbir
Telah terdapat riwayat tentang bentuk-bentuk takbir yang diriwayatkan oleh para Shohabat dan Tabi'in diantaranya:
* ALLOOHU akbar. ALLOOHU akbar. ALLOOHU akbaru kabiiroo.
* ALLOOHU akbar. ALLOOHU akbar. Laa ilaaha illaLLOOHU waLLOOHU akbar. ALLOOHU akbaru wa liLLAAHIL hamd.
* ALLOOHU akbar. ALLOOHU akbar. ALLOOHU akbar. Laa ilaaha illaLLOOHU waLLOOHU akbar. ALLOOHU akbaru ALLOOHU akbaru wa liLLAAHIL hamd.
===
Sumber:
Kitab: Keutamaan 10 Dzulhijjah, Penulis: Syaikh 'Abdulloh bin 'Abdirrohman al-Jibrin dan Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin, Penerjemah: Muhammad Basyirun, Penerbit: al-Qowam - Solo, Cetakan I, Desember 2004 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===