Menghindari makan berlebihan
"Makanlah kalian di antara rizqi yang baik yang telah KAMI berikan dan janganlah kalian melampaui batas."
(Qur-an Suroh Thoha (20): ayat 81)
"Sesungguhnya mengkonsumsi segala yang kamu inginkan adalah bagian dari berlebih-lebihan."
(Hadits Riwayat Ibnu Majah)
Selain menjaga makanan yang disantap seseorang dan keluarganya benar-benar bersumber dari yang halal dan thoyib, tuntunan Islam yang penting lainnya adalah tidak mengkonsumsi makanan berlebihan sebagaimana diperintahkan ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala dan dicontohkan Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam. Tidak berlebihan dalam makan dan minum baik dalam jumlah maupun ragam makanan memberikan manfaat kesehatan yang menakjubkan.
Para 'ulama kedokteran Islam dan ahli kedokteran sejak masa silam mengingatkan pentingnya merawat kesehatan dengan menjaga makanan yang masuk ke tubuh. Bahkan pada umumnya mereka melarang memasukkan makanan sebelum makanan yang ada di perut terurai habis, sebab bila itu sering dilakukan makanan berlebih bisa berubah menjadi racun yang membahayakan tubuh. Dokter pribadi Kholifah al-Makmum mengatakan, "Engkau harus memperhatikan beberapa hal, siapa yang menjaganya pantas terhindar dari penyakit kecuali maut. Jangan makan saat perut engkau berisi makanan. Jangan makan yang membuat gigi geraham engkau kelelahan mengunyahnya sehingga perut engkau pun tidak mampu mencernanya."
Banyak riwayat menjelaskan bahwa Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam sangat jarang sekali makan berlebih, bahkan nyaris tidak pernah. Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam tertib puasa dan tidak makan bila tak lapar atau benar-benar membutuhkannya. Ibnu Muflih menjelaskan bahwa Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam suka makan roti dengan lauk ala kadarnya. Sedangkan makanan yang disukai Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam antara lain kurma, roti dan sya'ir (jelai). Ini merupakan perpaduan makanan dengan komposisi seimbang antara sifat dingin, kering dan lembab. Menghindari makan berlebihan bukan hanya berlaku bagi kaum dewasa atau orang tua, melainkan juga perlu diterapkan pada anak-anak yang kadang kurang terkontrol makannya, sehingga tubuhnya mudah lemah dan terserang penyakit terutama organ pencernaan. Sebab data penderita tifus terbesar, bahkan lebih dari 50% adalah anak-anak.
===
Sumber:
Tabloid Bekam Edisi 15/ Tahun ke-3/ Tahun 2012
===
Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT