Skip to main content

Hari-hari raya yang tidak disyari'atkan

50 kesalahan dalam berhari raya

Bab III

Hari-hari raya yang tidak disyari'atkan

1. Perayaan tahun baru Hijriyah

Di antara kaum muslimin ada yang merayakan tahun baru Hijriyah pada setiap tahunnya, tepatnya pada hari pertama di bulan Muharrom, mereka menamakannya dengan hari raya tahun baru Hijriyah. Dan mereka menyangka bahwa hal itu merupakan bagian dari hari raya - hari raya Islam. Hal ini adalah keliru, karena tidak ada keterangan dari Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam mengenainya, tidak juga keterangan dari para Kholifahnya yang mendapat petunjuk, tidak juga dari para Tabi'in yang mengikuti mereka dengan baik.

(Penentuan) hari raya adalah bersifat tauqifiyyah (mengikuti keterangan syar'i mengenainya), maka berhari raya pada hari itu adalah termasuk perbuatan bid'ah, bahkan seharusnya hari tersebut disamakan dengan hari-hari lainnya dalam setahun, waLLOOHU a'lam.

===

Sumber:
Kitab: al-Kalimaatun Naafi'ah fil Akhthoo-isy Syaa-i'ah: Khomsuun Khotho-an fii Sholaatil 'Iidain, Penulis: Wahid 'Abdus Salam Baali, Penerbit: Dar Ibni Rojab, Cetakan II, 1424 H/ 2003 M, Judul terjemahan: 50 Kesalahan dalam berhari raya, Penerjemah: Mufti Hamdan, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir - Bogor, Cetakan I, Rojab 1426 H/ Agustus 2005 M.

===

Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog