Skip to main content

Dengan apa kita menyambut waktu-waktu yang baik itu (Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah)

Dengan apa kita menyambut waktu-waktu yang baik itu (Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah)

1. Sudah selayaknya seorang muslim menyambut waktu-waktu yang baik secara umum dengan taubat yang tulus dan sungguh-sungguh, dengan melepaskan diri dari berbagai macam perbuatan dosa dan segala macam kemaksiatan, karena dosa-dosa itu akan menghalangi seseorang dari karunia ROBB-nya serta merintangi hatinya dari Sang Majikannya.

2. Menyambut waktu-waktu yang baik secara umum juga dengan kemauan hati yang tulus dan usaha yang sungguh-sungguh untuk meraihnya dengan berbagai cara yang diridhoi ALLOH 'Azza wa Jalla. Barangsiapa yang membenarkan ALLOH, maka ALLOH akan membenarkannya.

"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhoaan) KAMI, benar-benar KAMI tunjukkan kepada mereka jalan-jalan KAMI."

Maka wahai saudaraku sesama muslim, bersungguh-sungguhlah untuk meraih kesempatan yang baik ini, sebelum ia meninggalkanmu sehingga kamu hanya bisa menyesalinya. Maka alangkah celakanya orang yang menyesal.

Semoga ALLOH memberikan taufiq kepadaku dan kepadamu untuk meraih kebaikan di dalam waktu-waktu yang baik ini, agar DIA berkenan menolong kita di dalamnya untuk menaati-NYA dan membaguskan 'ibadah kepada-NYA.

===

Sumber:
Kitab: Keutamaan 10 Dzulhijjah, Penulis: Syaikh 'Abdulloh bin 'Abdirrohman al-Jibrin dan Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin, Penerjemah: Muhammad Basyirun, Penerbit: al-Qowam - Solo, Cetakan I, Desember 2004 M.

===

Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog