Skip to main content

Syarah Kasyfu Syubuhat (8)

Penjelasan kitab Kasyfu Syubuhat

Demikianlah, orang-orang musyrik pun bersaksi, bahwa hanya ALLOH satu-satunya Maha Pencipta, tidak ada sekutu bagi-NYA, tidak ada yang memberi rizqi selain DIA, tidak ada yang menghidupkan dan mematikan selain DIA, tidak ada yang mengatur urusan selain DIA, dan bahwasanya seluruh langit berikut isinya dan bumi yang tujuh berikut isinya adalah hamba-hamba-NYA dan tunduk di bawah kekuasaan dan pengaturan-NYA. [1]

Penjelasan

[1] Syaikh (Imam Muhammad bin 'Abdul Wahhab) rohimahuLLOOH berkata, "Sesungguhnya orang-orang musyrik yang Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam diutus berdakwah kepada mereka, mengakui bahwa ALLOH-lah satu-satunya pencipta. DIA-lah yang menciptakan langit dan bumi, dan DIA pula yang menciptakan mereka, dan yang mengatur segala urusan." Hal ini sebagaimana ALLOH sebutkan pada beberapa ayat al-Qur-an.

ALLOH berfirman,

"Dan jika engkau bertanya kepada mereka, 'Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?' Niscaya mereka akan menjawab, 'Yang menciptakan semua itu adalah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.'"
(Qur-an Suroh az-Zukhruf: ayat 9)

ALLOH berfirman,

"Dan jika engkau bertanya kepada mereka, 'Siapakah yang menciptakan mereka?' Niscaya mereka akan menjawab, 'ALLOH'."
(Qur-an Suroh az-Zukhruf: ayat 87)

Ayat-ayat yang semakna dengan ini banyak. Akan tetapi pengakuan mereka itu tidak memberi manfaat kepadanya sedikitpun, karena pengakuan ini hanya terhadap sifat rububiyah ALLOH. Pengakuan itu hanya akan memberi manfaat jika disertai pengakuan sifat uluhiyah-NYA dan ber'ibadah hanya kepada ALLOH.

Ketahuilah bahwa pengakuan terhadap sifat rububiyah ALLOH mengharuskan adanya pengakuan terhadap sifat uluhiyah-NYA, sedangkan pengakuan terhadap sifat uluhiyah ALLOH telah mencakup pengakuan terhadap sifat rububiyah-NYA.

Pengakuan seseorang terhadap sifat rububiyah ALLOH mengharuskan dia mengakui sifat uluhiyah-NYA. Hal ini bisa dijelaskan sebagai berikut. Sudah menjadi aksioma bahwa mengakui sifat rububiyah ALLOH mengharuskan seseorang mengakui sifat uluhiyah-NYA. Hal itu karena jika dia telah mengakui bahwa ALLOH-lah satu-satunya DZAT Yang Maha Pencipta dan Maha Pengatur segala urusan serta di tangan-NYA-lah segala kerajaan langit dan bumi, maka wajib baginya untuk ber'ibadah hanya kepada ALLOH saja, tidak kepada yang lainnya.

Pengakuan terhadap sifat uluhiyah ALLOH telah mencakup pengakuan terhadap sifat rububiyah-NYA, karena seseorang mau ber'ibadah kepada ALLOH 'Azza wa Jalla saja setelah dia meyakini bahwa hanya ALLOH satu-satunya pencipta dan pengatur segala urusan. DIA-lah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi.

===

Sumber:
Kitab: Syar-hu kasy-fusy syubuhaati wa yaliihi syar-hul u-shuulus sittah, Penulis: Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin, Penerbit: Dar ats-Tsaroyya - Kerajaan Saudi Arobia, 1416 H/ 1996 M, Judul terjemah: Syaroh kasyfu syubuhat membongkar akar kesyirikan dilengkapi syaroh ushulus sittah, Penerjemah: Bayu Abdurrohman, Penerbit: Media Hidayah - Jogjakarta, Cetakan I, Robi'uts Tsani 1425 H/ Juni 2004 M.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

Popular posts from this blog