Skip to main content

Larangan dalam 'ibadah hajji (3) | Tidak Semua Hajji Mabrur

Tafsir

Larangan dalam 'ibadah hajji (3)

Syaikh Prof. Dr. Sholih bin Fauzan hafizhohuLLOOH

Perbekalan hajji

Pelaksanaan 'ibadah hajji mengharuskan orang melakukan perjalanan jauh dan berpindah-pindah tempat. Kondisi ini menuntut mereka untuk membekali diri dengan uang. Karena itu ALLOH 'Azza wa Jalla memerintahkan untuk mempersiapkan diri dengan membawa perbekalan dan uang yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya sehingga tidak perlu mengharapkan belas kasih dan bantuan orang lain. ALLOH 'Azza wa Jalla berfirman, "Dan berbekallah kalian."

Dahulu, ada sejumlah orang mengerjakan hajji tanpa membawa perbekalan sama sekali. Mereka berkilah bahwa sudah bertawakkal kepada ALLOH 'Azza wa Jalla. Akibatnya mereka kemudian terpaksa mengemis dan meminta-minta kepada orang lain.

Setelah memerintahkan mempersiapkan perbekalan duniawi dalam perjalanan di dunia. ALLOH 'Azza wa Jalla mengingatkan agar mereka juga mempersiapkan perbekalan ukhrowi untuk perjalanan menuju akhiroh. ALLOH 'Azza wa Jalla berfirman, "Berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa."

Barangsiapa mengesampingkan perbekalan ini ia akan terhalangi mencapai Surga. Di akhir ayat ALLOH 'Azza wa Jalla menutupnya dengan firman-NYA, "Bertaqwalah kepada-KU wahai orang-orang yang berakal."

Ini merupakan seruan umum kepada orang-orang berakal agar bertaqwa kepada ALLOH 'Azza wa Jalla di musim hajji saat mengerjakan 'ibadah hajji dan waktu-waktu lainnya.

waLLOOHU a'lam.

===

Sumber:
Majalah as-Sunnah Edisi 08/ Tahun XIII/ Dzulqo'dah 1430 H/ November 2009 M.

===

Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog