Skip to main content

Lebaran Menurut Sunnah yang Shahih: Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah (4)

Lebaran Menurut Sunnah yang Shahih

Bab VI

Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah (4)

Pembahasan Keempat

Perbandingan Antara Dua Hari Raya

Para 'ulama telah membahas seputar permasalahan ini, ada yang mengutamakan 'Idul Adh-ha atas 'Idul Fithri dan ada yang sebaliknya. Setelah memaparkan keutamaan dua hari raya dan keduanya termasuk hari paling utama dalam setahun, maka yang rajih adalah 'Idul Adh-ha lebih utama dari 'Idul Fithri, karena ibadah dalam 'Idul Adh-ha adalah sembelih kurban dengan shalat sedangkan dalam 'Idul Fithri adalah shadaqah dengan shalat. Padahal jelas sembelihan kurban lebih utama dari shadaqah, karena padanya berkumpul dua ibadah yaitu ibadah badan (fisik) dan harta. Kurban adalah ibadah fisik dan harta, sedangkan shadaqah dan hadyah hanyalah ibadah harta saja.

Ibnu Taimiyyah rahimahullaah menjelaskan bahwa 'Idul Adh-ha lebih utama dari 'Idul Fithri, karena dua hal:

1. Ibadah di hari 'Idul Adh-ha, yaitu kurban lebih utama dari ibadah di hari 'Idul Fithri yaitu shadaqah.

2. Shadaqah di hari 'Idul Fithri ikut kepada puasa, karena diwajibkan untuk membersihkan orang yang berpuasa dari kesia-siaan dan kejelekan dan memberi makan orang miskin serta disunnahkan dikeluarkan sebelum shalat. Sedangkan kurban disyari'atkan di hari-hari tersebut sebagai ibadah tersendiri, oleh karena itu disyari'atkan setelah shalat.

Allah Ta'ala berfirman tentang yang pertama:

"Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat Nama Rabbny, lalu dia shalat." (QS. Al-A'laa: 14-15)

Dan tentang yang kedua:

"Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah." (QS. Al-Kautsar: 2)

Kemudian Ibnu Taimiyyah rahimahullaah mengatakan lagi, "Sehingga shalatnya orang-orang di negeri-negerinya sama kedudukannya dengan jama'ah haji yang melempar jumrah al-'Aqabah dan sembelihan mereka di negeri-negerinya sama kedudukannya dengan sembelihan hadyu jama'ah haji." (11)

Bersambung...

===

(11) Majmuu' al-Fataawaa 23/222.

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: Ahkaamul 'Iidain wa 'Asyri Dzil Hijjah, Penulis: Dr. 'Abdullah bin Muhammad bin Ahmad ath-Thayyar, Penerbit: Darul 'Ashimah, Cetakan I, 1413 H/ 1992 M, Judul terjemahan: Lebaran Menurut Sunnah yang Shahih, Penerjemah: Kholid Syamhudi Lc, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Bogor - Indonesia, Cetakan I, Rajab 1426 H/ Agustus 2005 M.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
Telp/ SMS/ WA: 085778018878, BB: 269C8299
http://www.bajaringantangerang.com

===

As-Salamu 'alaikum pembaca setia baitulkahfitangerang.blogspot.com, bisakah anda menjadi agen properti?

Bisakah anda meraih keuntungan dengan memposisikan diri diantara pemilik dan pembeli? Jawab: BISA
1) tanpa punya pengalaman apapun dibidang properti
2) tanpa modal
3) tetap di pekerjaan atau bisnis anda sekarang
4) tetap tinggal dikota anda

Untuk info dan daftar GRATIS, klik: http://tinyurl.com/ppamr9b

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog