Skip to main content

Kajian Ramadhan: Taubat (5)

Kajian Kedua Puluh Sembilan

Kajian Ramadhan

Taubat (5)

Sedang yang bersifat khusus adalah ketika ajal tiba. Jika ajal seseorang telah tiba, dan ia telah melihat kematian itu telah menjemputnya, maka taubatnya tidak akan berguna dan tidak bisa diterima. Allah Sub-haanahu wa Ta'aala berfirman: "Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: 'Sesungguhnya aku bertaubat sekarang.'" (QS. An-Nisa' (4): 18)

Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Umar bin al-Khaththab ra-dhiyallaahu 'anhuma bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya Allah menerima taubat setiap hamba selama belum sekarat." (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi, ia mengatakan sebagai hadits hasan)

Jika taubat yang dilakukan oleh seorang hamba itu sah dan bisa diterima karena telah memenuhi syarat-syaratnya, maka Allah pun menghapuskan dosa yang dilakukan oleh hamba-Nya dan memberikan ampunan kepadanya, sekalipun barangkali dosa itu besar. "Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar (39): 35)

Ayat ini berbicara mengenai orang-orang yang bertaubat dan kembali kepada Rabb mereka serta pasrah dan menyerahkan diri kepada-Nya. Allah Sub-haanahu wa Ta'aala berfirman: "Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. An-Nisa' (4): 110)

Oleh karena itu, semoga Allah merahmati umur kalian, bersegeralah untuk melakukan taubat yang tulus kepada Rabb kalian sebelum kematian tiba-tiba datang menghampiri lalu kalian tidak lagi bisa melepaskan diri darinya.

Ya Allah, berilah kami petunjuk untuk melaksanakan taubat yang sebenar-benarnya yang akan menghabiskan dosa-dosa kami sebelumnya. Mudahkanlah kami kepada jalan yang mudah dan jauhkanlah kami dari yang sulit. Ampunilah kami, kedua orang tua kami, dan seluruh kaum Muslimin di dunia dan akhirat, dengan rahmat-Mu, wahai sebaik-baik yang memberi rahmat. Semoga Allah senantiasa mencurahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad serta kepada keluarga dan para Shahabat seluruhnya.

Bersambung...

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: Majaalisu Syahru Ramadhaan, Penulis: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullaah, Penerbit: Daruts Tsurayya lin Nasyr - Riyadh, Cetakan I, 1422 H/ 2002 M, Judul terjemahan: Kajian Ramadhan, Penerjemah: Salafuddin Abu Sayyid, Penerbit: al-Qowam - Solo, Cetakan V, 2012 M.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
Telp/ SMS/ WA: 085778018878, BB: 269C8299
http://www.bajaringantangerang.com

===

As-Salamu 'alaikum pembaca setia baitulkahfitangerang.blogspot.com, siapa tau anda - atau ada temen yang tertarik dengan properti Bali di bawah ini:

Tanah kerennnn di Klungkung, Bali - nyaman dan cepat berkendaraan lewat Bypass Ida Bagus Mantra, kira2 20km dari Sanur. Dengan luas tanah 26,890m2, asri dan tenang disini, sangat cocok untuk komplex villa atau perumahan.

Pemilik sangat berniat menjual cepat, action sekarang!

Untuk denah dan info, klik: www.balikey.com/p/1510/aa5420

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT