Skip to main content

Kajian Ramadhan: Penutup Bulan (4)

Kajian Ketiga Puluh

Kajian Ramadhan

Penutup Bulan (4)

Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Jika seorang hamba meninggal dunia, maka amalannya terputus."

Maka jangan ada yang memutus amalan kecuali kematian. Jika bulan Ramadhan telah berlalu, maka seorang mukmin tidak akan terputus dalam melakukan ibadah puasa, karena sesungguhnya puasa itu masih terus disyari'atkan sepanjang tahun. Segala puji bagi Allah.

Dalam Shahih Muslim disebutkan hadits yang berasal dari Abu Ayyub al-Anshari ra-dhiyallaahu 'anhu bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Siapa yang mengerjakan puasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari puasa di bulan Syawwal, maka itu seperti puasa sepanjang masa (tahun)."

Demikian pula ada puasa tiga hari setiap bulannya. Mengenai hal itu Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Tiga hari (puasa) setiap bulan, puasa Ramadhan ke Ramadhan berikutnya, maka ini seperti puasa sepanjang zaman (tahun)." (HR. Ahmad dan Muslim)

Abu Hurairah ra-dhiyallaahu 'anhu berkata: "Kekasihku Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam memberikan wasiat kepada dengan tiga hal... dan seterusnya," dan disebutkan di antaranya adalah mengerjakan puasa tiga hari setiap bulannya.

Yang paling utama, puasa tiga hari itu dilakukan pada 'hari-hari putih' (ayyamul bidh), yaitu tanggal tiga belas, empat belas, dan lima belas (hijriah). Dasarnya adalah hadits Abu Dzar ra-dhiyallaahu 'anhu bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Wahai Abu Dzar, jika engkau mengerjakan puasa tiga hari setiap bulannya, maka kerjakanlah pada tanggal tiga belas, empat belas, dan lima belas." (HR. Ahmad dan an-Nasa-i dalam ash-Shahih)

Dalam Shahih Muslim disebutkan:

"Bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai puasa Arafah, lalu beliau bersabda: 'Ia menghapuskan (dosa) tahun yang lalu dan tahun berikutnya.' Beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa bulan 'Asyura, dan beliau bersabda: 'Ia menghapuskan (dosa) tahun lalu.' Beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai puasa hari senin, dan beliau bersabda: 'Itu adalah hari dimana aku dilahirkan dan hari dimana aku diutus atau diberi wahyu al-Qur-an.'"

Dalam Shahih Muslim disebutkan riwayat dari Abu Hurairah ra-dhiyallaahu 'anhu bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya: "Puasa apakah yang paling utama sesudah puasa Ramadhan?" Beliau bersabda:

"Puasa yang paling utama sesudah puasa bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram."

Bersambung...

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: Majaalisu Syahru Ramadhaan, Penulis: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullaah, Penerbit: Daruts Tsurayya lin Nasyr - Riyadh, Cetakan I, 1422 H/ 2002 M, Judul terjemahan: Kajian Ramadhan, Penerjemah: Salafuddin Abu Sayyid, Penerbit: al-Qowam - Solo, Cetakan V, 2012 M.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
Telp/ SMS/ WA: 085778018878, BB: 269C8299
http://www.bajaringantangerang.com

===

As-Salamu 'alaikum pembaca setia baitulkahfitangerang.blogspot.com, siapa tau anda - atau ada temen yang tertarik dengan properti Bali di bawah ini:

Tanah keren terletak dijalan utama menuju Pantai Nyanyi - salah satu destinasi turis di Bali. Dengan luas tanah 7820m2, tanah ini sangat cocok untuk membangun komplex villa atau perumahan.

Pemilik sangat serius untuk menjual, dan telah memberikan tawaran harga sedikit dibawah pasaran (masih bisa nego).

Untuk melihat denah dan informasi, klik www.balikey.com/p/1509/aa5420

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog