Skip to main content

Shahih Tafsir Ibnu Katsir: Surat al-Baqarah (2)

Shahih Tafsir Ibnu Katsir

Surat al-Baqarah (2)

Tiga Golongan Manusia dalam Menghadapi al-Qur-an, -pent

Al-Baqarah, Ayat 2

Golongan Mukmin, -pent

Dzaalikal kitaabu laa raiba fiihi hudal lilmuttaqiin
"Kitab (al-Qur-an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa." (QS. 2: 2)

Tidak Ada Keraguan di dalam al-Qur-an

Yang dimaksud dengan al-Kitab adalah al-Qur-an. Sedangkan ar-raib adalah keraguan. As-Suddi meriwayatkan dari Abu Malik, dari Abu Shalih, dari Ibnu 'Abbas, dari Murrah al-Hamdani, dari Ibnu Mas'ud, dan dari beberapa orang Shahabat Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam: Laa raiba fiihi maknanya adalah tidak ada keraguan di dalamnya. (19)

Hal senada juga dikatakan oleh Abud Darda', Ibnu 'Abbas, Mujahid, Sa'id bin Jubair, Abu Malik, Nafi' maula Ibnu 'Umar, 'Atha', Abul 'Aliyah, ar-Rabi' bin Anas, Muqatil bin Hayyan, as-Suddi, Qatadah, dan Isma'il bin Abi Khalid.

Ibnu Abi Hatim mengatakan: "Aku tidak mengetahui adanya perselisihan dalam masalah ini." (20)

Maknanya bahwa al-Qur-an ini sama sekali tidak mengandung keraguan di dalamnya, bahwa ia diturunkan dari sisi Allah, sebagaimana firman-Nya dalam surat as-Sajdah:

"Alif laam miim. Turunnya al-Qur-an yang tidak ada keraguan padanya, (adalah) dari Rabb semesta alam." (QS. As-Sajdah: 1-2)

Sebagian mereka mengatakan bahwa yang demikian itu adalah kabar yang berarti larangan. Artinya, jangan kalian meragukannya.

Di antara para Qurra' ada yang menghentikan bacaannya ketika sampai pada kata "laa raiba" dan memulainya kembali dengan firman-Nya: "fiihi hudal lilmuttaqiin".

Ada juga yang menghentikan bacaan pada kata "laa raiba fiihi". Bacaan yang terakhir ini lebih tepat. Karena dengan bacaan seperti itu, maka firman-Nya "hudan" menjadi sifat bagi al-Qur-an itu sendiri. Dan kalimat itu lebih baik dan mendalam dari sekedar pengertian yang menyatakan adanya petunjuk di dalamnya "fiihi hudan".

"Hudan" ditinjau dari segi bahasa Arab bisa berkedudukan marfu' sebagai na'at (sifat) dan bisa juga manshub sebagai hal (keterangan keadaan).

Dikhususkannya Hidayah bagi Orang-orang yang Bertakwa

Hidayah ini hanya dikhususkan bagi orang-orang yang bertakwa, sebagaimana Allah berfirman:

"Al-Qur-an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedangkan al-Qur-an itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh." (QS. Fushshilat: 44)

Dia juga berfirman:

"Dan Kami turunkan dari al-Qur-an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur-an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zhalim selain kerugian." (QS. Al-Israa': 82)

Dan ayat-ayat lain yang menunjukkan pengkhususan orang-orang yang beriman bahwa hanya merekalah yang dapat mengambil manfaat dari al-Qur-an, karena al-Qur-an itu sendiri adalah petunjuk, dan tidak ada yang bisa meraihnya kecuali orang-orang yang berbuat ketaatan. Sebagaimana firman Allah Sub-haanahu wa Ta'aala:

"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Rabbmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS. Yunus: 57)

Diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas, Ibnu Mas'ud dan beberapa Shahabat Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, bahwa makna firman Allah: "hudal lilmuttaqiin" berarti cahaya bagi orang-orang yang bertakwa.

Bersambung...

===

(19) Tafsiir ath-Thabari 1/228.

(20) Ibnu Abi Hatim 1/31.

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh - Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta - Indonesia, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
Telp/ SMS/ WA: 085778018878, BB: 269C8299
http://www.bajaringantangerang.com

===

As-Salamu 'alaikum pembaca setia baitulkahfitangerang.blogspot.com, bisakah anda menjadi agen properti?

Bisakah anda meraih keuntungan dengan memposisikan diri di antara pemilik dan pembeli? Jawab: BISA
1) tanpa punya pengalaman apapun di bidang properti
2) tanpa modal
3) tetap di pekerjaan atau bisnis anda sekarang
4) tetap tinggal di kota anda

Untuk info dan daftar GRATIS, klik: http://tinyurl.com/ppamr9b

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog