Skip to main content

Shahih Tafsir Ibnu Katsir: Surat al-Baqarah (0/2)

Shahih Tafsir Ibnu Katsir

Surat al-Baqarah (0/2)

At-Tirmidzi, an-Nasa-i, dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Abu Hurairah ra-dhiyallaahu 'anhu, ia berkata: "Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam pernah mengirim utusan yang terdiri dari beberapa orang. Kemudian beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam memeriksa. Selanjutnya beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam menguji hafalan al-Qur-an mereka masing-masing. Lalu beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam menghampiri orang yang usianya paling muda seraya bersabda: 'Surat apa yang engkau hafal?' Orang itu menjawab: 'Aku hafal surat ini dan ini serta surat al-Baqarah.' Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Apakah engkau hafal surat al-Baqarah?' Orang itu menjawab: 'Ya, aku hafal.' Setelah itu beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Berangkatlah dan engkau adalah pemimpin bagi mereka.' Kemudian salah seorang yang terpandang di antara mereka berkata: 'Demi Allah, sesungguhnya tidak ada yang menghalangiku untuk mempelajari surat al-Baqarah melainkan karena aku takut tidak dapat mengamalkannya.' Maka beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

'Pelajarilah al-Qur-an dan bacalah. Sesungguhnya perumpamaan al-Qur-an bagi orang yang mempelajarinya lalu membaca dan mengamalkannya adalah seperti kantong kulit berisi minyak kesturi yang (karena tutupnya terbuka) aromanya menyebar ke seluruh penjuru. Sedangkan perumpamaan orang yang mempelajarinya, lalu tidur (tidak mengamalkannya), padahal al-Qur-an ada dalam dirinya, laksana kantong kulit (yang tutupnya) terikat padahal di dalamnya terdapat minyak kesturi.'"

Lafazh ini berdasarkan riwayat at-Tirmidzi. Kemudian ia berkata: "Hadits ini hasan." Kemudian ia meriwayatkannya secara mursal, wallaahu a'lam. (6)

Al-Bukhari meriwayatkan dari Usaid bin Hudhair ra-dhiyallaahu 'anhu, ia mengatakan bahwa pada suatu malam ia membaca surat al-Baqarah -sementara kudanya ditambatkan di sisinya-. Tiba-tiba kuda itu berputar-putar. Ketika Usaid berhenti membaca, maka kuda itu pun kembali tenang. Setelah itu ia membacanya lagi, dan kuda itu pun berputar-putar. Tatkala ia berhenti membacanya, kuda itu pun terdiam. Setelah itu ia membacanya lagi, maka kudanya itu kembali berputar-putar. Maka ia pun berlalu, sedang puteranya, Yahya, berada di dekat kuda tersebut. Karena ia merasa kasihan dan khawatir kuda itu akan menerjangnya, maka ia mengambil anaknya seraya menengadahkan kepalanya ke langit hingga ia tidak melihatnya.

Di pagi harinya, ia menceritakan peristiwa itu kepada Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam. Maka beliau bersabda: "Wahai putera Hudhair, teruslah membacanya." Ia pun menjawab: "Wahai Rasulullah, aku merasa kasihan kepada Yahya, khawatir terinjak karena ia berada di dekat kuda itu. Kemudian aku mengangkat kepalaku dan kembali melihat ke arahnya. Setelah itu aku menengadahkan kepalaku ke langit, tiba-tiba aku melihat sesuatu seperti bayangan yang mirip lampu-lampu. Setelah itu aku keluar rumah hingga aku tidak melihatnya lagi." Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tahukah engkau, apa itu?" "Tidak," jawabnya. Beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Itu adalah Malaikat yang mendekat karena suara bacaanmu. Seandainya engkau terus membacanya, niscaya pada pagi hari orang-orang akan dapat melihat Malaikat itu tanpa terhalang." (7)

Demikianlah yang diriwayatkan oleh Imam yang alim Abu 'Ubaid al-Qasim bin Sallam dalam kitab Fadhaa-ilul Qur-aan. Wallaahu a'lam.

Bersambung...

===

(6) Tuhfatul Ahwadzi 8/186, an-Nasa-i dalam al-Kubra 5/227 dan Ibnu Majah 1/78. Dha'if: At-Tirmidzi no. 2867, Ibnu Majah no. 217, dan lihat Dha'iif at-Targhiib wat Tarhiib no. 864.

(7) Fat-hul Baari 8/680. Al-Bukhari no. 5018, Muslim no. 796.

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh - Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta - Indonesia, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
Telp/ SMS/ WA: 085778018878, BB: 269C8299
http://www.bajaringantangerang.com

===

As-Salamu 'alaikum pembaca setia baitulkahfitangerang.blogspot.com, bisakah anda menjadi agen properti?

Bisakah anda meraih keuntungan dengan memposisikan diri diantara pemilik dan pembeli? Jawab: BISA
1) tanpa punya pengalaman apapun dibidang properti
2) tanpa modal
3) tetap di pekerjaan atau bisnis anda sekarang
4) tetap tinggal dikota anda

Untuk info dan daftar GRATIS, klik: http://tinyurl.com/ppamr9b

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog