Skip to main content

Kajian Ramadhan: Penutup Bulan (2)

Kajian Ketiga Puluh

Kajian Ramadhan

Penutup Bulan (2)

Kaum laki-laki disunnahkan mengeraskan bacaan takbir di masjid, di pasar dan juga di rumah dalam rangka mengumandangkan pengagungan kepada Allah, menampakkan peribadahan kepada-Nya dan bersyukur kepada-Nya. Sedangkan kaum wanita cukup membacanya secara sembunyi, karena mereka memang diperintahkan menutup dan menyembunyikan suara. Betapa indah keadaannya manusia ketika mereka mengumandangkan takbir berisi pengagungan terhadap Allah dan memuliakan-Nya di setiap waktu dan tempat mengiringi berakhirnya bulan puasa mereka. Mereka memenuhi cakrawala dengan kumandang takbir, tahmid dan tahlil demi mengharap rahmat Allah dan takut akan adzab-Nya.

Allah juga mensyari'atkan kepada para hamba-Nya untuk menunaikan shalat Id pada hari raya Idul Fitri sebagai penutup kesempurnaan dzikir, mengingat dan menyebut nama Allah Sub-haanahu wa Ta'aala. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam memerintahkan ummat beliau untuk melakukan hal itu, baik dari kalangan kaum pria maupun wanita, dan perintah beliau adalah sesuatu yang harus ditaati. Allah Sub-haanahu wa Ta'aala berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu." (QS. Muhammad (47): 33)

Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kaum wanita agar keluar untuk mengerjakan shalat Id, sekalipun sebenarnya rumah-rumah mereka itu lebih baik bagi mereka, namun selain untuk melaksanakan shalat Id.

Ini merupakan bukti, atau dalil, mengenai ditekankannya ibadah shalat Id. Ummu 'Athiyyah ra-dhiyallaahu 'anha berkata:

"Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kamu untuk mengikutsertakan kaum wanita keluar di waktu Idul Fitri dan Idul Adha, termasuk kaum wanita yang masih gadis, wanita-wanita yang sedang haidh tidak usah mengerjakan shalat, namun cukup mendengarkan petuah kebaikan dan seruan (khutbah) untuk kaum Muslimin. Aku tanyakan kepada beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam: 'Ya Rasulullah, salah seorang dari kami tidak mempunyai jilbab?' Beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda: 'Hendaklah saudara perempuannya meminjamkan jilbab yang dimilikinya'." (Mutafaq 'alaih)

Sebelum keluar menuju lapangan untuk mengerjakan shalat Id, disunnahkan makan terlebih dahulu beberapa biji kurma dalam jumlah ganjil, tiga atau lima biji atau lebih dari itu. Ini didasarkan pada hadits riwayat Anas ra-dhiyallaahu 'anhu bahwa ia mengatakan:

"Adalah Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam tidak berangkat untuk menunaikan shalat di hari raya Idul Fitri kecuali terlebih dahulu makan beberapa biji kurma, dan beliau memakannya dalam jumlah ganjil." (HR. Ahmad dan al-Bukhari)

Beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam keluar dengan berjalan kaki, tidak mengendarai hewan tunggangannya, kecuali kalau ada udzur, seperti tidak mampu jalan atau tempatnya jauh. Dasarnya adalah perkataan 'Ali bin Abi Thalib ra-dhiyallaahu 'anhu:

"Termasuk dari Sunnah berangkat menuju tempat shalat Id dengan berjalan kaki." (HR. At-Tirmidzi, ia mengatakan sebagai hadits hasan) (63)

Bersambung...

===

(63) Dalam sanad hadits ini terdapat rawi yang bernama Harits bin A'war, dimana kebanyakan para hafizh melemahkannya, namun sebagian yang lain menguatkannya.

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: Majaalisu Syahru Ramadhaan, Penulis: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullaah, Penerbit: Daruts Tsurayya lin Nasyr - Riyadh, Cetakan I, 1422 H/ 2002 M, Judul terjemahan: Kajian Ramadhan, Penerjemah: Salafuddin Abu Sayyid, Penerbit: al-Qowam - Solo, Cetakan V, 2012 M.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
Telp/ SMS/ WA: 085778018878, BB: 269C8299
http://www.bajaringantangerang.com

===

As-Salamu 'alaikum pembaca setia baitulkahfitangerang.blogspot.com, siapa tau anda - atau ada temen yang tertarik dengan properti Bali di bawah ini:

Tanah keren terletak dijalan utama menuju Pantai Nyanyi - salah satu destinasi turis di Bali. Dengan luas tanah 7820m2, tanah ini sangat cocok untuk membangun komplex villa atau perumahan.

Pemilik sangat serius untuk menjual, dan telah memberikan tawaran harga sedikit dibawah pasaran (masih bisa nego).

Untuk melihat denah dan informasi, klik www.balikey.com/p/1509/aa5420

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog