Kajian Ramadhan
Taubat (3)
Allah Sub-haanahu wa Ta'aala merasa sangat senang dengan taubat hamba-Nya karena kecintaan Allah kepada untuk menerima taubat dan memberi maaf serta kecintaan-Nya akan kembalinya hamba-Nya kepada-Nya setelah sempat meninggalkan diri dari-Nya. Diriwayatkan dari Anas dan Ibnu 'Abbas ra-dhiyallaahu 'anhum bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Seandainya anak Adam punya satu lembah dari emas, maka ia tentu menginginkan punya dua lembah emas. Tidak akan ada yang bisa mengisi penuh mulutnya kecuali tanah, dan Allah menerima taubat orang yang bertaubat kepada-Nya." (Mutafaq 'alaih)
Yang disebut taubat adalah kembali dari bermaksiat kepada Allah (meninggalkan kemaksiatan) menuju taat kepada-Nya, karena hanya Allah-lah yang wajib diibadahi. Sedangkan hakikat ubudiyah adalah ketundukan dan kepatuhan kepada yang disembah karena dorongan cinta dan pengagungan (mahabbah dan ta'zhim). Jika seorang hamba lepas dari ketaatan kepada Allah, maka cara bertaubatnya adalah dengan kembali kepada-Nya dan berdiri di hadapan-Nya layaknya orang yang membutuhkan, hina, takut dan pasrah di hadapan-Nya.
Taubat itu wajib dilakukan seketika, dan tidak boleh diundur-undur atau menunggu nanti dan nanti. Sebab, Allah Sub-haanahu wa Ta'aala maupun Rasul-Nya telah memerintahkan hal itu, sedangkan perintah Allah dan Rasul-Nya haruslah dilaksanakan seketika dan sesegera mungkin. Sebab, seorang hamba tidaklah tahu apa yang akan menimpa dirinya bila ia sampai mengulur-ulurkannya. Boleh jadi tiba-tiba kematian menjemputnya sehingga ia tidak lagi bisa bertaubat. Sebab, tindakan terus-menerus berbuat maksiat itu akan menjadikan pelakunya terbiasa melakukan hal seperti itu dan bahkan tergantung kepadanya. Seseorang itu jika telah terbiasa melakukan sesuatu, maka ia akan sulit meninggalkannya, dan ketika itu akan menjadi sulit pula untuk melepaskan diri dari berbuat maksiat. Di situlah setan membukakan pintu-pintu kemaksiatan lain yang jauh lebih besar dari yang telah dilakukannya sebelumnya. Oleh karena itu para ulama dan para tokoh pemerhati kesucian hati mengatakan: "Sesungguhnya kemaksiatan-kemaksiatan itu merupakan pos kekufuran, dimana manusia berpindah di dalamnya dari satu tahap menuju tahap berikutnya sampai akhirnya ia menyimpang dari agamanya seutuhnya. Kita mohon keselamatan kepada Allah."
Syarat-syarat Taubat Nashuh
Taubat yang diperintahkan oleh Allah Sub-haanahu wa Ta'aala adalah taubat nashuh, yaitu taubat yang memenuhi lima syarat taubat.
Syarat pertama: Taubat itu harus dilakukan secara ikhlash (murni) karena Allah Sub-haanahu wa Ta'aala, dimana yang mendorong taubat itu adalah kecintaan kepada Allah, pengagungan kepada-Nya, mengharap pahala dari-Nya, dan takut kepada siksa-Nya. Dengan taubatnya itu ia sama sekali tidak mengharapkan sesuatu pun dari keuntungan dunia dan juga tidak untuk mendekatkan diri atau menjilat di hadapan para makhluk. Jika ia menginginkan hal yang kedua ini, maka taubatnya tidak bisa diterima, karena sebenarnya ia tidak bertaubat kepada Allah akan tetapi bertaubat kepada tujuan yang ingin ia capai.
Syarat kedua: Menyesali dan sedih atas perbuatan dosa yang telah dilakukannya di masa lalu dengan harapan kiranya hal itu tidak pernah terulang kembali. Penyesalan seperti ini dimaksudkan sebagai bentuk kembali kepada Allah, tunduk pasrah di hadapan-Nya, dan mencaci nafsunya sendiri yang telah menyuruh dirinya melakukan perbuatan dosa. Dengan demikian, taubat yang dilakukannya adalah berakar dari keyakinan dan pengetahuan.
Bersambung...
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Majaalisu Syahru Ramadhaan, Penulis: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullaah, Penerbit: Daruts Tsurayya lin Nasyr - Riyadh, Cetakan I, 1422 H/ 2002 M, Judul terjemahan: Kajian Ramadhan, Penerjemah: Salafuddin Abu Sayyid, Penerbit: al-Qowam - Solo, Cetakan V, 2012 M.
===
Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
Telp/ SMS/ WA: 085778018878, BB: 269C8299
http://www.bajaringantangerang.com
===
As-Salamu 'alaikum pembaca setia baitulkahfitangerang.blogspot.com, siapa tau anda - atau ada temen yang tertarik dengan properti Bali di bawah ini:
Tanah kerennnn di Klungkung, Bali - nyaman dan cepat berkendaraan lewat Bypass Ida Bagus Mantra, kira2 20km dari Sanur. Dengan luas tanah 26,890m2, asri dan tenang disini, sangat cocok untuk komplex villa atau perumahan.
Pemilik sangat berniat menjual cepat, action sekarang!
Untuk denah dan info, klik: www.balikey.com/p/1510/aa5420
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT