Skip to main content

Seruan untuk pelaksanaan sholat 'Id dengan seruan, "ash-Sholaatu Jaami'ah"

Bab I

Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya

13. Seruan untuk pelaksanaan sholat 'Id dengan seruan, "ash-Sholaatu Jaami'ah"

Sebagian muadzin apabila tiba saat untuk sholat 'Id, ia berseru, "Ash-Sholaatu Jaami'ah, ash-Sholaatu Jaami'ah," hal ini adalah salah.

Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam pernah terlambat hingga waktu pelaksanaan sholat 'Id telah masuk. Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam langsung masuk ke musholla (lapangan tempat pelaksanaan sholat), kaum muslimin berdiri dan bershoff pada tempat mereka masing-masing di saat mereka melihat Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam, lalu Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam pun sholat mengimami mereka tanpa iqomat dan tanpa seruan, "ash-Sholaatu Jaami'ah."

Jabir ro-dhiyaLLOOHU 'anhu berkata, "Tidak ada adzan untuk sholat 'Idul Fithri, baik di saat imam keluar ataupun setelah ia keluar, tidak juga iqomat, seruan, dan hal lainnya. Pada hari itu tidak ada seruan dan iqomat." (28)

Ibnu Qudamah rohimahuLLOOH berkata, "Berkata sebagian Shohabat kami, 'Diserukan untuk dilaksanakan sholat 'Id, 'ash-Sholaatu Jaami'ah', dan hal itu merupakan pendapat dari Imam asy-Syafi'i. Tetapi sunnah Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam adalah lebih berhak untuk diikuti (yaitu pada saat pendapat seorang imam bertentangan dengan sunnah Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam -pent)." (29)

Ibnul Qoyyim rohimahuLLOOH berkata, "Apabila Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam tiba di musholla (lapangan tempat pelaksanaan sholat), Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam sholat ('Id) tanpa adzan dan iqomat. Juga tanpa seruan, 'ash-Sholaatu Jaami'ah'. Termasuk sunnah apabila tidak melakukan sesuatu pun dari hal tersebut." (30)

===

(28) Shohih. Hadits Riwayat Imam Muslim nomor 886.

(29) Kitab al-Mughni 3/268.

(30) Kitab Zaadul Ma'aad 1/442.

===

Maroji':
Kitab: al-Kalimaatun Naafi'ah fil Akhthoo-isy Syaa-i'ah: Khomsuun Khotho-an fii Sholaatil 'Iidain, Penulis: Syaikh Wahid 'Abdus Salam Baali, Penerbit: Dar Ibni Rojab, Cetakan II, 1424 H/ 2003 M, Judul terjemahan: 50 Kesalahan dalam Berhari Raya, Penerjemah: Mufti Hamdan, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir - Bogor, Cetakan I, 1426 H/ 2005 M.

===

Jual kurma Nabi asli Madinah
Minat beli kurma ajwa?
Promo Kurma ajwah asli Madinah
Hubungi ARY
SMS 0857.7801.8878/ 0812.8964.7870
PIN BB 269C8299

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog